JC Wen

Diajak teman buat dinner bareng di sini, kita sampai sekitar jam 6 kurang dan udah waiting list 3 orang, baru masuk hampir jam 7, itu juga harusnya kita ber 6 tapi duduknya di table buat 4 orang biar cepat. Pelayanannya sebenarnya cukup cepat sih, gak lama dari kita pesan udah ready, poin plus juga waitressnya jelasin membership, promo, dan lainnya ke customer.
1. Steak & Egg
Nyobain yang ini karena keliatan menarik dengan side dish yang cukup banyak. Satu porsi ini akan dapat sliced beef steak, scrambled egg (atau sunny side up), sauted mushroom, dan baked toast, menurutku ini lebih variatif dibanding pesan steaknya (temanku pesan ini) yang literally cuma dapat steak + sauce tanpa side dish apapun. Untuk tingkat kematangannya aku pilih yang well done jadi memang agak sedikit alot pas digigit karena daging mereka cukup berserat. Seasoningnya menurutku kurang meresap ke dagingnya, jadi pas dimakan sedikit hambar. Yang aku suka malah sauted mushroomnya karena rasanya lebih tasty dibanding komponen lainnya.
2. Ice Cream
Ice cream-nya adalah compliment dari mereka yang disajikan setelah kita selesai makan. Es krimnya langsung dibuat di table kita menggunakan nitrogen gitu. Untuk rasanya gak bisa pilih, pas kesini lagi dapat yang rasa strawberry. Tipe ice mereka cukup creamy tapi gampang cair, rasa strawberrynya cukup fresh di mulut dan ada sedikit rasa sodanya. Yang aku suka waffle cone-nya, crispy dan gak keras pas digigit.

Pengen yang segar' akhirnya melipir ke sini buat nge-dessert. Posisinya ada di downtown walk, jadi mesti ke bagian depan dari Mall ini dulu baru bisa menemukan Hong Tang. Di sini order dan payment dulu di bagian luar resto, setelah itu baru nanti kita cari tempat duduk di dalam restonya, area dine in nya gak terlalu besar sih, jadi kalau tablenya full terisi sesak banget.
1. Durian Sago Coconut & Mango Sago Grass Jelly
Satu yang sangat mengecewakan adalah gambar dan aslinya yang beda jauh banget, di gambar keliatan menunya full isinya, pas datang jujur gak bikin tertarik untuk makannya. Mereka pakai buah asli sih jadi rasanya gak pakai esens, cuma semua buahnya ini adalah buah frozen. Untuk rasanya segar sih sebenarnya, cuma agak kemanisan jadi terakhir' agak eneg juga. Untuk yang durian sago isinya ada potongan buah durian (tanpa biji), sago, dan coconut jelly. Sedangkan yang mango sago bedanya cuma aku pakai topping grass jelly.

Lagi main ke SMS dan gak sengaja liat tempat ini buka di sini, emang udah lama pengen cobain tapi mager antrinya. Kebetulan pas kesini antriannya gak terlalu panjang jadi langsung cus cobain. Untuk tempat dine in mereka ada area indoor dan outdoor, tapi pas aku datang ini udah full semua jadi aku prefer beli roti'nya aja. Sayangnya pas aku kesini varian roti dan croissant mereka banyak yang gak available, jadi cuma cobain beberapa aja yang keliatan agak unik. Cuma sayang rotinya ini plastiknya rata' dibuka karena masih hangat dan pengunjung bisa ambil sendiri di display mereka, which is agak kurang bersih aja menurutku karena banyak yang lalu lalang dan pilih' rotinya.
1. Strawberry Mini Croissant
Satu'nya menu croissant mereka yang available, ukurannya mini, isinya fresh cream dan potongan strawberry. Aku makan ini udah next day dan aku simpan di chiller, unexpectedly pas aku makan tekstur dan rasa croissant mereka masih enak loh. Tekstur croissant mereka lembut dan agak kopong bagian tengahnya plus gak terlalu flaky, rasa croissant-nya sendiri udah enak karena wangi butternya cukup strong. Fillingnya juga aku suka, creamy dan gak terlalu manis ditambah dengan rasa strawberry yang asam segar, pas banget rasanya dimulut dan gak bikin eneg.
2. Chewy Cheese Ball
Cobain yang satu ini karena liat banyak customer yang ambil ini juga. Roti ini emang agak beda dengan roti pada umumnya sih, tekstur luarnya seperti melonpan tapi bagian dalamnya chewy seperti mochi. Untuk fillingnya pakai cream cheese, cuma fillingnya kurang berasa karena cuma secuil aja, jadi gak semua gigitan bakalan dapat cream cheese-nya.

