Lunchgetaway

Terletak di pojokan Southbox, kedai yang satu ini selalu ramai. Baik oleh pelanggan atau tukang ojek yang beli delivery. Setelah diintip ternyata Bakmi RN yang katanya milik pasangan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Datang dalam bowl, bakmi ini rasanya mirip dengan yang bakmi ayam pada umumnya, dengan potongan daging ayam dan sayuran. Bakminya tipis namun bumbunya cukup banyak, jadi bila diaduk tidak ada yang hambar. Karena banyak yang menyajikan rice bowl ataupun western food di food court ini, adanya bakmi bisa jadi alternatif yang menyenangkan.

Sekali-sekali mencoba Caffe Bene yang tidak menjadi bagian dari sebuah Mall, ternyata suasananya juga nyaman. Masih dengan interior yang sama, rak buku plus tempat duduk yang nyaman, Cafe Bene Rajawali bisa jadi pilihan untuk yang duduk dan laptopan. Pesan apa? Misugaru sudah jadi minuman wajib kalau mampir ke Caffe Bene. Pertama mencoba tidak sengaja, sekarang malah jatuh cinta. Misugaru di Caffe Bene terdiri dari wijen hitam, wijen, kacang hitam, beras hitam, beras merah dan barley. Bisa jadi alternatif buat kopi. Lalu makanan tentu saja dilemma antara roti dan waffle (plain atau walnut) dengan toping yang sama-sama menggoda. Well, kalau mau asin pilih rotinya, kalau mau manis atau asam, go with the waffle. I love both. Coba waffle dengan topping blueberry dan yogurt atau cream karena rasa asam dari toppingnya pas dipadukan dengan rasa manis wafflenya.

Tapi kali ini yang ada di menu saya kali ini adalah americano dan yogurt waffle.

Silky pudding and parfait in a cup. Ketika pertama kali datang ke small booth, apa ini cuma sekedar dessert yang manis aja? Tapi susah untuk menolak Silky pudding yang dicampur dengan parfait. Setelah memilih base pudding, kita memilih Milk Tea Pudding yang bermacam rasanya seperti melon, mango, banana, bubble gum ,lychee dan Taro. Ada 2 jenis pilihan parfait, Banana dan Taro. Akhirnya memutuskan untuk memilih Taro. Lalu kita harus memilih topping yang bikin dilemma. Akhirnya pilihan jatuh pada Cornflakes dan Oreo Crumble. Suapan pertama pada parfait nya, enak sekali. Taronya terasa tapi tidak terlalu manis. Lalu untuk sendokan ke 2, aku coba puddingnya. Yum, milk tea pudding! Apalagi dipadu dengan topping nya. You will get the different textures, crunchy, soft, moist, and cold at the same time. Tidak bisa berhenti makan sampai habis! Next time ingin banget coba banana parfait dan juga fruit pudding.

Comfort food kapan pun mau makan nasi enak tanpa rasa bersalah. Tapi yang ini bukan hanya makanan nasi biasa karena Salmonlive Pepper Rice menggabungkan rasa salmon dan olive. Salmonnya wangi, dan bercampur dengan olive yang membuatnya makin enak
Keduanya lauk dan topping favorit. Kematangan salmon bisa diatur sesuai selera. Tambahkan special sauce dari Pepper Lunch untuk rasa yang lebih enak. Akhirnya setiap datang ke Pepper Lunch, menu inilah yang dipesan. 

Di restoran spesialis kerang ini kita tidak perlu pusing memilih. Tinggal mau kerang apa, berapa banyak dan dimasak cara apa. Serunya sih datang ramai-ramai sama teman dan keluarga untuk mencoba berbagai macam kerang. Kalau takut tidak kenyang, tempat ini menyajikan nasi putih juga. Kerangnya enak, memesan kerang hijau rebus, hadir dengan dua macam saus: asam manis dan pedas. Makannya seru karena seperti pesta seru bersama kerang. Kalau dinikmati sambil ngobrol pasti tidak akan selesai. Kerangnya juga tidak amis.

But, stick to kerang rebus dan goreng. Memesan kerang bambu crispy, datangnya lama saat makanan sudah mau habis dan rasanya tidak seenak yang dibayangkan. Jadi lebih baik makan kerang kiloannya saja.

