Darsehsri

Sebetulnya saya kurang suka sama macaroons,yang terbayang cuma rasanya yang super manis dan bikin pusing. Karena sempat tea time beberapa kali di cafe yang terkenal sama macaroon-nya malah bikin saya malas balik lagi.
Karena penasaran sama La Maison ini jadi datang buat takeaway,tapi pas lihat di display ada brownies malah beli red velvet brownies dan Bk Australi Brownies @25k,kedua rasa browniesnya enak,paling suka sama rasa yang red velvet,teksturnya lembut,agak basah bagian dalamnya,ngga terlalu manis dan buat teman minum teh atau kopi rasanya pas sekali.
Untuk Macaroon saya pilih yang isi 6 pcs idr 115k,saya pilih rasa earl grey & mandarin,flora technica,salted caramel,salted popcorn,salted egg yolk dan PB&J. Pas nyampe rumah baru nyoba,OMG nyeseel ngga beli yang isi 12.
Ternyata macaroonnya ngga semanis yang saya bayangin,cukup manis tapi ngga berlebihan. Dari keenam macaroon yang saya beli,rasa earl grey &mandarin,PB&J dan Salted Popcorn juaranya.
Asli ketagihan dan kayanya bakal sering mampir kesini kalau ke GI.

Tertarik mampir di booth Life Juice karena melihat botol-botol didisplay yang "direndam" dalam es batu,kelihatannya seger banget. Asiknya disini disediakan tester jadi kita tau rasa minuman yang cocok di lidah kita.

Brand yang berasal dari malaysia ini mengusung tema healthy juice,no added water,no added sugar. Dengan kemasan botol kaca yang menurut saya cakep,satu botol berisi 300ml dan ternyata kalo kita bawa kembali botolnya akan ada potongan harga di pembelian berikutnya. Selain itu kita bisa daftar jadi member life juice dan langsung dapat potongan diskon 20% melalui aplikasi life juice di hp.

Dari sekian banyak pilihan rasa,favorit saya jatuh pada Eau De Vie dan Pasion.

Eau De Vie Hydration
Karena suka banget sama yang namanya kelapa,eau de vie ini favorit banget rasanya. Mengandung coconut water,coconut flesh,kyuri cucumber,aloe vera dan agave nectar. Rasanya segar,agak kental dan manis kelapanya terasa sekali. Selain banyak vitaminnya juga berguna sebagai hangover remedy alias mabuk obat.

Pasion Fast Digestion
Kalau yang ini segerrr abis,asem asem gimana gitu. Mengandung markisa,mangga,kunyit,nanas dan sereh. Rasa yang paling dominan adalah markisa. Sangat bagus untuk pencernaan dan sebagai antioxidant.

Pintu kayu besar dengan tulisan ikuze menjadi daya tarik sendiri,membuat penasaran suasana resto didalamnya seperti apa. Suasana resto sebetulnya terlihat meriah dengan ornamen-ornamen ala jepang tapi karena malam hari,penerangannya dibuat temaram. Lampu-lampu lebih fokus diatas meja,bagus juga siy jadi foto-foto masih jelas tanpa noise.
Pelayanan cepat dan ramah,refill ocha yang saya pesan,tanpa diminta segera diisi ulang oleh pelayannya ketika isinya mulai berkurang.

Ini menu yang saya pesan :
Black Fettuccine idr 85k
Porsinya banyak,tanpa request pedas spicy salmon-nya udah pedas banget. Squid ink fettuccine-nya al dente,recommended buat yang suka pedas.

Spicy Miso Ramen idr 65k
Ini juga recommended kalo lagi pengen makan yang berkuah dan agak pedas,tapi pedasnya ngga kebangetan. Karena based-nya kuah miso jadi agak asin,ramennya lembut dan kuahnya agak kental alias medok banget. Harganya sesuai dengan porsi yang banyak dan rasanya yang enak.

Gyutan Yakitori idr 80k
Sebetulnya butuh side dish tapi lagi ngga mau tempura atau yang lainnya,jadi pilih gyutan ini. Bisa pakai nasi atau ngga,saya pilih tanpa nasi. Beef tongue-nya enak,karena saya suka makanan yang ngga terlalu berbumbu jadi agak asin dilidah saya. Next time minta bumbunya dipinggir aja.

Zenzai Matcha idr 45k
Menu dessert ini ngga ada di buku menu karena termasuk menu lama. Jadi isiannya bubur kacang merah diberi topping matcha ice cream dan whipped cream. Saya sebetulnya kurang suka red beans,tapi kalau dibikin bubur gini malah doyan banget 😁

Jum'at siang diajak ngopi disini sama suami,ternyata ownernya adalah salah satu roaster ternama di indonesia. Selain ngopi, kesini juga sekalian cari info untuk langganan beli beans di gordi yang katanya akan dikirim ke rumah setiap dua minggu sekali dengan varian yang berbeda supaya kualitas kopinya tetap terjaga.

