Foto Profil Ika Nurhayati

Ika Nurhayati

687 Review | 445 Makasih
Alfa 2019 Level 15
Steak Kopi Bakmi Pizza Pasta Dessert
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Rating
  • 4.6  
    Canabeans [ Bintaro, Kafe ]

    Pan-Seared Fillet Mignon, Must-Try

    Dari Alam Sutera, Canabeans membuka kafe kedua di kawasan Bintaro. Letaknya di lobi apartemen tapi cukup luas, menampung sekitar 40 pengunjung. Tiap sudutnya ditata cantik dan nyaman dengan perabot plus bahkan pernak-pernik berbeda, termasuk salah satunya berhias neon sign bertuliskan "can-I-be your date".

    Bagian yang saya suka itu bar kopinya. Mengambil posisi di tengah, berbentuk kotak dengan aksen jendela kaca kotak-kotak di depan serta samping kanan dan kiri, bar kopi menyerupai kedai kopi di dalam kedai kopi. Cool!

    Akan tetapi yang juga saya suka, makanan di Canabeans enggak kalah enak dengan kopinya. Makanan di sini lengkap, enggak cuma ada camilan dan cake, tapi juga ada makanan berat ala Indonesia, sampai Barat.

    Saya langsung jatuh cinta sama tuna rye salad (45 ribu). Tunanya cukup banyak dan enggak amis, seladanya segar dan tambah segar rasanya dengan saus lime mayonnaise. Sausnya pakai campuran sedikit nanas dan mangga, paslah sensasi manis segar dari selada dan sausnya beradu dengan tuna yang gurih.

    Deep fried ube stick (35 ribu) jadi appetizer yang unik. Porsinya buat sharing, potongan ubi ungu lembut terbalut adonan tepung renyah ini terhidang berlumur saus buah naga. Tidak hanya warnanya cantik, rasa saus yang manis tapi tidak berlebihan itu meningkatkan cita rasa stik ubi yang manis gurih.

    Tercantum dalam menu sebagai hidangan brunch, pulled roast beef sandwich (58 ribu) porsinya ternyata besar. Saya makannya bareng teman-teman jadi bisa berbagi dan setelahnya masih bisa icip hidangan lain. Potongan daging yang ditangkup roti lapis banyak, agak manis mungkin efek roast dan juga karena campuran caramelized onion. Untungnya saya memang suka daging yang cita rasanya manis gurih, plus juicy pula.

    Soal daging, yang wajib dicoba di Canabeans adalah pan-seared fillet mignon (135 ribu). Kami pesan dengan tingkat kematangan medium, hasilnya lembut dan juicy banget! Tak usah mencocol daging dengan saus wild mushroom saja sudah nikmat banget. Mashed potato sebagai hidangan pendamping juga lembut dan rasanya enak, harga sebegitu menurut saya enggak mahal untuk sepiring steak ini.

    Di luar dugaan beef blackpepper udon (55 ribu) juga seenak itu, bahkan lebih mantap rasanya, IMHO, dibanding di resto makanan Jepang. Bisa jadi karena rasanya disesuaikan dengan lidah lokal, kayaknya ya. Udonnya lembut demikian juga daging sukiyakinya. Bintangnya adalah kuahnya yang gurih manis, hasil campuran daging sukiyaki, caramelized onion, dan saus lada hitam.

    Ada beberapa macam pasta di Canabeans termasuk yang klasik kayak carbonara dan aglio e olio, tapi kali ini kami coba fettuccine ala valentini (48 ribu). Fettuccine ini tampil rapi dan cantik dengan saus yang mirip saus marinara, sehingga sensasi pedas dan asam mengiringi tiap suapan fettuccine. Beda dengan pasta marinara yang biasanya pakai protein berupa seafood, ala valentini ini pakai ayam yang dipotong kecil-kecil.

