Stallone Tjia (Instagram: @Stallonation)

Siapa sangka di deretan komplek ruko sekitar Jl. Raya Rawa Buntu, BSD, Serpong ada kafe Jepang bernuansa nyentrik. Dari luar saja sudah terlihat nyentrik. Warna merah ngejreng yang beda sendiri di antara ruko-ruko sederetannya bikin tambah penasaran di dalamnya seperti apa. 

Warna gradasi bayangan merah menyapa hangat pas masuk ke dalam Kotomono. Deretan bangku dan kursi yang didesain modern minimalis serta ornamen dan poster dinding bertemakan Jepang yang funky menghiasi suasana. Lampu neon berwarna biru berbentuk bentuk muka fox/rubah juga berhasil menghidupkan suasana yang serba tabrak lari antara merah dan biru. Makin betah juga soalnya banyak colokan di bagian bawah tempat duduk dan koneksi wifi yang cepat. Paling AC-nya aja sih yang kurang cuma ada di satu sisi dekat counter kasir, jadi cuma dekat daerah situ doank yang adem.

Di sisi samping terdapat area semi outdoor yang bisa dipakai buat smoking area, berdominasi warna putih dan berdesain unfinished untuk bangku-bangkunya. Toiletnya pun ikutan ngejreng dengan dominasi warna neon biru yang bikin suasana makin funky.

Soal menu makanan, menu fusion Japanese menjadi tema olahan menu makanan di sini. Dimulai dengan mencoba Salmon Roll Tempura dan Crab Stick Tempura Sushi sebagai pembuka. Untuk Salmon Roll Tempura dihiasi oleh mentai yang lumer di bagian atasnya, meski ukurannya besar dan gendut, porsi nasinya masih seimbang dan wajar. Jadi ukuran salmon roll di tengahnya masih terbilang besar. Rasanya enak gurih dan benar-benar membangkitkan selera. Sama juga dengan Crab Stick Tempura yang memiliki citarasa yang menggoyangkan lidah.

Lalu mencoba juga Ebi Tempura Mayo yang pas dijadikan side dish juga, udangnya renyah dan meleleh bersamaan dengan siraman mayo di atasnya. Selain udang ada onion, zucchini, dan selada yang enak juga digado dimakan dengan saos mayo mereka. Lalu mencoba juga Tomorokoshi Tempura yang merupakan irisan jagung dibalur dengan tepung tempura dan digoreng. Alhasil rasa manis jagungnya enak di mulut, apalagi dinikmati selagi masih garing.

Untuk menu main course cobain Salmon Kani Mentai Don. Ini sih benar-benar guilty pleasure yah, bagi yang suka ikan salmon yang digrill plus kani stick lalu disiram dengan saus mentai dan dibiarkan lumer hingga ke bawah nasi, menu ini wajib dicoba. Saos mentainya juara dan bikin ketagihan and will be craving for some more.

Kemudian cobain juga Chicken Karaage Tartar, porsi nasi dan chicken karaage plus saos tartar yang pas di perut. Saos tartarnya benar-benar kasih sensasi rasa gurih, asam, dan asin. Ayamnya juga rasanya enak meski agak keras tapi masih oke acceptable.

Untuk minuman sih cobain Ice Lychee Tea, Green Tea Latte, dan Red Velvet Latte. Ketiganya sukses menyegarkan dahaga di kala makan siang.

Woohoo ada coffee shop bernuansa K-Pop di sekitaran Ruko Crystal, Alam Sutera, Serpong. Namanya Kopi Chuseyo. Begitu masuk nuansa K-Pop sudah langsung terasa. Pernak-pernik K-Pop menghiasi dinding Kopi Chuseyo di sini. Lagu-lagu K-Pop sampai poster hingga wall of fame bertemakan K-Pop. Ada satu sisi dinding yang pas banget bagus buat foto background karena dihiasi semua dengan para bintang K-Pop. Nuansa fun dan playful namun bikin betah!

Nah sambil hang out di sini sekalian coba donk beberapa menu makanan dan minuman di sini. Pertama mulai dari camilannya dulu paket Ching Set. Pesan yang Set 2, 3, dan 4. Set 2 terdiri dari Potato Pom Pom, Shrimp Nugget, dan Ekkado, lalu Set 3 ada Potato Pom Pom dan Shumay, serta Set 4 Potato Pom Pom dan Sausage.