Gordi HQ ini terdiri dari dua lantai,lantai satu untuk coffee shop dan lantai dua untuk office. Tempatnya simple and clean,dengan warna biru dongker dan putih yang mendominasi. Menghindari kesan kaku pada ruangan,beberapa tanaman rambat dan pot-pot tanaman di letakkan di beberapa spot. Untuk area semi outdoor dipisahkan dengan pintu kaca yang menambah kesan semakin luas,padahal menurut saya seating area-nya terbatas. Info dari baristanya kalau weekend dan ramai pengunjung,area tamannya dimanfaatkan untuk duduk ala picnic pakai tikar dan meja pendek,top abiss.

Clever Drip
Ini jelas pesanan suami saya,kopi hitam pakai colombia beans. Wanginya enak,kata suami rasanya juga enak.

Hot Mocha
Latte art-nya cantik,agak rumit ngebayangin bikinnya. Pakai dark chocolate java keliatannya,pahitnya dapat,kopinya terasa tapi makin ke bawah makin milky. Dilengkapi mini cookies yang cukup manis buat teman nge-mocha-nya.

Iced Chocolate
Karena pakai coklat korte jadi langsung order iced chocolate-nya. Disini lagi pakai samsaman bali,jadi rasanya dark banget,sukaaa😋😋

Mushroom Quiche
Pilihan makanannya masih sedikit,cuma croissant dan quiche. Jadi saya pilih mushroom quiche ini,rasanya lumayan enak.

Tanpa reservasi terlebih dahulu saya dan teman makan siang disini,ngga terlalu rame mungkin karena masih baru,letaknya di rooftop level Menara BTPN. Tempatnya sangat spacious,classy dan elegan. Meskipun resto jepang-peru tapi untuk interiornya sangat modern dengan sentuhan jepang sedikit.

Dining area terbagi tiga,seating area yang paling luas adalah ruangan indoor,dengan konsep open kitchen dan bar. Untuk ruangan outdoor masuk melalui pintu yang terletak di sebelah bar,ngga luas tapi cukup kece,kebayang deh nongkrong disini malam hari,kayanya asik. Selain ruangan indoor dan outdoor juga ada private room yang cukup untuk sekitar sepuluh orang.

Resepsionis disini sangat friendly dan ngajakin keliling resto sebelum saya pesan makanan,membantu foto dan cukup aktif berkomunikasi sama pelanggan. Tapi sayangnya pelayan yang lain kaya kurang fokus,banyak salah dengar dan kaya terburu-buru melayaninya.

Pelayan menawari menu Lunch Set yang lagi disc 50%,lumayan banget kan. Ada empat jenis menu lunch set,over rice,noodles,vegetables dan shogun belly dengan harga bervariasi.

Saya pilih Lunch Set Noodles idr 75k,terdiri dari sunomono salad, udon tempura/udon curry chicken / spicy udon beef,fruit medley.
Pertama datang miso soup dalam cawan bertutup,rasanya agak asin,seaweednya banyak. Ngga lama kemudian datang spicy udon beef,kuahnya clear soup tapi tasty,potongan beefnya lebar ditambah wortel dan brokoli yang masih segar. Yang paling saya suka karena ada potongan cabe rawitnya banyak,berhubung suka pedas jadi rasanya makin enak aja si udon. Waktu lagi makan udon,pelayannya baru bawa sunomono salad dalam mangkuk kecil banget,ini siy kaya acar cuma dikasih seaweed aja,saya kira saladnya kaya apa hehe. Sayangnya fruit disajikan waktu saya udah minta bill,berbarengan dengan dessert,telat banget. Potongan pepayanya pas untuk sekali suap,diberi perasan lemon jadi segar banget.

Teman saya pilih lunch set over rice idr 75k,terdiri dari sunomono salad,miso soup,chicken teriyaki/katsu curry/ tempura moriawase,jasmine rice,fruits medley. Rasanya cukup enak,ayamnya empuk dan bumbunya cukup tasty.

Tataki Salmon idr 150k
Cukup pricey dengan potongan salmon tipis dan kurang segar,diberi sauce yang sangat nutty dan biasa aja rasanya.

Jujur aja saya kesulitan kalo buku menu cuma tulisan aja tanpa gambar,sementara nama-nama menunya cukup asing buat saya. Jadi waktu pertama datang saya tunjukin foto di instagram fat shogun dan nanya itu menu apa,jawaban pelayannya (cowo) itu tataki salmon. Saya ngga order,cuma pesan lunch set aja.
Setelah makan lunch set,saya pesan Tiradito Salmon. Ngga lama datang,pelayannya langsung minta maaf katanya menu yang saya tanya tadi tataki salmon,jadi pas saya order tiradito,dia udah keburu pesan tataki ke bagian kitchen. Pelayannya hanya say sorry dengan muka melas,lemess deh.

Carrot Has Gone idr 45k
Fresh juice yang cukup segar,gelasnya cukup besar,gendut ke bawah.

Milk Chocolate Pannacotta idr 55k
Tampilannya gemesin,chocolate pannacotta-nya di bagian bawah,cukup manis dan lembut. Lalu diberi topping ice cream vanilla dan berries,enaaakk.