Pas lagi mampir ke event PerKul dan kebetulan dapat freefood HotPiece ini, buat dapat free food di event ini, kalian harus mampir dulu ke booth PerKul untuk dijelasin cara klaimnya. Dibadingkan dengan booth lainnya yang aku pesan, ini yang penyajiannya paling lama sih menurutku, mungkin karena banyak komponen yang harus disiapkan kali ya.
1. OG Mentai
Kemasannya lucu banget bentuknya kotak gitu, tapi jujur aku bingung gimana cara buka dan makannya. Karena kotaknya begitu dibuka cuma kebuka bagian atasnya, mau gak mau harus makan pakai tangan, tapi karena masih masa pandemi gini dan tangan belum tentu higenis, akhirnya aku taruh di piring dan makannya dipotong" pakai sendok. Untuk rasanya enak sih menurutku, norinya digoreng tepung dan dibentuk menyerupai kulit taco, pas dimakan rasanya crunchy dan gurih. Bagian dalamnya ada nasi, salmon mentai dan timun, tapi ini salmonnya dikit banget menurutku (mungkin karena free food ya jadi beda isinya). Mentainya enak sih, creamy dan gak bikin eneg.

Penasaran sama gelato hits yang satu ini karena liat IG mereka tempatnya yang bagus dan ada area outdoornya. Sampe sini sekitar jam 3 sore dan udah cukup panjang antriannya. Area tempat duduknya sebenarnya cukup banyak ada indoor, outdoor, sama gazebo di bagian belakang, cuma karena yang datang ramai jadi waiting list untuk dine-in agak lama nunggunya. Untungnya pas antri masih dipinjemin payung jadi gak panas' banget. Sayangnya karena terlalu ramai dan dibuka bolak balik freezernya, rata' gelatonya jadi gak terlalu dingin.
1. Gelato
Cobain beberapa gelato mereka, asinan bogor, cheetos, cotton candy, beer sorbet, fererro rocher, dan wild berry. Sebenarnya mereka masih punya banyak rasa unik lainnya, cuma udah banyak yang sold out. Tekstur gelato mereka agak cair sih, mungkin karena cuacanya lagi panas banget dan kita take away juga makannya. Yang cheetos rasanya manis asin gurih plus ada potongan cheetosnya. Cottong candy mereka enak sih ternyata, manisnya gak lebay dan beneran ada potongan cotton candy di dalamnya. Beer sorbet mereka pas suapan pertama gak terlalu keluar rasanya, tapi suapan berikutnya mulai terasa alkoholnya. Asinan bogor unik banget sih rasanya, asam manis dan ada hint pahit dari beberapa campuran buahnya. Fererro mereka juga enak sih, apalagi buat yang suka fererro, wangi dan rasanya cukup strong tapi manisnya gak lebay.

Sebelumnya sempat cari tempat mie yang ratingnya tinggi di daerah Serpong melalui apps Perkul dan ketemulah tempat ini. Liat review dan foto mienya yang menggoda langsung lah cus buat cobain. Sampai sini sekitar jam 11 an, pas datang belum terlalu rame tempatnya, cuma sekitar jam 12 an udh mulai penuh tempat duduknya. Mereka ada 2 ruko, 1 ruko untuk area kitchen dan jualan jajanan pasar khas Bangka, ruko sebelahnya untuk area dine in yang pakai ac jadi lebih nyaman. Tempatnya cukup bersih cuma agak sedikit bau apek aja.
1. Jam Mien Komplit (Mie Manis)
Kalau kalian ke tempat yang jualan mie Bangka biasanya ada 2 tipe mie, jam mien atau sui mien, bedanya yang satu manis dan satunya asin. Personally aku lebih suka mie bangka dengan tipe yang jam mien, menurutku rasanya lebih gurih karena mereka pakai kecap manis dan warnanya lebih kecoklatan. Mereka ada 3 jenis mie (kecil, lebar, dan karet), aku pilih yang mie kecil, untuk tekstur mie di sini kenyal dan agak sedikit keras menurutku, teksturnya menurutku kurang pas (karena aku lebih suka yang mienya lebih ke arah lembek). Rasanya cukup enak, mienya gurih manis, toppingnya ada daging cincang, fukkien, bakso, dan pangsit.
2. Kwetiau Bangka Sui + Baso Goreng
Cobain kwetiau mereka juga tapi yang versi sui (asin), kalau yang sui biasanya kuahnya langsung disatukan, cuma aku minta kuah pisah supaya kwetiaunya gak keburu hancur. Tekstur kwetiau mereka aku lumayan suka sih, kenyal dan agak lembek. Yang sui ini rasanya menurutku gak segurih yang jam karena gak pakao kecap manis. Baso goreng mereka tipenya yang kenyal dan padat gitu, jadi masih berasa dagingnya gak kopong pas dimakan.