JC Wen

Salah satu tempat mie favorit aku kalau ke Bandung adalah tempat ini. Karena lagi kangen banget sama mie nya, aku mampir ke sini buat makan mienya lagi. Yang di jalan kejaksaan ini adalah pusatnya mereka, sekarang sebelum duduk, kita pesan dan bayar dulu di depan pintu masuknya, baru nanti kita cari tempat. Dibandingkan kunjungan terakhir aku di tahun 2018 lalu, sekarang tempatnya udah gak seramai dulu, pas aku datang cuma ada 3 customer yang lagi dine in, mungkin aku datangnya juga udah agak siang, sekitar jam 10 an.
1. Mie Rica & Mie Casao
Kali ini cobain 2 jenis mie mereka yang mie rica dan mie casao. Untuk kedua mie ini menggunakan daging B2 jadi gak halal ya. Yang mie rica ini favoritku sih, pakai daging cincang pedas. Tekstur mie nya yang kenyal, tipis', dan cukup berminyak, jadi gak nempel' mienya. Untuk mie rica ini harus diaduk dulu jadi bumbu dan dagingnya bisa tercampur rata, rasanya gurih pedas nikmat. Kalau yang casao dagingnya pakai babi merah dan minyak b2 jadi tipenya lebih kering sedikit. Tekstur dagingnya empuk dan rasanya manis gurih.
2. Baso Goreng Udang
Untuk baso goreng mereka ini aku pesan yang setengah porsi isi 5 pcs. Ukuran baso mereka kecil', teksturnya padat dan kenyal, bagian luarnya sedikit garing. Aku suka sih baso mereka, rasa udangnya cukup strong dan gurih.

Tempat hotpot yang satu ini cukup hits di SG dan akhirnya mereka buka cabang di Bandung. Pas tau mereka buka dan memang lagi ada di Bandung, langsung ke sini karena penasaran sama resto yang satu ini. Lokasinya ada di PVJ, di area sky level, begitu naik eskalator akan langsung ketemu tempat ini karena beruang mereka cukup eye catching. Aku kesini pas hari Sabtu untuk dinner, untungnya gak terlalu ramai jadi gak perlu waiting list. Untuk table mereka mostly gak terlalu besar sih, rata' cuma bisa ber-4, (tapi aku gak lihat di area belakang juga ya, ini yang aku lihat mejanya di sekitaran aja). Tempatnya cantik sih, dominasi warna tosca dan ungu, karena yang di Bandung ini temanya unicorn dan mereka ada area playground buat anak' juga. Untuk pelayanannya cukup sigap sih, cuma jangan bandingin sama hotpot sebelah yang pelayanannya super banget. FYI di sini kalau nunggu juga cuma dikasih minuman aja gak ada freebies snack'nya ya (sekali lagi jangan dibandingkan dengan toko sebelah).
1. HOTPOT (2 Soup)
Soup mereka ini ada 3 pilihan, 1 rasa, 2 rasa, atau 4 rasa, tapi di sini jangan berharap ada 'hack-nya', seluruh pot nya harus terisi dengan soup mereka, jadi gak bisa 1 pot diisi soup dan 3 pot sisanya diisi dengan air putih. Aku pesan yang 2 rasa, mushroom dan herbal chicken. Tipe soup mereka menurutku sangat light, yang mushroom bahkan rasanya agak samar', untungnya yang herbal chicken rasa rempahnya masih cukup terasa. Nilai plusnya adalah di sini isian soup nya sendiri banyak banget, aku pesan yang mushroom dan ini campuran mushroomnya melimpah banget. Yang herbal chicken juga dikasih potongan daging dada dan paha ayam yang cukup banyak dan dagingnya tebal'. Aku cobain beberapa menu mereka, prawn roll dumpling, assorted paste platter, fish tofu, dan sliced chicken thigh. Favoritku fish tofu mereka sih, bentuknya ikan gitu dan teksturnya pas dimakan lembut banget, berserat dan kenyal juga, enak sih yang ini dan teksturnya belum pernah ketemu di tempat lain. Kalau pastenya ini nanti akan dibantu buatkan jadi baso gitu sama waitressnya, yang assorted akan dapat 3 jenis paste, tobiko paste, chicken paste, dan fish paste. Untuk rasanya rata' enak sih, teksturnya juicy pas dimakan, cuma aku paling suka yang tobiko karena pas digigit ada sensasi krenyes' dari tobikonya yang pecah.
2. Condiment Counter + Dessert
Dengan nambah 1 orang 28K++ udah bisa dapat free flow condiment area mereka. Kalau bingung mau buat saucenya, di depan meja condiment mereka menuliskan komposisi untuk buat saucenya, aku coba ikutin buat yang beauty sesame dip dan ternyata rasanya beneran enak, wangi kacang dan wijen banget. Selain condiment-nya aku suka sama appetizer mereka yang kulit tahu gitu, teksturnya kenyal dan rasanya gurih asin sedikit pedas. Setelah selesai makan kita akan dikasih dessert juga, teksturnya mirip es serut tapi dari juice buah, cukup bikin refresh tenggorokan sih setelah makan kuah hotpot yang panas.

