Darsehsri

Sebetulnya telat nyadar kalo ada cafe ini sebelahan sama guest house tempat saya menginap, tempatnya ga besar tapi asyik buat nongkrong. Konsepnya open kitchen dan bar, nampak seru dengan pernak pernik jejepangan.

Mampir sekitar jam 9 malam, pengunjungnya lumayan rame, pelayanan cepat dan staffnya ramah.

Saya dan teman cuma pesan yakitori, pesan yang thigh, skin dan meatball, semuanya enaaakk. Bumbunya pas, tanpa tambahan apapun udah enak banget. Sebetulnya ditawari yakitori set, tapi lagi ngga berani makan oyster.

Yang meatball juga ukurannya jumbo, dagingnya terasa banget, kondimennya kuning telur dan shoyu dalam cawan terpisah, ini juga enak.

Kalo ke bandung pengen mampir lagi karena masih penasaran sama menunya yang lain.

Kali ini mampir buat brunch, suasana tenang, udara sejuk meski pilih duduk di rooftop. Sesekali melintas burung dari pohon ke pohon yang ada di seberang cafe.

Sedikit menunggu terbayar ketika sajian tersaji cantik, paltingnya cukup menarik. Staff disinj ramah ramah, terutama staff cewenya.

Pesanan saya dan teman pagi itu cukup menarik, Teh Cirebon Cake paling wangi begitu sampai meja kami. Tekstur fluffy dengan krim tebal dengan manis sedang, rasa tehnya terasa, baru kali ini saya makan krim kue agak banyak tapi ngga enek sama sekali.

Pavlova Musim Buah wajib di order bagi yang suka meringue manis dengan topping cantik.
Dessert manis lainnya sama manisnya, ada eclair gethuk dan tart singkong coklat.

Satu menu brunch bernama Taco Kambing Muda dipesan, tampilannya menarik dan rasanya jelas enak, potongan daging melimpah dengan salsa segar.

Minuman favorit disini refreshing, namanya Teh Kecombrang Stroberi, sementara teman saya pesan minuman jahe tapi maaf lupa namanya.

Minggu pagi ikutan serunya mengantri jajan warung ubi ibu, posisinya persis di depan taman cibeunying. Tinggal nyebrang dari guest house favorit, ternyata udah mengular aja meski mobil gemasnya belum datang.

Pilih menu, bayar, lalu cari tempat duduk aja sekitar taman yang masih terlihat dari area mobil ubi ibu, nanti namanya di panggil lalu makanan pun di antar ke tempat duduk kita.

Menu kali ini temanya SUD America, suka banget sama Moqueca, sop seafood khas brazil yang creamy dan isinya rame, ada dori, paprika, bombay hingga keripik pisang.

Chim Chicken Sandwich porsinya cukup besar dan ngenyangin, potongan ayam pake topping sayuran segar juga ngeblend di lidah.

Minumnya pesan mango milk, chai masala dan flower tea, kalo ini mungkin sering di temui di resto lain.
Dessert ngga lupa di pesan, Carrot Cake-nya istimewa, lembut, cheesy dan potongan wortelnya terlihat nyata.
Ngga keluar dari tema, dessert Chaja Uruguay selain tampilannya menarik juga enak, krim tebal dan chiffon cake lembut diselingi peach segar tuh pas banget buat minggu pagi yang lumayan cerah.

Seminggu sebelumnya udah reservasi untuk dinner di mmbs, asiknya anak kecil bisa ikut menikmati juga, bayar setengah dari uang muka yang ditentukan pihak mmbs. Acara dinner menikmati 3 appetizer, 3 main course dan 4 dessert di mmbs nikmat dan lancar.

Kagum sama kreatifitas chef muda dan crew yang menyajikan sundanese gastronomy dalam sesi private dining di sebuah rumah dalam gang di bandung wetan.

Sesi kali ini mengambil tema CISUGAR (Cianjur Subang Garut), di mulai dari roti cilembu yang manis dengan butter sereh, di susul nanas subang segar dan rekuh, sajian rujak yang unik.

Nasi Uduk Mang Lili jadi main course pertama, unik karena nasi uduk khas cianjur ini disiram kuah gule dan sambal oncom yang segar.

Lalu sajian Domba Garut yang dimasak pakai tehnik bubuy alias di sekam, tersaji lengkap pakai lalab, kentang serut dan kelapa kerok, sedap.

Ada tambahan menu yang saya dan teman pesan, Indomie Domba Garut, khusus buat yang mau memanjakan lidah silahkan di order, bayangkan saja indomie pakai potongan domba garut, keju edam parut, nikmat mana lagi yang kau dustakan 🥰

Selama makan diselingi minuman Tephace, fermentasi nanas subang dan gula aren banten. Satu lagi minuman fermentasi jeruk garut, kencur dan ginger bug, seger banget.

Acara dinner di tutup dessert, ngga main main, 4 menu sekaligus, Nanas Subang Sorbet yang semakin segar kalau dikasih perasan jeruk nipis, Dadar Gulung yang tampil cantik dengan kemangi meringue dan sambal ijo dalam bentuk pure, lalu ada Jeruk Garut yang diubah jadi ice granita, gel, meringue dan sirup jeruk garut, terakhir kue lapis kecombrang.

Tempatnya ngga besar, area depan dijadikan pantry yang bisa di lihat dari pinggir jalan aktifitas memasak, suasana juga santai. Tapi banyak hal yang masih perlu diperhatikan, terutama kebersihan alat makan dan sanitasi toilet.