Mio Caro adalah tempat nongkrong seru dengan dessert yang enak. Tempatnya yang agak nyempil di ONE PM Building di Gading Serpong membuat café yang agak sunyi ini cocok buat yang mau duduk, laptopan sambil menyaksikan hari berganti. Setidaknya itu yang kita lakukan ketika tidak sengaja mampir ke café ini. Mencoba Salad dan Crostini yang merupakan hidangan pembuka, kita langsung jatuh cinta dengan tempat ini. Kopinya termasuk enak dan dessertnya (kita mencoba cheesecake dan brownies) bisa bikin ketagihan. Seharusnya kita mencoba sandwich karena tempat ini memiliki tagline “coffee and sandwiches”, tapi memang karena datang di sore hari dan sudah memutuskan makan malam di mall, maka kali ini sandwiches dan yang berat-berat terpaksa di skip dulu. Biar jadi alasan kapan-kapan mampir lagi. Datang ke sini pas weekend, tempat parkir cukup kosong. Pengunjung juga tidak terlalu banyak. Karena jendela yang bisa dibuka, maka duduk di tempat smoking pun kita tidak terganggu asap rokok. Hanya saja, jika sudah malam, lampu mobil yang masuk ke area gedung bisa menganggu karena langsung menyorot tempat kita dudu. Overall, Mio Caro ini menyenangkan. Sekarang tinggal berharap café ini lebih dekat dengan kantor kita.

Menyenangkan. Itu kesan pertama kita masuk ke De Mingle Kebon Jeruk. Meskipun agak sulit dicari kalau kita tidak familiar dengan daerahnya. Tapi begitu sampai, rasanya seperti menemukan harta karun. Restoran bergaya Indo-Belanda ini menyajikan resep turun temurun dari nenek yang punya restoran. Tak heran jika kita menemukan nama Moeder Subiyarti Rijsttafel atau Moeder Mirani Rijsttafel pada menunya. 

Buat yang suka sayur (atau tidak suka sayur) wajib memesan Huzaren Sla. Salah buah dan sayur yang dihias dengan potongan telur matang dan saus homemade khas Belanda ini rasanya menyegarkan dan pas. Buat yang suka makanan Belanda mungkin bisa mencoba Steak lidah yang dipanggang setelah dibumbui rempah-rempah dan wine. Jangan khawatir, rasa wine-nya tidak mendominasi, dan saus yang digunakan agak mirip dengan barbeque tapi lebih ringan. Ada masakan namanya Franz yang ternyata boneless chicken yang disajikan di atas kentang rebus bersama saus jamur. Kentang rebusnya juara.

Minuman yang wajib coba adalah evergreen. Peppermint, chinese cabbage dan nanas. Kalau biasanya minuman seperti ini nanas meembunuh rasa sayur dan buah lain, minuman ini rasanya seimbang dan tidak seperti jus nanas. 

Kesan pertama: tempatnya lucu. Setelah mondar mandir takut belum buka, akhirnya memberanikan diri mampir ke cafe/restoran ini. Coffee is okay, tapi yang namanya suasana ternyata sangat ngaruh. Boleh banget kembali lagi ke sini hanya untuk coffee dan ngobrol. Tapi kemarin kita mampir pas makan siang. Makanan yang dipesan Nasi Goreng Kampung, Squid Ink Spaghetti dan Spicy Prawn Penne. Nasi Goreng Kampungnya enak, lengkap dengan ayam dan telor mata sapi. Porsinya juga tidak pelit, buat yang makanannya sedikit bisa sharing deh. Lalu Spaghetti dengan tinta cumi juga ternyata tidak amis. Highly recommended buat yang ke Goodhood. Kalau seram makan tinta cumi, bisa makan Spicy Prawn Penne. Penne bisa diganti dengan pasta yang lainnya juga kok. Rasanya pedas manis, mungkin agak terlalu pedas buat yang tidak biasa. Tempatnya agak nyempil, buat yang tidak familiar sama daerah Dipo Tower mungkin agak bingung masuk dari mana. Kalau datang dengan mobil sendiri pas siang-siang, jangan lupa bilang sama pak Satpam yang di situ biar dibukain cone-nya jadi kita tidak perlu pusing cari parkir.