Fannie Huang||IG:@fiehuang

Penasaran sama makanan yang satu ini karena namanya unik. Seporsi harganya 20 ribu, isinya ada kikil, gorengan & pakai bumbu kacang. Harusnya ada lontong, namun pas aku datang, lontongnya kosong.

Gorengannya ada beberapa potong. Renyah, gurih namun nggak berminyak. Kikilnya juga kenyal, namun nggak berbau.

Aku suka bumbu kacangnya. Kacangnya kerasa banget dan agak kental. Rasanya manis gurih .

Porsinya lumayan, sih. Aku bahkan bisa share bertiga. Pembuatannya juga cepat.

Tertarik mencoba sate Madura yang satu ini karena diajak teman. Buat satenya ada 2 pilihan, yakni sate ayam & kambing. Tempatnya indoor dan nggak terlalu sumpek meski nggak ber-AC, selain itu juga nggak ada larangan bawa makanan & minuman dari luar.

Sayangnya, di tempat ini beneran banyak pengamen. Selama aku duduk sekitar 30 menit, udah ada 5 pengamen yang dateng 😭 Selain itu juga ada banyak penjual.

Namun harga satenya super murah. Aku pesan 10 tusuk sate ayam bumbu kacang & 5 tusuk sate kambing bumbu kecap tanpa lontong maupun nasi. Totalnya cuma 33 ribu aja.

1. Sate Ayam

Sate ayannya lumayan besar buat harga segini. Ayamnya empuk meski nggak begitu renyah. Sayangnya, aku kurang suka bumbu kacangnya.

Bumbu kacangnya nggak cair, sih. Namun terlalu halus. Aku prefer bumbu kacang yang masih terasa kacangnya. Kalau dibilang karakteristik sate Madura begini, sepertinya nggak juga?

Aku kurang paham, sih. Tapi dari aku SD sampai SMA ada sate ayam Madura langganan di sekolah. Bumbu kacangnya tuh enak, berasa kacangnya. Nggak begini 🙏🏻

2. Sate Kambing

Sate kambingnya bisa pilih bumbu kacang atau bunbu kecap. Aku suka bumbu kecapnya, rasanya manisngurih. Daging kambingnya juga nggak berbau dan empuk.

Aku sempet kebagian lemaknya, rasanya gurih dan enak.
.
.
Overall, kalau kalian mau makan sate murah di Surya Kencana, mampir ke sini masih oke, sih. Harganya beneran murah. Rasanya masih oke lah buat harga segini.

Kali ini merupakan kali kedua mencoba Soto Mie Agih. Sebelumnya aku pernah mencoba nasi cmapirnya buat take away dan rasanya enak.

Aku datang sekitar jam setengah 11 pagi & tempatnya sudah ramai. Namun aku ber-3 dan bisa langsung dapet tempat tanpa harus waiting list.

Salah satu waitenrya ramah. Tadinya mau dikasih meja ber-4 yang nggak deket tembok. Namun karena temenku mau ngecharge, akhirnya dikasih meja deket tembok. Yang harusnya meja ber-8 jadi dipisah.

Aku mencoba :

1. Bakso Goreng (IDR 30k)

Seporsi bakso goreng berisi 5 pcs. Ukurannya nggak terlalu besar, namun full daging babi.Menurutku, sebenarnya masih oke sih buat harga segini. Ketika digigit, bakso gorengnya renyah namun nggak oily.

Daging babinya sama sekali nggak berbau dan beneran sesuai klaimnya. Rasa dagingnya terasa banget dan nggak kenyal berlebih karena memang nggak pakai tepung.

2. Soto Mie Bakut (IDR 45k)

Sebelumnya aku nggak tertarik sama soto mie. Akhirnya aku nyobain karena sharing bertiga. Rupanya mienya bukan pakai mie kuning gitu, tapi pakai mie yang teksturnya kayak mie ayam old style.

Porsinya beneran besar dan rasanya enak banget. Mienya pas, nggak overcook. Rasa kuahnya gurih dan kaldu babinya berasa, namun nggak berbau amis.

Bawang gorengnya menambah rasa & ada kulit babi crunchy yang gurih Daging bakutnya pun empuk dan sama sekali nggak berbau. Rasa soto mienya udah enak dimakan begitu aja tanpa tambahan kecap, cuka atau sambal.

3. Nasi Campur (IDR 45k)

Harga nasi campurnya masih tergolong murah karena pakao sate. Daging babinya sama sekali nggak berbau, sayangnya rasanya kurang.

Ayam rebusnya empuk dan gurih. Sedangkan rasa daging charsiunya manis, namun agak keras.

Daging babi panggangnya nggak super berlemak. Sayangnya, bagian kulitmya kursng renyah. Lalu ada babi kecap yang agak keras dan cuma terasa flavour dan rasa daging saja.

Sate babunga manis dan nggak super alot, namun juga nggak empuk. Telur kecapnya cukup meresap bumbunya. Untuk ngohiongnya, cukup oke.

Rasa nasi campurnya sih jenis cita rasa old style. Namun rasanya berubah dibanding pas pertama kali aku take away. Saat itu aku makan beberapa jam kemudian & sebenarnya sedikit kena hujan. Tapi rasanya masih enak.