Diajak teman ngopi disini,sayangnya habis makan di resto sebelah jadi perut masih full. Begitu masuk melalui pintu kayu besar nampak bar dan open kitchen serta deretan kursi kayu. Tempatnya spacious,simple dan saya pilih duduk di bagian belakang bar dekat jendela,lebih asik buat santai. Area outdoornya juga cukup luas,tapi gerah juga kalo siang-siang duduk disana.


Dapat info dari teman kalo croissant disini enak,tapi saya masih kekenyangan dan akhirnya pilih pistachio cake,itupun cuma difoto lalu di take away hhahaha.
Ngiler liat aneka coffee beans tersusun rapi di rak,dengan merk javanegra. Waktu nanya harganya,pelayannya kebingungan dan cari tau dulu.

Akhirnya pesan Affogato,rasa kopinya cukup dark dengan satu scoop ice cream vanilla manis.

Teman saya pilih Vanilla Latte,enak,rasa kopinya dapet vanillanya juga,latte art-nya cukup rapi.

Sementara untuk pistachio cake rasanya cukup enak,cake-nya berongga dan kasar,jadi ngenyangin banget sementara toppingnya cream dengan potongan pistachio sedikit,jujur saya berekspektasi tinggi sama cake-nya,kirain bakal nutty banget,ternyata ngga sama sekali.

Ngga pernah bosan makan disini,dari beberapa kali kunjungan selalu memuaskan makannnya. Kalo siang saya pilih duduk di bagian dalam,biasanya di sofa yang bisa muat berempat. Tapi kalo malam saya lebih suka pilih duduk di seating area depan karena udah lebih adem daripada siang.
Pelayannya sopan-sopan dan cukup kelihatan jauuhh lebih ramah sama tamu expatriat,terutama resepsionisnya.
Menu yang pesan kali ini :

Soup Du Jour
Biar makan makin semangat,saya pilih soup du jour. Ini kaya soup of the day-nya mereka,karena hari ini soup du jour-nya mushroom soup jadi saya mau. Kamu bisa tanya pelayannya soup du jour mereka apa hari ini,sebelum pesan. Soup-nya cukup creamy dengan irisan jamur yang cukup banyak. Disediakan juga sour cream dalam cawan kecil,tapi ngga saya pakai. Juga tiga sliced besar roti yang cukup enak buat pelengkap soup.

Organic Half Chicken
Menu seperti ini di tempat lain banyak,tapi buat saya disini beda,ayamnya tender dan juicy,wangi aroma rosemary dan garlicnya cukup kuat. Karena saya suka asin,tapi bukan yang asin banget ya,jadi yang paling diincar bagian sayapnya,hmm gurih dan asin. Kentang gorengnya banyak dan enak,saladnya standar dengan italian dressing tapi pas banget buat jadi pelengkap.

Fresh Squeezed Orange
Siang-siang paling pas minum yang asem asem segar begini,betul-betul fresh juice-nya.

Oh ya ada beberapa menu dessert baru yang ditawarkan pelayannya,tapi sayangnya saya ngga order karena perut udah full.

Kalo pergi sama mama mertua dan ditanya mau makan dimana pasti jawabannya gandy steak hahaha. Suka banget tempatnya dari jaman saya masih kecil cozy banget,ngga berubah,sambil makan sambil dengerin live music lagu-lagu nostalgia.
Meskipun mata agak siwer sama interiornya yang di dominasi warna merah tapi kesan rapih dan berkelas di Era nya ngga berubah. Seragam pegawainya juga dari dulu begitu,formal dan rapih.

Sambil nunggu orderan datang biasanya dikasih compliment,berupa plain bread & butter. Biasanya rotinya hangat,wangi dan gurih tapi ngga segurih dulu siy.

Mushroom Soup
Salah satu menu wajib order setiap kesini,kalo dulu warna soupnya agak kehitaman karena jamurnya diblender dan dicincang,terasa banget jamurnya. Tapi dari dua kunjungan terakhir,rasa soup-nya lebih creamy dan warnanya lebih pucat,jamur cincang lebih banyak tapi sepertinya jamur yang diblender dikurangi.

Grilled Aus Tenderloin
Menurut suami dan anak saya,belum ada yang ngalahin tebal dan juicy-nya steak gandy. Meskipun banyak steak house enak tapi kalo disini katanya puas,ngenyangin banget,ya iyalah satu porsi kalo saya kira-kira berat dagingnya sekitar 380gr,cmiiw. Pilih medium rare atau medium well,lebih terasa juicy dan manis dagingnya.

Combination Steak
Biasanya saya pilih chicken steak atau sirloin steak aja tapi kali ini pengen dua-duanya hehe. Chicken steak disini juara,ngga bau minyak tapi renyah dan mushroom sauce-nya enaaak. Di menu ini beef steaknya cukup juicy juga,potongannya juga besar. Jangan lewatin acar bawangnya disini yang terkenal juara karena enak dan meskipun kecil-kecil cabe hijaunya pedes banget,sementara acar bawangnya manis dan ehm agak ganggu nafas aromanya,tapi demi mencegah si kolesterol naik okelah disantap bareng steak.