Potato Pom Pom sih enak, seperti bola-bola kentang yang bikin ketagihan, begitu pula dengan Shrimp Nugget, Ekkado, Shumay, dan Sausage sebagai pelengkap camilan yang sempurna. Terutama Ekkado yang di dalamnya juga ada telur serta Sausage yang rasanya gurih renyah bikin mau tambah terus. Semuanya enak dicocol sama mayonaise dan sambal. Sambil ngemil, sambil nongkrong sambil casual chat catch up sama teman-teman jadi tambah asyik.

Untuk makanan agak beratnya mencoba Korean Beef Rice Bowl, ini terbagi ada beberapa tingkat kepedasan ada yang 0 yang ga pedas, level 1, dan level 2 untuk rasa pedas. Untuk ukuran level 2 sih sudah bisa bikin mulut agak panas. Daging sapinya juga bumbunya manis meresap nikmat, lalu ada juga kimchi yang rasanya agak pedas dan asam bersamaan di mulut, plus nasi dan telur dadar mata sapi yang diserve setengah matang untuk kuning telurnya meleleh indah ke nasi dan daging sapinya yang lembut.

Untuk minuman pesan Kopi Oppa yang merupakan cafe latte yang agak manis dibuat dari Korean blend espresso yang nikmat after tastenya di tenggorokan, lalu kalau mau minuman yang manis-manis bisa pilih minuman Banana Uyu yang menawarkan banana milk yang rasanya manis dreamy banget, dan Spring Day yang merupakan campuran susu, cream, dan strawberry yang benar-benar delightful juga rasanya di mulut. Campurannya the best, teksturnya creamy tapi ga bikin eneg. So sublime!

Platon Coffee bisa terbilang coffee shop hidden gem di daerah Alam Sutera nih! Letaknya di deretan Ruko Crystal Lane. Letaknya agak ngumpet karena letak rukonya agak di ujung begitu.

Dominasi warna putih dan warna coklat natural dari elemen kayu yang simpel, clean, modern dan minimalis menjadi konsep utama Platon Coffee. Di samping itu terdapat juga beberapa tanaman di dalam pot besar maupun pot kecil untuk warna hijau yang menyegarkan mata. Di satu sisi dinding terdapat corak warna-warni yang indah untuk mencerahkan atmosfer.

Area indoor bisa terbilang tak terlalu besar yah cukup bisa menampung paling banyak 8 orang untuk duduk di sini secara physical distancing. Lalu area sampingnya sengaja didesain untuk tempat duduk outdoor (smoking area) dengan meja dan kursi kayu yang panjang bak seperti nongkrong di teras samping. Kalau sore duduk di sini sambil menikmati angin sepoi-sepoi sih mantep banget bisa bikin lupa waktu.

Ditambah buat kerja, atau me time sambil laptop-an juga asyik karena koneksi wi-finya terbilang cepat.

Ke sini cobain beberapa minuman kopi mereka plus pastrynya. Untuk kopi cobain yang Diletto dan Cortado. Diletto yaitu racikan kopi dari double ristretto yang merupakan short shot versi espresso. Jadi kadar kopinya lebih rendah/ringan sedikit dibandingkan espresso. Alhasil sensasi kopinya tetap ringan di mulut dengan tekstur yang ringan dan pahit. Untuk Cortado sama saja dengan Diletto tapi Cortado disajikan secara dingin dengan es batu.

Untuk minuma non coffeenya pesan yang Platonic, ini menyegarkan sih. Manis, asam, dan menyegarkan dahaga.

Untuk pastrynya cobain juga Mini Canele mereka, tekstur agak keras layaknya canele dan rasanya manis di setiap gigitan. Memang manis banget makanya makan ini perfect disandingkan dengan DIletto atau Cortado yang pahit.

Lalu pasty lainnya yang dicoba adalah Pain Au Raisin yang enak juga, crusty pastrynya dapet, lembut namun tetap flaky lalu kismisnya lumayan banyak dan memberikan rasa asam yang nikmat, Almond Croissant dengan ukurannya yang agak besar, adonan flaky dan lembut dengan esensi croissant di tengah yang agak manis. 

Untuk pasty savory cobain Smoked Beef & Mozarella yang menawarkan pastry berbentuk persegi dengan isian smokedbeef nikmat dan lezat dengan lelehan mozzarella di pinggirannya. Paling kalau ini mozzarellanya agak terlalu ke pinggir jadi kayak tidak merata di tengah tapi yah that's still ok for me.

