BARA letaknya di lantai ground pik avenue, dengan nuansa serba kayu. tempatnya ga terlalu luas tapi nyaman. menu yang saya pesan: - spaghetti aglio olio 85k: untuk pasta di BARA ini hanya ada spaghetti. untuk yang aglio olio dapet 5 potong dada ayam yang di grill, pastanya ada sedikit rasa pedas jadi menambah cita rasa, agak terlalu oily, porsinya sedikit. - spaghetti bucatini carbonara 90k: untuk pasta di BARA ini ga ada jenis pasta yang creamy (i asked the staff tho), porsinya sedikit, dihidangkan dengan bacon dan parmesan cheese dan telor setengah matang diatasnya.
overall for the taste it was good, but if i can suggest porsi makanannya untuk ditambahin.
Menu yang dipesan: Spaghetti Aglio Olio, spaghetti bucatini carbonara
Tanggal kunjungan: 08 Februari 2020 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Cocok banget ni guysss buat coffee lovers yang mengutamakan kualitas... Gue order ice cappuccino dan house cut fries...
Ice cappucinno yang disajikan bener2 berasa banget beans nya, perpaduan dengan fresh milk nya passs di lidah.. Kopi nya gak berasa asem sama sekali tapi tetep strong.. .. buat yang takut manis, tenanggg... Ice cappucinno nya disajikan terpisah dengan gula cairnya.. Jadi kalian bisa atur sesuai selera..
Untuk house cut fries nya, crunchy di luar, namun lembutt di dalam.. bagian luar yang crunchy nya kalo di cocol sauce ketchup, gw berasa berasa ada aroma2 KFC di mulut. Kwkwkwkwkwk... Ntah cuma perasaan gw, atau memang mereka menggunakan sauce ketchup yang sama dengan yg KFC pakai..
Interior nya okeee sih, cuma lampu nya kuning, jd berasa agak remang2, jadi susah untuk di foto... Dan tissue nya pun dibatasi.. Cuma dikasih selembar yg untuk tatakan pisau dan garpu + 1 lembar lg tissue biasa.. Mungkin sebagian orang berpikir, tinggal minta aja.. Tapi ntah menurut gw better disediakan di meja drpd harus manggil staff buat minta tissue...
Menu yang dipesan: Ice Cappucinno, house cut fries
Tanggal kunjungan: 05 Mei 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Had this while watching movie and it was a pretty clever dish. Though not so enjoyable. Their chili aoili dip was okay, but too little for the whole dish.
Tanggal kunjungan: 28 April 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Akhir pekan hampir tiba, saatnya untuk kita menentukan weekend list! Nah aku punya satu rekomendasi kali ini apalagi buat kamu pecinta makanan grill. Bara Restaurant, sesuai dengan namanya bara yang berarti panas yang muncul karena api yang besar. Di restoran ini menghadirkan konsep wood-fired grill pertama di Jakarta Utara. Apa wood-fired ini?
Ini adalah teknik memanggang yang sangat berbeda dengan kompor gas atau lisrik biasanya. Teknik ini akan menggunakan kayu sebagai media panas yang lebih seimbang sehingga menghasilkan daging yang sempurna. Terinspirasi dari grill Argentina, Bara Restaurant menyajikan aneka hidangan yang menarik dan tentu siap menggoyang lidah.
Tapi ada beberapa daging yang kurang konsisten seperti porknya yang cukup alot namun masih tetap bisa dinikmati. Hanya saja sebagai restoran grill, seharusnya bara bisa menyajikan setiap hidangan spesial mereka dengan sempurna.
Selengkapnya di www.foodioz.com
Tanggal kunjungan: 03 Februari 2019 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
pengalaman perdana dtg ke resto satu ini yg sejujurnya sebelum diajak pun gw gatau kalo ada resto/tempat makan/kafe namanya Bara.Â
lokasinya dlm PIK Avenue dan ambiencenya agak remang ya, untuk yg berniat foto2 makanan ataupun ootd agak krg cocok sih. langsung ke makanan, ada bbrp menu yg gw icip pd kunjungan kali ini tp overall kesimpulannya ya tdk berkesan.
Mushroom Toast: mungkin dibanding menu lainnya, menu satu ini yg paling oke. toastnya empuk dan saus jamur sangat harum & manis terasa, ga bikin eneg meskipun teksturnya creamy. Stockyard Ranch 500G Striploin: hmm iya empuk tp biasa banget, datar banget pas dimakan, entah seasoning yg kurang atau emang sausnya juga ga nampol. Double Bone in Pork Chop: daging babi tok, seasoningnya (lagi) mungkin kurang jd yg kerasa di mulut gw cm daging gitu aja dan gada yg spesial lainnya.
kalo bukan traktiran atau ada promo yg super cengli sih gw ga akan balik lg kesini, agak pricey dan kalo tujuannya cari steak sih banyak yg lbh enak & harganya lbh affordable.
Menu yang dipesan: Mushroom Toast, Double bone in pork chop, Stockyard ranch 500g striploin
Tanggal kunjungan: 04 Desember 2018 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Restoran ini rada gelap dan kelam ya soalnya ga ada jendela, terus lampunya kuning dan redup gitu. Dateng pas siang-siang di hari libur, ternyata masi kosong. Yeyyy ga perlu lama-lama nunggu sampe makanannya keluar deh~~
Yang gue cobain: - Stockyard Ranch 500g Striploin. Gue minta tingkat kematangannya medium. Iya lah, steak gitu. Kalo well-done, makan ayam aja wkwk. Dagingnya gede-gede potongannya, porsinya juga gede jadi cocok banget utk sharing. Karena medium, jadi tekstur dagingnya empuk dan juicy banget! Cocol ke bearnaise sauce, ughh mantapss~~
- Double Bone in Pork Chop. Dagingnya empuk dan ga kering. Susah loh masak pork chop, kudu mateng semua tanpa menghilangkan juiciness nya. Cuman yang ini kurang rasa ya, butuh sesuatu lagi gitu.