    Karena saya lagi suka kopi manual brew, sebagai pendamping maksi saya pesan ini dengan biji kopi dari Rwanda—yang jarang saya dapati di kafe lain dan ini juga baru kali pertama mencobanya. Rasanya duh mantapnya. Tidak asam dengan hint rasa buah dan aftertaste yang sedikit manis, suka deh. Pas banget nih minum ini sembari mengudap salted caramel fudge cake yang cita rasanya manis asin.

    Piccolo (30 ribu) saya juga suka, rasanya bold. Kalau ingin minuman kopi yang ringan tapi unik, Canabeans punya yang namanya canachiatto (35 ribu). Ini adalah semacam cheese latte, tapi meski krim cheese-nya terlihat cukup banyak mengumpul di bagian atas gelas, ternyata secara keseluruhan tidak lantas membuat minuman ini terlalu manis atau bikin enek. Malah tidak terlalu manis, dengan rasa kopi yang masih tercecap sedikit.

    Ube latte (38 ribu) salah satu minuman nonkopi andalan Canabeans. Warna ungu mudanya cakep, minuman ini sedikit terlalu milky buat saya tapi mungkin pas buat penyuka minuman selain kopi.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Ramen SeiRock-Ya [ BSD, Jepang ]

    Baru Kali Ini Terkesan Sama Ramen

    Enggak ngeh apakah ini satu-satunya gerai ramen bersertifikat halal MUI di Ramen Village AEON, karena waktu saya datang, ini satu-satunya gerai yang ada antrean waiting list. Saya juga menunggu setengah jam untuk makan di sini, stafnya sigap dan menjaga antrean tertib.

    Saya dan suami pesan toripaitan ramen shoyu pedas (60 ribu) dan toripaitan ramen ekstrim (62 ribu). Dan ini kali pertama saya terkesan sama ramen. Pesanan saya yakni toripaitan ramen shoyu pedas enak banget, sampai mau nangis. Pedasnya lumayan juga nih, enggak menyangka karena sambal yang tersaji di atas ramen (kelihatannya) enggak banyak. Yang bikin saya suka kuah ramen ini creamy banget tapi gurihnya tidak berlebih—mungkin karena pengaruh rasa pedasnya.

    Toripaitan ramen ekstrim juga sama enaknya, baik dengan perasan lemon atau tidak. Saya sih merasa cita rasanya sama saja dengan toripaitan ramen shoyu, ya sama enaknya itu—maklum enggak paham banget peramenan.

     

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.4  
    Twin House [ Bintaro, Kafe ]

    Makanan dan Kopinya Seenak Itu...

    Twin House itu sudah jadi semacam household name di kalangan pencinta kuliner. Sukses di Cipete, sejak 2 bulan lalu Twin House buka cabang di Bintaro. Sama kece dan nyamannya sama yang di Cipete cuma memang tidak ada halaman belakang buat lari-larian atau piknik-piknikan. Salutnya Twin House ini berfasilitaskan musala yang terbilang luas untuk ukuran kafe.

    Enggak heran meski datang di hari kerja dan belum masuk jam maksi, Twin House ini sudah cukup padat pengunjung, baik di lantai bawah maupun lantai atas. Jadi kalau mau bawa rombongan, disarankan reservasi terlebih dulu.

    Karena itu tanya lebih dulu sama stafnya, makanan mana yang cepat tersaji dan recommended. Dari hasil tanya-tanya, saya pesan TH gyutan truffle don (85 ribu) dan salmon croquette (55 ribu) yang merupakan hidangan baru Twin House, plus iced creamy double shot espresso (45 ribu). Enggak pesan air putih sekalian soalnya aman, di sudut bar kopi tersedia infused water.