Gak sengaja lihat postingan IG blogger Bandung ada tempat yang cukup unik satu ini. Kebetulan pas lagi di Bandung jadi bela'in mampir ke sini, walaupun mesti jalan agak ke daerag Selatan sedikit. Posisi cafenya ini ada di dalam komplek perumahan Mekar Wangi, rukonya gak jauh dari area masuk depan. Tempatnya ada indoor dan outdoor, cukup bersih selain wc nya yang kurang terawat, jadi besinya rata' berkarat.
1. Haru Bear Bath
Cobain 2 jenis bear bath mereka, yang chocolate dan passion fruit. Sempat nanya ke waitressnya, jadi ini tuh minuman cuma penyajiannya aja yang unik. Beruangnya di taruh di bathtub kecil, di sekitarnya dikasih ice. Caranya adalah tuang dulu semua cairan ke dalam bathtubnya, kemudian baru deh nyalakan showernya dan mandiin beruangnya. Yang coklat ini icenya dari chocolate, kemudian dikasih susu putih dan susu coklat lagi. Rasanya ya sebenarnya seperti susu coklat biasa, cuma penyajiannya aja yang unik. Kalau yang passion fruit icenya dari markisa, kemudian dikasih siraman tea, rasanya asam segar. Sayangnya icenya yang ini susah cair dan kasar jadi gak gitu bisa diminum pakai sedotan, akhirnya tersisa banyak banget yang gak keminum icenya.

Akhirnya kesampean nyobain salah satu kuliner legendaris Bandung yang satu ini. Sesuai namanya, lokasinya memang ada di Jl. Gempol dan kalau ramai susah cari parkirnya. Area dine in nya sekarang gak cuma 1, ada juga di seberangnya dan menurutku lebih nyaman karena gak terlalu rame.
1. Kupat Tahu
Kupat tahu ini isiannya cuma ketupat, tahu dan tauge yang diberi siraman bumbu kacang dan kerupuk merah sebagai pelengkap. Tipe bumbunya yang agak encer dan rasanya manis gurih. Tahunya pakai tahu kuning yang teksturnya lembut banget dan gak asam pas dimakan. Kupatnya juga enak, padat tapi masih kenyal teksturnya.

Bingung mau dinner dimana akhirnya direkomendasikan makan di sini oleh driver kami. Untuk tempat dine in-nya cukup luas dan cukup bersih, cuma pas aku makan ada satu kucing yang sepertinya emang selalu di sini dan nungguin sisa makanan dari tamu dan gak diusir sama pelayannya (ini agak kurang nyaman sih menurutku, apalagi posisinya ada di dalam sebuah tempat makan). Di sini tipenya yang pilih dulu lauknya kemudian baru bayar dikasir sambil dipanasin. Sayangnya karena kita datang udah agak malam jadi menunya banyak yang udah habis. Untuk teh, lalap dan sambalnya semua free dan bisa refill.
1. Nasi + Lauk
Pesan lauk mereka yang gepuk, cumi goreng, ayam bakar, dan 2 tahu bacem. Makan segini banyak lauk cuma kurleb 120K aja buat berdua udah berikut nasi putihnya. Gepuknya enak sih, dagingnya empuk dan manis. Tahu bacemnya juga enak, seasoningnya benar' meresap ke dalam tahunya dan rasanya manis gurih. Ukuran cuminya cukup besar dan teksturnya kenyal plus gak bau amis. Ayam bakarnya juga enak sih, dagingnya empuk dan bumbunya meresap dengan baik. Yang bikin tambah nikmat adalah sambalnya, mereka ada 2 jenis sambal, yang terasi dan sambal tomat, dua'nya enak tapi yang terasi pedas banget sih. Yang tomat ini juaranya, pedas asam segar, tapi pedasnya masih bisa dinikmati.