Overall sih enak banget nongkrong di sini, waktu jadi ga berasa. Tempat nyaman dan enak, pelayanannya cepat dan ramah, makanan dan minuman juga really nice!

Mengunjungi Istana Nelayan lagi yang kali ini di area Komplek Serpong Town Square. Restoran sangat mudah ditemui karena berada di pinggir tol, tinggal keluar pintu tol lalu masuk ke area komplek, sudah deh sampai. 

Restorannya sih memang besar sekali, banyak area terbukanya berupa taman, patung-patung binatang, pusat edukasi, area bermain anak, dan yang pasti riung-riung tempat makan dengan suasana asri dan rindang di sebelah sungai Cisadane bisa dijadikan spot favorit makan bersama dengan teman maupun keluarga tercinta. Tempat makan di area luar ada yang didesain seperti saung maupun suasana riung tidak mengharuskan makan dengan kaki dilipat. Tapi kalau sore mau malam kadang ada nyamuk yang sedikit menggangu sih. Oh yah area luar juga ada spot yang bisa dijadikan untuk acara resepsi pernikahan juga lho.

Nah kalau tidak mau panas-panasan makan di area luar bisa pilih masuk makan di dalam gedungnya yang bentuknya seperti kapal laut. Di dalam ruangan terbagi menjadi ruangan-ruangan VIP, tergantung jumlah orang yang mau makan soalnya ada macam-macam ukuran ruangannya dari yang kecil hingga besar, bahkan bisa karaoke juga.

Okelah kita mencoba beberapa makanan di sini
- Ikan Gurame Saos Belacan
Meski ikannya kurang kering tapi tetap enak sih di mulut, balacannya wangi beraroma sampai menggoda iman tapi di lidah kurang nendang, mungkin perlu dibanyakin bumbunya.

- Cumi Goreng Tepung 
Ini no complain sih, cuminya gede, garing, dagingnya lembut, cocok untuk menemani acara makan mau pesan apapun Cumi Goreng Tepung harus wajib dipesan.

- Udang Mayonaise 
Ini juga enak, long time favorite. Udangnya ga amis, lalu manis mayonaisenya pas. Dijamin pada suka semua.

- Sop Buntut
Daging buntutnya empuk, kuahnya bukan yang tipe clear soup tapi lebih ke arah agak ada rasa asam-asamnya. Pokoknya selain gutih, menyegarkan juga. Lengkap disajikan dengan acar dan emping.

- Kangkung Hotplate Seafood 
Kangkungnya enak, bumbunya berasa. Isian seafoodnya juga lumayan banyak. Udang, cumi, telur puyuh yummy!

- Tahu Kipas 
Side dish yang wajib dipesan juga. Ukurannya besar, bisa dibelah dan dibagi dua. Isian sayuran dan ada udangnya di dalam.

Untuk minuman cobain Chocolate Classic Hot dan Chocolate Classic Ice. Mau yang hangat ataupun yang dingin sama-sama enak cokelatnya. Manis tapi ga bikin eneg. Enak buat menyegarkan tenggorokan.

Kalau ingin makan seafood dengan bernuansa kuring yang asri bersuasana outdoor dan indoor di daerah Tangerang, RM Pondok Lauk bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Pas masuk, sudah kelihatan tempatnya luas banget, 1 bagian sisi bangunan dijadikan area dining indoor utama, lalu sisanya suasana kuring yang sejuk dan asri di daerah outdoor. Area makan terbagi menjadi pondok-pondokan, ada yang didesain dengan meja dan bangku untuk duduk santai, ada juga yang tipe lesehan.

Plus pointnya kalau duduk di area sini, bakal terdengar alunan suara gemercik air, hamparan tanaman hijau, serta kolam ikan koi dengan banyak ikan koi yang berenang di kolam. Tamu juga bisa kasih makan ikan koinya juga lho untuk killing time atau sebagai mini rekreasi. Sambil menunggu makanan kita juga dikasih camilan buat ganjel perutberupa kerupuk.

Menu yang dicoba lumayan banyak jadi dibreakdown saja yah:
- Gurame Goreng
Ini pastinya menjadi menu andalan di sini, ikan guramenya lumayan besar, daging empuk, rasa gurih, tekstur daging empuk, dan tekstur bagian luar berupa tulang, kepala, dan siripnya juga renyah garing enak untuk dimakan juga. Dan yang terpenting tidak amis. Paling mantap dicocol pakai sambal kecap.