Jadinya aku berniat coba pas dine in. Sayangnya rasanya nggak seenak dulu 😭

Udah lama kepengen banget makan di restoran yang satu ini & baru kesampaian sekarang. Aku datang sekitar jam 7 malam dan waiting list, untungnya cuma nunggu sekitar 15-20 menit dan langsung dapat table.

Tempatnya cukup nyaman. Seating areanya berupa saung & ada kolam ikan. Selain itu juga ada air terjun buatan yang bisa dijadikan spot foto. Di sini jjga ada playground buat anak-anak.

Untuk hidangan di sini merupakan hidangan khas Sunda. Mereka juga ada paket nasi timbel & nasi liwet.

Aku mencoba :

1. Bakwan Jagung (IDR 18k / 2 pcs)

Jujur, rasanya beneran nggak enak banget. Adonan tepungnya super tebal dan jagungnya cuma sedikit. Ketika dimakan seolah makan adonan tepung yang rasanya cenderung hambar.

Selain itu bakwan jagungnya juga oily. Sebaiknya jagungnya diperbanyak dan tepungnya tidka terlalu tebal.

2. Gurame Goreng Kipas (IDR 105k)

Dengan harga segini, aku mengira guramenya bakal lumayan besar. Rupanya guramenya kecil, dagingnya nggak terlalu banyak.

Rasa daging guramenya juga keasinan meskipun untungnya nggak berbau lumpur. Aku sendiri lumayan suka asin, namun rasa guramenya keasinan buatku.

3. Kangkung Cah Polos

Untungnya, kangkungnya cukup segar. Batangnya renyah walau daunnya sedikit kelembekan. Rasanya asin gurih dan menurutku ini enak. Porsinya juga bisa buat sharing.

4. Tahu Yunyi (IDR 9,5k)

Sepotong tahu ga terlalu besar. Namun bumbunya meresap, gurih dan renyah. Selain itu juga nggak oily.

5. Ayam Goreng

Daging ayamnya cukup segar dan sama sekali nggak berbau amis. Aku biasanya kurang suka ayam goreng kuning karena beberapa kali menemukan yang bau atau yang daging semua, namun ini enak.

Bumbu ayamnya cukup meresap. Rasanya malah cenderung manis.

6. Nasi Liwet Kecil Porsi 3 Orang (IDR 39k)

Porsi nasi liwetnya besar. Aku bahkan share ber-4 dan masih tersisa. Nasi liwetnya enak, rasanya gurih.

Mampir ke restoran yang satu ini karena menunggu orang. Berhubung sebelumnya udah makan, aku cuma pesan gelatonya aja.

Ketika masuk, ada kasir di mana kita bisa pesan gelato maupun asinan dan cemilan lainnya. Untuk rasa gelatonya ada beberapa jenis, harganya mulai dari 30 ribu aja.

Aku aja :

1. Gelato Green Tea (IDR 30k)

Harganya beneran murhmah banget. Cuma 30k aja dan dapatnya 3 scoop, dong. Di tempat lain, harganya pasti lebih dari 50k.

Rasa green teanya cukup terasa, cenderung bittersweet. Gelatonya pakai selai matcha gitu. Pas digigit di bagian tertentu, kerasa selai green teanya. Gelatonya juga nggak over sweet, nggak ada after taste nggak enak karena kemanisan. Overall, ini worth it dibanding harga.

Bluefin Resto merupakan restoran yang terletak di sebelah asinan Gedung Dalam. Restorannya sendiri baru beroperasi selama beberapa bulan dan menunya mayoritas seafood meski ada menu ayam dan bebek.

Di dalamnya ada proyektor besar & menjual aneka alkohol juga. Tempatnya tidak ber-AC, namun nggak sumpek banget.

Mereka juga ada menu paket khusus jam 11 pagi - 3 sore. Harganya affordable banget cuma 35 ribu aja udah dapat nasi, sayuran & mayo, udang goreng tepung & cumi saus padang / kerang saus Padang.

Sejujurnya paket kayak gini oke banget buat orang yang pengen makan seafood tapi sendirian. Jadinya nggak harus beli porsian & mubazir.

Aku mencoba :

1. Paket Nasi + Udang Goreng Tepung + Kerang Saus Padang (IDR 35k)

Buat harga 35 ribu tuh ini udah oke banget. Porsinya mengenyangkan. Udangnya beneran sebesar di foto, tepungnya nggak super duper tebal.

Udangnya pun cukup segar dan tepungnya renyah. Rasa saus Padangnya pun cukup oke. Rasanya gurih dan bawang putihnya wangi. Rasanya pun nggak pedas berlebih, buat aku yang kurang tahan pedas masih bisa dinikmati.

Kerangnya pun cukup segar dan enak dimakan pakai sausnya.

2. Jus Semangka (IDR 17k)

Harganya affordable menurutku. Jus srmangkanya pakai buah semangka asli dan airnya nggak kebanyakan, jadi tetap terasa semangkanya. Ini segar menurutku.
.
.
Kalau boleh saran, sebaiknya setiap ada customer pesan menu seafood, diberikan lilin. Pas aku datang, nggak ada lalat. Namun begitu aku mulai makan, lalat berterbangan di dekatku & pergi sesudah makannaku diangkat.

Namun aku ngasih rating 3 untuk kebersihan karena resto sebenarnya sudah mengupayakan kebersihan. Bahkan alat makan disajikan di dalam kotak tertutup.