Sudah lama masuk wishlist, tapi hampir lupa mampir waktu ke bandung, untungnya masih ada waktu buat takeaway. Saya penasaran sama menu menu disini, next time semoga bisa mampir lagi buat dine in.

Tampak luarnya terlihat mungil tapi gemas, tersedia beberapa kursi buat pengunjung. Masuk ke dalam baru tersadar ternyata tersedia tempat duduk juga di balik kasir dan meja display.

Dari nama menunya aja udah terdengar unik, perpaduan bahan baku tradisional, dikemas secara modern tapi tetap mengusung healthy food.

Dua mini cake saya beli, Kue Wortel Asam Jawa dan Kue Pisang Kluwek Coklat, sulit buat diceritain tapi ini tuh yummy dan unik.
Satu mini tartlet segar juga bikin saya ketagihan, Jeruk Kunci Custard with Kemangi gel, segar dan ini unik sekali rasanya.

Restonya punya pemandangan menarik, di kejauhan bisa terlihat pegunungan dan bukit, meskipun sayang sekali terhalang partisi karena hari itu hujan terus menerus.

Decor restonya juga cantik, bersebelahan sama kolam renang. Sesi sarapan di bagi menjadi tiga, mungkin menghindari penumpukan tamu hotel.

Menunya juga variatif dan hampir semua makanan yang saya dan keluarga nikmati cukup enak. Yang menarik disini ada lumpia basah yang tingkat pedasnya bisa dibuat sesuai pesanan, ada juga nasi goreng yang dibuat langsung bukan prasmanan, ada jamu, gorengan, finger bites bahkan dessertnya juga komplit.

Sering banget didongengin sama anak saya yang tiap ke bandung bareng temannya selalu mampir kesini, burger enak dan harganya murah katanya. Akhirnya mampir juga saat weekend yang lalu, penuh pengunjung tapi antrian masih wajar waktu saya datang.
Setelah pesan di kasir, kita di kasih table locator yang bakal bunyi saat pesanan ready, kurang lebih 15 menitan.

Saya pesan
BMB Sweetfire Burger 72k
Tahta paling tinggi di BMB, buat yang suka burger dengan isian komplit wajib pesan ini. Selain patty dan caramelized onion, onion ring dan telur juga beef bacon, nendang di perut.

BMB Cabin Style Strawberry Burger 63.5k
Ini paling saya sukai, bun lembut mengapit patty, caramelized onion, pickles, cheddar cheese dan strawberry conpote, yup betul pakai strawberry jadi unik dan enak banget, ngga ada lawan.

BMB Double Cheese Burger 63.5k
Pecinta keju wajib order yang ini, isinya patty dan cheese, juga pickles dengan sauce lumer.

BMB Classic Burger 45k
Khusus buat yang suka burger simple dan ukurannya pas aja di perut, tapi tetap yaa enaaak.

BMB Cheese Fries 32k
Dari awal udah tertarik karena lelehan keju dan potongan jalapenonya yang royal, wah ini siy top banget fries lezat dengan harga segitu.

Kalo dibandingkan sama cabang satunya lagi, saya lebih suka cabang cieumbeulit ini. Bukan tanpa alasan, semua faktor saling mendukung. Tempat yang luas, udara sejuk, pelayanan ramah dan cepat, juga kopi yang enak bikin saya ketagihan dan wajib dikunjungi kalo lagi ke bandung, terutama kalo lagi di cieumbeulit.

Es Kopi Jiwa 39k
Harga segini udah dapat yang ukuran large, tipenya kopi susu bold tapi segar dan wangi biji kopi gilingnya tercium kencang.

Iced Cappucinno 39k
Taburan bubuk coklatnya tebal, kopinya strong tapi setelah tercampur semua dan esnya meleleh jadi pas banget di lidah.

Brown Sugar Brulle Milk 35k
Cocok buat yang ngga bisa minum kopi, minuman ini perpaduan susu dan gula merah, segar.

Nastar Cheese Cake 51k
Potongannya besar, bisa banget buat sharing. Bolunya lembut, selai nanas dan krim selang seling mengisi lembaran bolu. Bagian luar bolu berlapis krim dan taburan nastar crumbs, enak sekali.

Jiwan cabang bandung ini hampir sama dengan outlet yang lain decornya, tetap banyak memakai unsur kayu, unik dan menarik. Area tempat duduk ada di lantai satu dan dua, cukup luas sementara toilet hanya ada di lantai satu. Sekedar masukan saja, sebaiknya ada musholla di area dalam coffee shop, karena saat ini kalo pengunjung mau menumpang shalat harus ke lantai tiga hotel sebelah yang cukup seram.

Balik ke menu, pesanan saya :
Eskosu Jiwan 22k
Agak beda sama eskosu yang suka saya beli di cabang lain, ini lebih encer dan meskipun udah request less sugar tetap kemanisan buat saya.

Lychee Tea 27k
Ini oke buat yang suka minuman non kopi yang manis.

Jiwan Big Platter 60k
Rekomen buat cemilan, porsinya beneran bisa buat sharing 2-3 orang. Isinya kentang goreng, tortilla chips, jamur, bawang bombay dan cumi tepung, semuanya berbalut bumbu tabur dan enak. Cocolannya ada mayonaise dan mayonaise pedas, wajib di order kalo kemari.