    Salmon croquette termasuk nibble atau kudapan, jadi memang cocoknya buat sharing tapi saya ingin jadinya latah pesan juga. Salmon croquette ini potongannya cukup besar, dalamnya lembut dan banyak potongan salmon. Saus smoked paprika aioli yang gurih agak pedas mengangkat cita rasa kudapan ini. Tambah suka karena salmon croquette ini tersaji dengan garnis irisan selada dan kol ungu yang cukup banyak. Judulnya garnis sih tapi tetap saya santap.

    TH gyutan truffle don is the bomb. Terlalu suka sampai terharu mau nangis pas makan ini. Pas lagi saya foto saja wangi truffle yang menguar dari hidangan ini sudah memanggil-manggil. Semakin terkesan karena gyutan-nya, sedikit lebih tebal daripada di hidangan gyutan don ala resto Jepang, lembut, gampang dipotong dan dikunyah. A-must-try!

    Karena sudah pernah icip kopi nakula dan kopi sadewa khas Twin House, kali ini geser ke iced creamy double shot espresso. Porsi sedikit lebih mungil daripada latte atau cappuccino pada umumnya, tapi rasanya mantap betul. Komposisinya terdiri dari double shot espresso, susu, dan whipped cream, kopinya pastinya terasa tapi tidak tajam, karena sudah diperlembut susu dan whipped cream itu. Yang saya suka itu di dalam minuman ini ada gerindil halus entah dari whipped cream atau susu, jadi sesuai judul sensasi creamy pada minuman ini juga semantap rasa kopinya. 


    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 4.4  
    Socius Coffee House [ BSD, Kafe ]

    Terbaik di Cipete (IMHO)

    Agak menyesal menunda datang kemari. Kalau saja tahun lalu sudah mampir, sudah pasti Socius masuk daftar kedai kopi terbaik tahun lalu versi saya sih yaaa. Saya dan teman-teman pesan 3 macam minuman kopi dan 1 minuman cokelat, rasanya tidak ada yang gagal!

    Kami pesan japanese iced coffee dengan biji kopi Brasil, hot latte, es kopi susu yang namanya socio latte, dan choco monkey. Saya dan seorang teman setuju, japanese iced coffee enak sekali! Body-nya tebal (IMO yang enggak paham kopi) lalu rasa fruity-nya kaya sekali, diselingi sedikit rasa manis. Tak sia-sialah minuman ini dihidangkan paling belakangan, kalau diraciknya serius dan hasilnya nikmat.

    Hot latte juga salah satu yang terbaik yang pernah saya icip. Teksturnya lembut, dengan kopi yang masih terasa namun tidak tajam. Tidak cuma manual brew, Socius tahu caranya bikin latte yang enak. Kopi dalam minuman socio latte juga masih terasa, cuma namanya es kopi susu ya, dominan manisnya. Choco monkey pun recommended buat yang biasa minum cokelat, karena cokelatnya pekat dan rasa keseluruhan tidak terlalu manis.

    Meski kedainya mungil, dengan kapasitas sekitar 20 orang, Socius hangat dan bersih, sampai toilet juga bersih.

     

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Omnikopi [ Bintaro, Kafe ]

    Kafe Homey dengan Kopi Murah

    Berada di tengah perumahan, Omnikopi ditata senyaman rumah sendiri. Area non-smoking paling homey. Bagian terdepan yang berfasilitaskan 3 bangku dengan gaya berbeda, termasuk bangku lengkung tanpa sandaran, yang melingkupi 2 meja kayu yang juga berukuran beda bak mewakili ruang tamu. Sementara bagian tengah dengan dua sudut berbeda bak mewakili ruang keluarga, salah satunya sedikit lebih privat dengan penggunaan partisi. Bagian belakang bak ruang makan, dengan beberapa meja kayu kotak atau panjang dilengkapi bangku kayu. Bukan berarti area smoking enggak nyaman yah, ini malah jadi spot foto favorit.