- Bucatini Carbonara dan Pork Sausage Parpardelle. B aja nih pastanya wkwk
- Truffle Fries. I'm not even complaining about this xD
Tanggal kunjungan: 09 November 2018 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
Stockyard ranch 500g striploin - medium well, paporitku sih ini, dagingnya mantabb, tipe yang dimakan tanpa saus aja udah enak. Datang dengan saus, butternya berasa banget, enak sih tapi gue prefer ngga pakai sausnya karena jadi ngilangin rasa si daging. Mushroom toast, second best, super creamy dan wangi trufflenya medok, mesti coba buat yang suka makanan berkrim. Double bone in pork chop, dagingnya gaada masalah, ngga amis juga, tapi kayak kurang berbumbu gt, untuk pork, gue prefer dengan bumbu yang lebih tasty dibanding ini, plusnya disini dikasih bongkahan lemak babi yg endolita. Untuk pasta nyobain bucatini carbonara dan pork sausage pappardelle, dua-duanya oke, carbonaranya enak ditambah telur setengah mateng di atasnya yang pas diaduk bikin makin creamy. Truffle fries, bukan pakai packed frozen fries, potongannya medium size, truffle oilnya wangi dan berasa bgt. Green cure, freshh, apel dan nanasnya imbang.
Overall gue puas makan disini, enak-enak, tempatnya juga redup-redup nyaman untuk ngobrol, tapi ga nyaman untuk foto haha.Â
Menu yang dipesan: Green cure, Mushroom Toast, Pork sausage pappardelle, Double bone in pork chop, Truffle fries, Stockyard ranch 500g striploin, bucatini carbonara
Tanggal kunjungan: 08 November 2018 Harga per orang: Rp. 100.000 - Rp. 200.000
saya datang berkunjung di hari minggu mendekati makan siang. malnya belum ramai begitu pula dengan restonya. sampai jam makan siang sekitar jam 12 an pun saya dan teman-teman adalah grup satu-satunya yang ada di dalam resto.
dari ambiencenya memang mengesankan resto mengengah keatas ya. walau ada promo-promo murah meriah di depannya seperti BOGO untuk kopi yang di take away tak menghilangkan kesan medium to upper class nya.Â
 saya dan teman-teman memesan beberapa pasta dan steak serta 1 toast.
secara keseluruhan saya paling suka adalah Stockyard Ranch 500G striploin nya yang kami minta untuk dimasak secara medium well dan beberap pcs di pisah setelah nya untuk dimatangkan kembali karena ada salah satu teman yang sedang hamil yang harus mengkonsumsi daging matang. baik itu medium well dan well done keduanya empuk ( although medium rare sebenarnya will be best ), mudah di kunyah dan gurih dagingnya tetap muncul. saya dan teman-teman sangat menyukai menu ini. secara harga memang untuk saya dan teman-teman cukup mengejutkan yaitu 750k diluar pajak. tapi seperti kata-kata ada harga ada rupa, seperti itulah striploinnya. Â
 menu kedua yang saya suka adalah mushroom toastnya seharga 125k ++. saat disajikan tercium wangi truffle oil yang merupakan favorit saya. dan aroma nya juga kuat tercium di truffle fries nya seharga 50 K ++. untuk toastnya lebih ke arah creamy dan friesnya garing. keduanya saya suka, walau untuk friesnya ada yang sedikit kematengan.Â
 selain itu menu daging yang keluar paling terakhir adalah porkchop seharga 265k++, saya sempat memperhatikan sebentar pada saat proses pembuatannya, jadi masih pakai kayu gitu. di bakar bongkahan besar, saat sudah matang baru di potong. dagingnya empuk walau menurut saya agak kurang gurih dan sama seperti striploinnya saya lebih suka dimakan tanpa saus pendamping.Â
 menu pastanya sendiri untuk bucatini carbonaranya seharga 90k ++ , tingkat creamy nya cocok buat saya dan tidak berlebihan seperti tempat2 lain, ada telurnya diatasnya yang diaduk bersamaan pas masih panas-panas. saya pribadi pada dasarnya tidak bisa terlalu menikmati makanan pedas, tapi dibanding bucatini carbonaranya saya malah lebih cocok seleranya dengan parpadele sausage nya. rasanya walau pedas dan pastanya lebar-lebar tapi lebih sesuai selera. ada gurih2nya dan asam2nya sedikit sih di lidah saya. harga nya 85k ++Â
 untuk jusnya sendiri saya mencoba power juve yang ada buah naga merah nya kesukaan saya, ada asam2 segar dari lemonnya juga. seharga 50k++Â
 overall pengalamannya cukup menyenangkan bersama teman-teman untuk lunch walau dari segi harga buat saya pribadi harus merogoh kocek sedikit lebih dalam dari pada tempat lain khususnya untuk striploinnya. dan untuk rasa memang tidak terlalu gurih ( apa lagi untuk orang-orang yang menyukai bumbu yang lebih kuat akan bilang kurang rasa) tapi buat saya malah jadi ga bikin eneg .Â
Tanggal kunjungan: 14 Oktober 2018 Harga per orang: > Rp. 200.000