JC Wen

Sesuka itu sama Haidilao sampai cobain makan di Haidilao yang ada di seluruh Jakarta dan cabang MOI adalah branch terakhir yang aku kunjungi. Sayangnya cabang yang ini tidak meninggalkan kesan yang baik buatku. Pertama, dari awal mau masukkin waiting list, waitressnya gak ready di pintu masuk, sampai harus nyari' dulu ada dimana (ini pun pas lagi mau masukkkin waiting list diselak sama customer lain dan dilayanin customer itu duluan). Tempat waiting listnya pun agak berantakan menurutku, ditanyain nomor waiting list lebih dari 3x, terakhir nomorku diambil tapi gak langsung diantar masuk (sampai khawatir kalau tiba' nomor antriannya gak ada), waitressnya masih sambil diskusi dulu, baru diantar ke table. Pas di dalam pun kita mau nyari waitressnya agak susah, padahal di cabang lain sigap banget semuanya. Yang paling mengecewakan adalah ketika aku mau menukarkan poin membership, dikonfirmasi bolak balik lebih dari 3x untuk ketersediaan tasnya, tapi berakhir gak available (katanya cuma ada 1 dan gak boleh ditukar karena buat display). Akhirnya aku tukar anting dan pas sampai rumah antingnya udah karatan, tanpa ada informasi dulu kalau antingnya sudah gak bagus. Untungnya setelah complaint ke mereka barangnya bisa ditukarkan dengan yang lain. Terima kasih pelayanan extranya Tim Haidilao :)
1. Hotpot
Kalau soal rasa aku gak pernah bosan sih sama hotpotnya, sebulan ini udah 3x ke Haidilao dan selalu pesan soup tiga kombinasi mereka. Kali ini pesan yang tomyam juga supaya ada rasa yang berbeda. Soup 3 kombinasi mereka masih jadi comfort food-ku sih, rasanya gurih tapi light di mulut. Yang tomyam juga enak, asam segar tapi tetap light, plus ada udangnya yang cukup besar. Untuk isi hotpotnya selalu pesan pasta udang mereka dan kali ini pesan lagi yang pasta udang tobiko juga, teksturnya kenyal dan juicy karena pakai daging udang yang fresh. Yang gak boleh ketinggalan lagi kalau makan di sini adalah ikan basha mereka, dagingnya lembut banget dan langsung melted di mulut.

Cobain minuman dari coconut yang lagi hits akhir' ini. Lokasinya ada di area foodcourt dan agak di tengah gitu, jadi yang mau dine in bisa cari tempat duduk di sekitaran. Pas kesini antriannya cukup panjang, untungnya staff mereka banyak jadi minumanku lumayan cepat jadinya setelah order.
1. Original Coconut Shake + Crystal Pearl
Biar bisa cobain rasa aslinya aku pesan yang original tapi sugarnya yang 50% aja, menurutku ini rasanya udah cukup manis. Karena kelapanya di blend jadi satu dengan esnya jadi pas seruputan pertama rasanya fresh banget di tenggorokan. Rasa kelapanya cukup strong dan makin enak dengan topping pearl dari kelapa yang kenyal.

Pulang kantor mampir ke salah satu tempat nongkrong baru di area Sudirman. Aku datang Jumat malam jadi lumayan ramai dan susah cari tempat duduk. Untuk Teras Japan ini gak ada area dine in khusus, jadi bisa duduk di mana aja di sekitaran Chillax dan semua tempat duduknya outdoor dengan potongan kain' sedikit di bagian atasnya, dan pas aku udah selesai makan gak lama kemudian hujan, which is bakalan langsung basah makanannya semua kalau kena hujan. Tempat ini salah satu stand yang cukup ramai, sistemnya pesan dulu nanti baru makanan diambil/diantar, kalau pesan menu bbq akan diantar ke table. Cuma karena area duduknya bisa dimana aja, susah banget jelasin ke pelayannya, padahal aku duduk gak jauh dari tempat ini tapi mesti bolak balik nanya ke mereka kalau gak pesanan aku gak diantar'. Bahkan setelah antar bbq aku, abura sobaku masih nyangkut sekitar 15 menitan lagi, sampe bolak balik 3x dan akhirnya aku ambil sendiri.
1. Yakiniku Set & Baby Bomb
Aku pesan menu bbq mereka dan ini semua kita sendiri yang panggang, jadi nanti akan dikasih alat panggganya ke table kita plus dengan sauce dan dagingnya. Yang yakiniku set ini isinya ada 3 jenis daging, gyu tan, short plate dan tenderloin masing' 80gr. Karena dipotong tipis' jadi tekstur dagingnya kurang juicy, tapi okelah karena gak alot pas dimakan. Untuk yakiniku set ini dagingnya gak ada bumbu jadi pas dimakan tanpa saucenya agak hambar rasanya, tapi kalau makan saucenya jadi lebih nikmat. Baby bomb ini favoritku sih, teksturnya juicy dan melted pas digigit, dan yang ini ada sedikit taburan wijen di atasnya jadi aromanya lebih wangi.
2. Abura Soba
Menurutku abura soba mereka ini lebih mirip dengan rasa mie ayam tapi pakai mie yang tebal. Toppingnya ada daging ayam cincang, bawang goreng, dan daun bawang. Tekstur mienya kenyal dan licin (karena berminyak banget), personally aku kurang suka tipe mie yang besar' gini. Kalau rasanya cukup enak sebenarnya, tapi bukan rasa abura soba yang ada di bayanganku, tapi lebih ke arah enak mie ayam.

Pesan minuman ini sebagai pelengkap makan aku. Pas pesan antriannya lumayan panjang, untungnya cukup cepat pelayanannya. Mereka pakai tebu murni yang langsung digiling dan diambil sarinya.
1. Tebu Lemon
Sebagai pecinta minuman tebu, menurutku tebu mereka rasanya kurang strong sih. Ada rasa manis dari tebunya tapi aroma tebunya samar' aja, bahkan aroma dan rasa asam lemonnya lebih strong dari tebunya sendiri. Jadi menurutku lebih mirip air lemon dengan campuran tebu dibanding tebu dicampur lemon. Aku minumnya memang gak langsung sih, jadi mungkin esnya sudah agak mencair ya jadi rasanya udah samar'.

Kesini pas lagi grand opening mereka untuk menikmati promo B1G1 (menu tertentu). Lokasinya ada di dalam gedung Wisma GKBI lantai 1 tapi di bagian belakang, jadi kalau masuk dari lobby tinggal jalan ke arah belakang aja. Karena dekat kantorku jadi langsung cobain pas hari pertama mereka buka. Aku kesini sekitar jam 10 pagi dan saat itu paket sushinya udah ready, jadi tinggal ambil aja di display mereka dan bayar di kasir. Di sini juga ada area dine in, cuma konsepnya open space, jadi kalau makan bisa sambil diliatin sama yang lalu lalang'.
1. Umaii Platter
Aku pesan menu platter mereka yang umaii. Platter ini menurutku cocok untuk personal size, dengan 3 varian sushi. Untuk tekstur sushi mereka pulen dan cukup padat walau ukurannya gak terlalu besar, jadi makan 1 platter ini sendiri cukup mengenyangkan. Paling suka dengan yang topping beef mereka, rasanya gurih dan bagian dalamnya ada tekstur crunchy dan fresh dari timunnya. Yang katsu juga enak, teksturnya garing diluar dan juicy dalamnya.