Selfi Tan

Pas lagi dekat, jadinya mampir, lokasinya di seberang Satu8 Residence, dekat Metro TV juga. Dulunya tempat kopi juga, tapi cuma ada area outdoor. Kalau yang sekarang ada area indoornya juga, tapi ini berbeda kepemilikan yah.

Tempatnya Jejepangan gitu, aku suka ambiencenya, tenang. Banyakan yang take away sih kalau aku lihat. Menunya ada kopi dan non kopi. Makanannya ada pastry, snacks dan main course.

Aku pesan earl grey milk tea, enak, wangi, earl greynya juga cukup bold, pas manis dan creamynya.

Makanannya aku order chicken sambal matah, porsinya buatku cukup untuk 1 orang. Ayamnya enak dan ga oily, digorengnya juga bagus. Sambal matahnya wangi dan harum, agak pedas aja buatku.

Kalau mau laptopan juga oke, ada stop kontak dan wifi, ga berisik jadi bisa konsen kalau lagi mau kerja atau nugas.

Cabang kedua Glas Coffee di Cempaka Putih, lokasinya di seberang Gofee. Tempatnya jauh lebih luas daripada yang di Rawamangun. Seating areanya banyak, baik di indoor maupun outdoor. Suka tempatnya cozy, wifi dan stop kontak juga adam Playlist lagunya juga bikin tambah betah.

Menunya juga cukup banyak, baik minuman maupun makanannya.

Untuk minumannya aku pesan "Pink Punch" jadi ini tea based drink dengan strawberry jam dan magic pops candy. Rasanya enak, segar dan manisnya, ada sensasi meletupnya dari magic pops candy.

Untuk makanan pesan nasi goreng kecombrang. Jadi ini nasi goreng hitam dengan kecombrang, ayam, telur ceplok dan jamur. Rasanya enak dan kecombrang juga cukup wangi, yang unik ada irisan jamur yang rasanya mirip kayak di pasta. Potongan ayamnya juga cukup banyak. Dilengkapi juga dengan kerupuk udang.

Mereka juga ada live music, mungkin bisa tanya ke staffnya untuk jadwalnya.

Paling senang ketemu tempat kopi, apalagi sesuai kesukaan. Jadi pas ketemu Aro Makes Smile, ga pakai lama pengen samperin, sekalian juga ada ke tempat lain yang searea. Menempati area di sebuah toko perabot rumah tangga yang dijalankan oleh istri Ko Aro. Memang dibikin ala Jepang kalau kata Ko Aro.

Soon di lantai 2 akan ada seating areanya, ada indoor dan sedikit outdoor di area balkon.

Di sini konsepnya slow bar, tapi ada latte dan cappuccino juga kalau kurang bisa minum kopi hitam. Untuk coffee beansnya diambil langsung dari petani dan diroasting sendiri oleh Ko Aro di rumah beliau.

Pilihan beans terpampang di barnya, kalian bisa lihat dan pilih satu - satu. Bisa tanya - tanya dulu ke Ko Aronya. Ko Aro juga menjual beans hasil roastingannya di Tokopedia dengan nama yang sama yang sama.

Aku sendiri pilih beans dari Argopuro Damarkandang karena prosesnya unik, natural anaerobic 24 hours + carbonic macertion. Ada dijelasin sama Ko Aro detail, intinya ada pakai bakteri dan CO2 dalam prosesnya.

Aku minta dibikin V60, lucu disajjkan dalam tea cup. Kopinya cukup bold dan smooth, tapi ga pahit dan ada terasa mirip wine. Secangkir dibanderol 25 ribu.

Untuk jam buka mungkin bisa dicek di story ig, karena Ko Aro menjalankan usahanya sendiri, jadi kadang kalau ada keperluan ke luar, tempat kopinya bisa sewaktu - waktu tutup. Jadi wajib cek story atau telpon langsung.

Ga sengaja lewat dan mampir, ternyata udah 1 tahun kalau kata mas baristanya. Terus kalau diingat - ingat kayaknya pernah lewat, tapi aku ngga ngeh itu apa, jadi cuma lewatin 😂

Ternyata awalnya online custom cake, terus ada tokonya, kecil tapinya hanya ada 1 meja dengan 2 kursi. Mereka selain kopi dan non kopi, ada cake, bread dengan opsi vegan dan gluten free dan semuanya handmade bikinan mereka sendiri.

Aku pas lihat display cakenya udah binggung aja, terus direkomenin coconut cake yang merupakan salah satu best sellernya. Enak, terus pas dimulut kayak meleleh, manisnya juga pas, langsung tandas 1 slice padahal habis makan berat sebelumnya 😂

Terus dikasih compliment truffle mushroom quiche, ini aku milih sih, boleh pilih sama ownernya. Quiche shell, pas tebal dan tingkat kerenyahannya. Isiannya juga enak, trufflenya bukan yang bold banget, tapi masih tercium wanginya.

Minumannya tadinya mau pesan non kopi, tapi lagi ga ada yang aku mau, jadi pesan manuka honey oat latte yang juga salah satu best sellernya. Kalau ga salah, aslinya 2 shot, tapi pas ditanya aku minta 1 shot aja dan minta less sweet. Manisnya dari Manuka honey. Kopinya enak, cocok sama oat milknya, manisnya juga pas, mungkin kalau mau lebih kicking, pilih yang 2 shot aja.

Udah penasaran pas pertama.lihat, tapi agak jauh tempatnya jadi ga coba - coba. Ini pas banget lagi lewat dan lihat Kitago ternyata baru buka. Mejanya hanya ada 2 saja di area luar. Mungkin lebih cocok buat take away.

Aku pesan yang nasi ikan original, udah dapat telur dadar dan kangkung crispy, tapi kangkungnya kurang crispy sih. Terus tambah kulit ayam goreng.

Overall rasanya enak, ikannya juga oke dan ga oily, kulit ayam gorengnya juga cukup banyak, langsung ditaruh ke piring kalau pesan. Sambalnya sih pedas banget lho, ga berani abisin, karena langsung berasa ga enak di perut.