- Cumi Goreng Tepung
Ini juga enak, daging cumi yang renyah bagian luar karena tepungnya matang dan garing sempurna, plus daging cumi yang enak empuk ga alot pas digigit. Dicocol pakai sambal the best banget ini. 

- Udang Pancet Bakar Bumbu 
Ini juga enak, sudah porsinya banyak, bumbunya pun meresap jadi kayak ga mau berhenti makan udangnya. Gurih dan agak hangat pedas gimana gitu. Sangat eksotis rasanya.

- Kerang Hijau Saus Padang 
Ini juga porsinya lumayan banyak dan kerangnya tidak amis. Saos padangnya sih biasa aja soalnya pernah rasain yang lebih enak tapi overall oke banget.

- Karedok 
Sajian sayuran yang biasanya disukai oleh orang tua, sausnya pas ga bikin eneg dan sayurannya pun segar.

- Kangkung Hotplate Seafood 
Ini juga rasanya nikmat, disajikan pas masih mendidij di atas meja, kangkungnya segar dengan beberapa daging seafood seperti udang, cumi, dan telur puyuh. Meski panas, ini harus cepat-cepat disantap supaya efek panasnya ga membuat kangkung layu dan kecoklatan kalau dibiarin lama-lama. 

Habis makan mencoba minuman-minuman segar mereka seperti Es Jeruk, Kelapa Muda Gula Merah, dan Es Cincau Delima. Ini juga menyegarkan semua di tengah habis makan siang yang bikin keringetan karena sambil serunya makan seafood dan kepedasan. Paling suka dan unik ama Es Cincau Delima sih, delimanya segar, dan cincau hijaunya agak manis jadi tak terlalu pahit dan lucunya dibentuk begitu cincaunya jadi kayak telur puyuh, lucu banget deh.

Berseafood ria di sekitaran Tangerang, kali ini mencoba restoran Istana Nelayan yang berada di Istana Nelayan Hotel. Letak restorannya sendiri sangat mudah ditemukan yaitu pas di depan lobby hotel, dengan desain kontemporer yang sedikit vintage yang nyaman dengan koneksi wifi yang cepat dan pelayanan yang ramah.

Mencoba beberapa menu di sini seperti:

- Ikan Gurame Asam Manis 
Ikan gurame yang digoreng renyah nan empuk lalu disiram dengan asam saus manis. Ikanguramenya segar tidak amis dan dagingnya lembut, porsinya pun besar. Saus asam manisnya juga membuat lidah bergoyang. Enak banget!

- Udang Telur Asin 
Bagi yang suka dengan udang dan telur asin, ini merupakan kombinasi yang sempurna. Udangnya banyak dan enak, serta saus telur asinnya yang nampol rasanya. Ga begitu eneg di mulut. Paling cara masak udangnya aja yang perlu sedikit perhatikan soalnya bentukannya jadi bingung setelah dibalut tepung dan saus telur asin jadi bingung mana bagian kepala dan buntut, dan mungkin ada beberapa tamu yang lebih prefer makan udang yang selaput kulitnya sudah dikupas makanya kalau sajiannya begitu tidak terlalu kelihatan.

- Sapo Tahu Seafood 
Ini rasanya oke, tahunya halus kayak sutera dan isi seafoodnya juga banyak. Selain itu ada wortel dan jamur juga. Kuah sapo tahunya enak banget nih.

- Ayam Goreng Singapore 
Ini juga ayam gorengnya enak, garing renyah dengan saus a la SIngapore yang gurih. Ini juga penyajiannya perlu ditingkatkan sedikit. Dari segi presentasi terlihat bahwa dagingnya fillet tapi nyatanya ada tulang yang agak ribet kalau sudha terlanjur makan di mulut keluarin tulangnya satu-satu. Entah bisa disajikan tanpa tulang akan lebih baik atau tak apa-apa disajikan dengan tulang tapi jika masih dalam bentuk potongan ayam sederhana yang menunjukkan potongan ayam tersebut paha, dada, atau sayap jadi tamu yang makan bisa expect bentukan tulan ayamnya.

- Sop Buntut
Sop buntut dengan daging buntut yang juicy dan empuk, enak banget. Porsinya juga lumayan banyak. Kuah buntut yang disajikan di sini berwarna agak kemerahan dan lebih cenderung ke rasa asam karena pemakaian tomat. Lalu taburan daun bawang yang banyak semakin bikin kuahnya enak. Mungkin bagi yang ga terlalu suka sama daun bawang bisa dikurangi kali yah. Sop Buntut disajikan dengan acar dan emping.