    Untuk ukuran Jabodetabek, kopi Omnikopi termasuk murah. Kopi hangat kayak latte, cappucino, dan yang judulnya sihir alias magic harganya 25 ribu rupiah saja. Saya pesan sihir dan nasi ayam mozzaru (35 ribu). Pesanan teman saya malah lebih murah lagi, americano dan bola kroket yang harganya sama-sama 18 ribu.

    Pakai kopi Flores Bajawa, sihir dengan double ristretto hasilnya strong banget. Tapi enak sih karena enggak bikin perut ngadat. Nasi ayam mozzaru cukup besar porsinya, isi ayam dan topping mozzarella-nya royal, worth banget. Teman saya juga puas dengan americano dan bola kroket yang sayangnya enggak saya cicipi, karena kekenyangan. Kalau saja dekat rumah, Omnikopi pasti bakal sering saya datangi.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Le' Mangano [ Alam Sutera, Indonesia ]

    Masakan Nusantara yang Ngangenin

    Le’ Mangano termasuk penghuni baru The Flavor Bliss Alam Sutera. Baru beroperasi belum lagi mencapai 3 bulan, suatu akhir pekan saya dan teman mendatangi Le’ Mangano yang mempresentasikan diri sebagai kedai kongko dan resto sudah sedikit lewat jam makan siang, area non-smoking yang ber-AC di bagian depan sangat ramai. Kami memutuskan duduk di area semiterbuka di belakang, cukup nyaman karena berfasilitaskan bangku sofa, kipas angin, dan dilingkupi pohon serta tanaman hias, sehingga kami tidak kepanasan. Selain itu masih tersedia area smoking dan non-smoking yang juga ber-AC di lantai 2.

    Membaca nama Le’ Mangano mungkin ada yang terkecoh, mengira hidangannya khas Italia. Ternyata nama ini diambil dari bahasa Jawa, dari kata “Le, mangano” atau “Nak, makanlah”. Asal-muasal nama ini tergambar pada mural di bagian depan dan di sisi tangga yang menjembatani lantai 1 dan lantai 2. Le’ Mangano menyuguhkan masakan Nusantara, bukan Jawa atau Pulau Jawa saja. Ada pula masakan dari Sumatera dan Sulawesi. Agar cita rasa makanan autentik, Le’ Mangano sampai mendatangkan beberapa bahan baku dari daerah asal masakan atau daerah yang paling banyak memproduksi bahan baku itu. Misalnya ikan cakalang dan ikan roa dari Manado, daun pakis dari Pontianak, jantung pisang dari Lampung, juga petis dan bubuk kedelai dari Malang. 

    Hasilnya, masakan yang saya dan teman saya cicipi di Le’ Mangano ngangenin, bak masakan ibu sendiri. Yang wajib dicoba adalah gulai kepala kakap (88 ribu), yang pas baru dihidangkan di meja wanginya menguar ke mana-mana. Saya bukan penggemar gulai, tapi gulai kepala kakap Le’ Mangano ini kaya rasa, sangat saya nikmati karena kuah santannya tidak terlampau mahteh dan bikin enek. Kuahnya lembut, menyatu banget dengan daging kepala kakap yang juga lembut. Buat yang enggak suka kepala ikan, no worries, Le’ Mangano punya kari patin, kari gurame, gurame kipas, atau gurame kemul cabe ijo untuk versi pedasnya. 

    Porsi kepala kakap ini cukup besar, paslah buat santap berdua atau bertiga dengan teman. Apalagi harus icip juga hidangan lain, seperti andalan Le’ Mangano lainnya yakni bakwan jagung. Kelihatan dan kedengaran sederhana, ya? Jangan salah, bakwan jagung (isi 3, 23 ribu) Le’ Mangano ini rasanya wah. Ukuran per potongnya besar, renyah banget apalagi pas dimakan masih panas, dan jagungnya dominan. Cocok!

