Review Dika & Opik (@go2dika)

Notes : ini bukan pesan antar atau bazaar kok, memang tempatnya bisa dine in


Akhirnya kesampaian juga nyobain @ngedagging pas ada promo dari aplikasi orens.

Ngedagging menjual rice bowl dengan lauk utama tumisan daging dan pilihan sambal korek atau sambal matah.

Pilih paket Lengkap yang isinya Sambal Korek + Telur Ceplok, Keripik Pangsit, dan minuman Pure Orange (32k).

Untuk porsi sih ngga mengecewakan ya. Dagingnya juga banyak, dan beneran empuk banget sesuai klaimnya. Sambelnya enak dan pedes, minuman jeruknya seger. Rekomen!

Yang baru buka dan selalu rame, karena tempat dan parkirannya luas ala ala tropikal.

Disini ada paket grill buat ber 2 dan 4. Kalo menu lain juga ada Ricebowl dan Mie. Pesen paket grill ber 2 yang ekonomis udah sama nasi.

Panggangannya enak anti lengket dan ngga cepet gosong, menteganya bold, bumbu marinasinya juga enak. Sayangnya harga minuman disini terlalu mahal dan ngga terlalu banyak pilihan.

Kini ngafe ngga cuma ngopi aja, minum minuman sehat atau tradisional bisa di cafe.
Contohnya Teras Jahe ini, yang menjual minuman andalan olahan dari Jahe Merah. Tapi tenang, buat yang lain masih ada kok pilihan minum selain Jahe.

Disini juga ada pilihan makan berat dan snack. Tempatnya 2 lantai, dengan aksen kayu dan coklat yang dominan.

Yang disuka, disini ada pilihan minuman tanpa gula ❤. Jahe merahnya juga berkualitas, karena rasanya beneran pedes. Untuk harga masih reasonable dengan gelas besar.

Jadi di Sentrakota Jatibening, Pondok Gede itu ada foodcourt yang luas banget 2 lantai dengan parkiran. Namanya Out The Box.

Nah salah satu tenantnya ada Rokuni Ramen, yang menjual menu Ramen dan Pasta.
Untuk harga masih affordable dengan kualitas makanan yang otentik.

Rekomen banget Ramennya, pesen yang Miso Ramen. Kuahnya seger, toppingnya serius, ayamnya berasa banget smokeynya.
Untuk pasta cobain yang Mushroom Carbonara yang sausnya creamy abis.

Setelah Se'i dari NTT, kini giliran Sambal Gami khas Bontang yang hits di Jabodetabek.

Pembuatannya memang beda, jadi sambalnya dibakar dulu diatas gerabah. Untuk pilihan lauknya hampir semua ada, mulai dari unggas, seafood, sama veggie friendly tersedia.

Dari segi harga, termasuk ekonomis ya. Potongan lauknya besar, sambelnya banyak, dan sudah termasuk tahu, terong, dan kol.

Rasa sambelnya juga unik deh, sambal gaminya sekilas mirip sambal embe dari Bali. Nah yang rekomen itu Lombok Ijonya yang ada rasa smokey. Disini juga ada tingkat kepedesannya, biarpun yang level biasa masih terasa pedesnya.

Kalo pengen Burger, sekarang larinya ke @burgerbangor . Selain harganya terjangkau, rasanya worth it, dan sekarang pilihan menunya sangat variatif. Kaya yang dipesen sekarang nih Hotdog (18k) dan untuk Burgernya pesen yang Ningrat (30k).

Meskipun menunggu agak lama, dengan interior yang entah kenapa pemilihan warna dan lampunya semua dark. Kita cukup puas kok. Ukuran Hot Dognya lumayan besar dan ngenyangin. Sosisnya premium dengan saos & mayo yang melimpah. Untuk Burger Ningratnya, walau penampakannya jauh berbeda dengan aslinya (di menu ada kejunya dan tebel), tapi maklum sih karena lebih mengutamakan berat dan kualitas Dagingnya. Dengan double beef patty 150 gram, buat meatlover sih nendang yaaah.

Olahan Ayam emang ngga ada matinya. Termasuk Ayam Crispy Bakar yang cukup unik prosesnya. Jadi Ayam goreng tepung renyah yang dibakar kembali dengan olesan bumbu.

Paket Ayam Crisbar yang sudah termasuk Nasi + Es Teh Manis (26,5k++) dilengkapi dengan Sambal Korek. Bisa milih potongan Ayamnya kok. Untuk tambahan kami juga pesen Tahu (2,7k), Tempe (2,7k), Terong (2,7k), Kol (2,7k), dan Kulit Ayam Goreng renyah (5k).

Pesanan kami hadir dalam bentuk paper box. Potongan Ayamnya sedang dengan bumbu manis (madu + kecap) dan smokey yang light. Sambal koreknya enak dan wangi Kemangi. Sayang nasinya agak lembek, dan Es Teh Manisnya tidak bisa diganti Tawar (tapi Tehnya enak deh). Untuk lauk tambahan juaranya adalah Kol Goreng (unik, karena dilapisi tepung), Chicken Skin, dan Tempe Goreng. Terongnya ok, dan Tahu Gorengnya biasa aja.