- Cokelat Classic Ice
Sehabis berseafood ria, ditutup dengan minuman es cokelat, meski sudah disajikan dari awal sampai makanan habis, rasa cokelatnya masih berasa dan masih enak banget. Ga ada istilah cair dengan es batu atau gimana soalnya minumannya full cokelat yang enak banget. Pecinta cokelat pokoknya wajib coba nih!

Mencoba Kedjora milik Ivan Gunawan yang berada di area Bintaro. Untuk outlet ini lokasinya menempel dengan Ivan Gunawan Hair & Make Up Studio. Kedjora berada di bagian halaman samping dengan area berupa teras yang luas dan besar. 

Duduk-duduk di sini juga nyaman, banyak terdapat bangku dan meja dengan latar yang berbeda. Ada yang berlatar tanaman hias rambat, ada meja berupa bar, ada meja berbentuk lingkaran, serta deretan tempat duduk yang berbaris rapi dengan pemandangan jalanan raya. Kalau pagi atau sore suasananya asyik karena angin masih sepoi-sepoi. 

Di sini mencoba makanan dan minumannya yang uniknya memakai nama-nama zodiak. Untuk minuman mencoba Leo Creamy Matcha dan makanan yang merupakan camilan mencoba Gemini Chocolate Donuts, Gemini Donuts, serta Salmon Ball dan Mini Sausage untuk camilan gurihnya.

Untuk Leo Creamy Matcha rasanya so nice, susu dan rasa matchanya ngeblend dengan baik, masing-masing susu dan matchanya ga saling overpowered. Rasanya manis tapi gak terlalu manis. 

Untuk camilan dimulai dari Gemini Donuts dan Gemini Chocolate Donuts. Ini merupakan donat kentang yang ukurannya besar lalu teksturnya lembut dan agak puffy dengan taburan gula halus yang melimpah. Pas digigit hmmmm sensasi lembutnya berasa, lalu sensasi donat kentang kampung yang ngangenin juga berasa di lidah. Untuk yang biasa dan cokelat sama enaknya, tergantung selera.

Kalau Salmon Ball dan Mini Sausage juga sama-sama oke enaknya. Slamon Ballnya ukurannya besar-besar dan Mini Sausage juga gurih yummy di mulut. Kedua menu dibanderol dengan saus mayonnaise yang ada rasa sedikit hangat pedasnya di mulut. Cocok banget makan Salmon Ball dan Mini Sausage sambil cocol mayonya.

Dalam rangka ramein event Pergi Kuliner Berburu Minuman Kekinian, pas lagi di daerah Bintaro segera banyak memburu coffee shop termasuk Hierarki Coffee.

Terletak di dalam area Fresh Market Emerald Bintaro, Hierarki Coffee tidak terlalu luas tapi serves as its purpose. Di bagian luar Hierarki Coffee dijadikan area outdoornya jadi bagi yang mau merokok sambil ngopi bisa dilakukan di sini. Sedangkan bagian dalamnya tidak menawarkan banyak tempat duduk tapi cukup nyaman. Overall coffee shop yang modern dan minimalist tapi tetap menyenangkan, apalagi didukung dengan koneksi wi-fi yang cepat.

Ke sini mencoba beberapa minumannya, pertama Butterscotch Latte yang menawarkan tekstur dan kombinasi rasa yang enak di mulut. Konsistensi lattenya bagus, tidak terlalu encer dan kental, kalau mau agak kental bisa segera diaduk terus butterscotch di dasar gelas biar mengental. Untuk rasa perpaduan rasa manis, asin mungkin ada sedikit pakai salted caramel, dengan tekstur creamy dan agak pekat dari butterscotch.

Kedua mencoba Hierarki Coffee Beer, meski pakai nama beer tapi tidak benar-benar ir jadi bebas alkohol. Ini sekilas sih rasanya yang coffee dicampur soda, jadi minum kopi tapi ada sensasi dingin menyegarkan di tenggorokan. Rasanya pun cenderung manis.

Sedangkan Salted Caramel Latte yang hot, rasanya juga nice. Manis karamelnya tidak terlalu berlebihan dan after taste pahit kopinya di tenggorokan usai minum enak.