    Kami juga mencicipi udang pete balado (40 ribu) yang pedas gurih dan sayur yang sudah jarang kita temukan, oseng jantung ikan teri (28). Ini meski di buku menu menyandang tanda cabai alias pedas, yang lebih menonjol adalah rasa rempah. Jantung pisang yang lembut berpadu serasi dengan ikan teri yang renyah. 

    Namanya saya penyuka kopi, yang paling mengesankan di sini buat saya adalah kopinya. Pastinya Le' Mangano pakai biji kopi lokal dalam setiap racikan kopi. Nah ini wajib coba banget, kopi santen baik dalam versi dingin maupun hangat. Saya pesan es kopi santen (29 ribu), mengesankan karena meski menggunakan kopi robusta Semendo yang terbilang kencang, rasa kopi dalam minuman ini lembut sekali berpadu dengan santan dan gula aren. Bahkan saya tidak mengira kopi santen ini pakai kopi robusta yang kurang saya sukai, karena saking tidak terasanya aroma robusta yang keras. Pas banget dinikmati di siang yang panas itu. Di sini juga akhirnya saya bisa menikmati yang namanya kopi Gayo Wine. Tidak banyak kedai kopi yang menawarkan kopi ini, salut deh Le’ Mangano memasukkan kopi yang kalau tidak salah memang tidak banyak beredar ini ke dalam menu. Diracik dengan metode V60, Gayo Wine (25 ribu) ini rasanya memang beda dengan kopi hitam lainnya, karena ada rasa fermentasinya. Jangan khawatir, tidak mengandung alkohol. 

    Belum lengkap kunjungan tanpa mencicipi camilan khas: ketan isi srikaya (18 ribu). Baik ketan maupun selai srikayanya homemade. Ketan bakarnya bertekstur ringan, sehingga ideal sebagai camilan atau pengganjal sebelum beralih ke makanan berat. Selai srikayanya segar dan tidak terlalu manis, cocok deh buat teman minum kopi. Kalau ingin lebih puas lagi, bisa pesan ketan platter yang isinya 5 dan rasanya berbeda-beda; selain srikaya dan cokelat yang manis, ada rasa bubuk kedelai dan serundeng yang gurih serta roa yang pedas.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Coffeine [ Karawaci, Kafe ]

    Kedai Kopi Kece di Tangerang

    Tahun lalu ada perlu di Tangerang, tak tahu mau ngopi di mana. Padahal Coffeine ini sudah berdiri waktu itu, dan bagus! Tidak hanya bagus tempatnya, kopi manual yang saya icip di sini pun enaaak.
    Jangan tanya patokan, saya kemari mengandalkan jasa ojol. Coffeine ini bergaya kekinian, dengan elemen Zen. Area smoking lebih luas daripada non-smoking--ini seruangan dengan bar kopi dan hanya berfasilitaskan 5 bangku. Enaknya sore hang out di sini agar tidak kepanasan.
    Pilihan makanan tidak banyak tapi untung waktu saya datang lagi tersedia. Saya pesan japanese iced coffee dengan biji kopi Gayo Ceding Ayu dan chicken sandwich, total 42 ribu rupiah. Kopinya saya suka banget, karena rasa manis dan asam sesuai yang dijanjikan menggelitik indra perasa. Chicken sandwich juga oke nih. Terhidang dengan lapisan mirip pao tapi lebih tipis--bukan roti sebagaimana umumnya--isi ayam suwir pedas dan bawang bombainya rata.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.2  
    Kopilio [ Bintaro, Kafe ]

    Kopi Murah dan Enak

    Selalu happy menemukan kedai kopi yang bukan waralaba di stasiun. Kopilio di Stasiun Jurangmangu ini mungil tapi no worries, kopi mereka sudah dikemas dalam botol jadi bisa diminum di mana saja. Ada versi botol yang besar, ada yang kecil. Selain kopi juga ada camilan mungil kayak pastry. 

    Karena tujuannya mencicipi, saya beli yang kecil saja: avocado coffee (12 ribu), caramelio (12 ribu), dan caffee latte (10 ribu). Saya minum avocado coffee di tempat, wah enak banget! Manisnya pas buat saya yang tidak suka kopi manis, serta masih terasa kopinya yang ringan.

    Terus menyesal kenapa enggak beli yang besar sekalian. Caffee latte juga saya cicipi sedikit, karena saya kasih untuk teman, dan untuk harga semurah itu mah enak. Recommended.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.2  
    Kira Cafe Resto [ Pondok Aren, Kafe ]

    Singkong Thailand Terbaik! Kopi Susu Enak!

    Reaksi pertama waktu masuk ke Kira jelang jam maksi adalah: wow penuh orang ya. Tapiii tidak heran orang senang maksi di sini. Harga makanan lumayan tapi rasanya memang enak!

    Tidak ada makanan yang tidak enak, dari beberapa macam yang kami icip. Favorit saya adalah singkong thailand, ini bahkan singkong thailand paling enak yang pernah saya icip. Rasanya tentu manis gurih, dengan, ini bagian yang saya suka, wangi pandan yang santer. Teman-teman kekenyangan? Saya yang habiskan singkong thailand ini hi hi hi.....

    Pisang bakar kelapa juga enak banget, selera saya banget, dengan pugasan unti kelapa gula merah. Makanan berat sama enaknya. Maap mengulang kata enak, karena benar adanya. 

    Kira memang tempat yang ideal untuk makan bersama rombongan. Tidak hanya sedia makanan berat per porsi kayak paket bebek bakar dan ifumie kira (yang juga enak, eyyaaak diulang lagi) tapi juga gurame sambal dabu-dabu yang cukup buat makan bareng 3 orang bahkan lebih. Bahkan satu lagi ya, makanan porsian nasi bakar ayam rempah, bisa banget buat disantap berdua.

    Buat menyegarkan tenggorok seusai makan, Kira punya sederet minuman segar seperti alpukat karamel, hutan kota jombang (stroberi, lemon, mint, lime, soda), dan yang satu ini plus menyehatkan: jombang pagi hari (nanas, mangga, bang spinach). Kalau suka ngopi, serius mesti coba kopi. Minuman kopi lengkap, dari kopi susu sampai manual brew.

    Menyandang nama cafe, sejujurnya awalnya meragukan rasa kopi Kira. Pesan es kopi susu gula aren, ternyata mantap! Inj jenis kopi susu kesukaan saya, dengan rasa kopi yang masih menonjol tapi tidak pahit. Eh gimanalah, begitulah. Teman saya yang jarang minum kopi pun suka. Eh iya katanya bakal ada spot khusus kopi sendiri dekat gerbang masuk Kira.

    Kira berfasilitaskan toilet bersih dan musala yang, tak disangka, lumayan besar dan wangi.

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 4.0  
    Kopilipili [ Bintaro, Kafe ]

    Coffee Cream on Rock

    Tempatnya ngumpet, di area belakang ATM BCA, tapi lucu dan nyaman. Yang lebih penting lagi sih, kopinya enak.

    Teman saya pesan ice kopilipili (20 ribu) dan saya pesan coffee cream on rock (30 ribu) plus smoked chicken cheese croissant (36 ribu). Ice kopilipili yang merupakan es kopi susunya Kopilipili, menurut kami, pas takaran setiap komponennya. Rasa creamy khas es kopi susu ada, rasa kopi juga ada.

    Akan tetapi kami yang memang suka kopi ini sepakat, coffee cream on rock lebih enak lagi. Ini merupakan triple shot espresso yang dicampur dengan krim. Nendang! Yang biasa minum latte dan cappuccino masih bisa banget coba coffee cream on rock kok, karena espresso-nya sedikit dilembutkan krimnya.

    Croissant menurut saya kurang flaky. Tapi smoked chicken-nya wangi dan kejunya banyak.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!