UrsAndNic

Resto ini sudah ada sejak awal tahun 90an. Pernah datang ke sini di tahun 90an dan setelah lebih dari 20 tahun baru datang lagi. Tempatnya tidak terlalu besar, cukup rapi dan ruangannya tidak ber-AC. Di atas resto ini ada Café dan ada rooftop juga. Ownernya sama, jadi kalau kita mau makan di atas juga bisa. Kali ini cobain beberapa menunya antara lain Paket SW1 (29k) Ayam Bakar, Lalapan + sambal + Nasi dan Es teh manis. Ayam bakarnya besar dan bumbunya meresap banget, sambalnya enak nga terlalu pedas. Paket SW2 (39k) Tongseng Ayam + Nasi + Es teh manis. Tongseng ayamnya cukup kental, potongan ayamnya cukup banyak, rasanya cukup pedas. Bisa request ga pedas juga. Not bad.
Nasi goreng special (34k) dilengkapi dengan telur mata sapi, timun + tomat dan emping. Rasanya lumayan enak juga, cukup tasty dan tidak berminyak. Porsinya juga mengenyangkan. Sate ayam (32k)  dagingnya cukup tebal, rasanya juga not bad, saus kacangnya tidak terlalu kental tapi enak. Cobain Es kelapa jeruk (20rb) Jeruknya cukup manis dan daging kelapa mudanya banyak banget. Enak deh.

Harga makanan dan minumannya cukup terjangkau dan makanan yang saya pesan enak2 juga. Paling suka ayam bakarnya, recommended.

Coffee shop ini ada di lantai atas resto SW. Terbagi area indoor dan outdoor yang cukup nyaman. Outdoornya menghadap ke Jl. Paus dengan view deretan ruko yang rapi. Kebetulan lagi makan di SW sekalian order kopi dari Waltie's. Cobain Kopi Susu Gula aren (24k) – kopinya cukup milky dan cukup strong dengan fruity taste yang cukup dominan, manisnya pas. Saya kurang suka kopi yang cenderung asam, tapi untuk yang ini masih Ok kok, masih bisa saya nikmati.

Lama nga ke outlet Warung Tekko yang satu ini. Jaman dulu kalo lunch di sini weekend ada banyak turis2 asing yang datang dengan bus tour untuk makan siang. Datang ke sini hari Sabtu siang sepi banget. Untung saja makanannya masih tetap enak dan terjaga mutunya. Saya order:

*Ayam penyet (33k) – Ayamnya empuk, dagingnya manis, sambalnya terasinya bisa request level pedesnya. Pesan yang ga pedes sama sekali juga bisa, dan rasanya juga tetap enak.

*Hakaw (21k) – selain makanan khas Indonesia penyetan dll, di sini ada dimsum juga, jadi cobain hakaw, Bentuknya cukup besar, isian udangnya padat dan enak. Sayangnya kulit hakawnya mudah hancur.

*Nasi goreng Special (42k) – dilengkapi dengan telur ceplok lalapan, acar, kerupuk. Rasanya cukup tasty, not bad tapi nga ada yang special juga.

*Tahu Gejrot (19k) – tahu pongnya enak, bumbunya juga cenderung manis dan enak.

*Paket 2 (60k) – Terdiri dari ayam goreng bisa pilih dada / paha, empal, tahu + tempe goreng, sambal dan lalapan. Ayam gorengnya enak,empuk dan gurih, empalnya cukup tebal dan enak. Tahu dan tempe gorengnya juga terasa enak dan fresh. Sambal penyetnya juga enak, request level pedes sedang.

*Teh susu Tarik (25k) – gelasnya besar, volumenya jumbo. Rasanya manis cenderung seperti teh susu biasa, ok lah tapi nga autentik.

*Teh tawar (10k) – volumenya jumbo, bisa banget untuk sharing.


 

Gelato house yang kekinian dengan banyak pilihan gelato, dulu waktu baru buka kita bisa cobain gelatonya tapi sekarang udah nga bisa lagi mungkin juga karena masih pandemi. Di sini ada beberapa varian gelato yang unik seperti Tolak Angin dan Obat batuk Ibu dan Anak. Kali ini saya cobain Choco Bueno. Terasa banget taste kinder Bueno dengan coklat dan hazelnut yang khas. Tekstur gelatonya lembut, padat, tidak cepat lumer dan less sweet. Enak deh. Recommended.

Tempatnya nyaman untuk nongki2. Menunya nga cuma gelato saja di sini ada comfort food dan snacknya juga. Kapan2 mau balik lagi untuk cobain kopinya dan varian gelato yang lainnya.

Sudah lama sekali nga datang lagi ke Ragusa karena males ketemu Encik yang suka ngomel2 dan bikin emosi hahaha😅
Untungnya sekarang sudah aman nga ada yang ngomel2 lagi. Waktu saya datang antriannya belum banyak. Tapi begitu duduk antrian mengular sampai ke luar. Meskipun antriannya panjang, pelayanannya cepat juga. Kali ini beli :
*Spaghetti Ice cream – Ice cream vanilla yang diberi topping sukade (dried fruit ala jadul), kacang dan chocolate sauce yang melimpah. Ice creamnya enak terasa natural, less sweet dan old school banget, tidak begitu creamy dan cepat mencair karena dibuat tanpa pengawet.
 
*Special Mix (30k) – terdiri dari 4 flavours yaitu vanilla, strawberry, chocolate dan nougat. Semuanya enak tapi favorit saya yang nougat (warna ijo) dan chocolate.
 
Ke sini sebenarnya hanya untuk nostalgia aja sih, sudah puas nongki di sini dari thn 70an dan sering banget ke sini waktu SMA karena deket sekolah. Seating areanya juga sekarang nga ada mejanya jadi kursinya berjajar di sebelah kanan dan kiri ruangan. Jadi nga bisa lagi duduk berlama2 di sini. Banyak juga yang pada makan di mobil. Kalau ingin mencoba ice cream legendaris yang old school dengan harus banget ke Ragusa yang sudah buka dari tahun 1932. 

Baru kali ini mampir ke Kaaramel Juice. Boothnya cukup eye catching dan lokasinya dekat eskalator.
Pilihan menu juicenya cukup banyak, tapi kebanyakan terbuat dari frozen fruits. Saya pilih yang fresh juice dengan komposisi Sunkist-Apel- Lemon (44k) – Fresh juice ini terbuat dari 3 buah sunkist, 1 apel dan ½ buah lemon.
Ada seating area terbatas untuk 2 orang untuk sekedar menunggu order atau bisa juga untuk menikmati langsung minumannya. Bisa request level icenya dan kalau mau tambahan gula juga bisa. Saya pilih tanpa gula karena untuk juice memang lebih suka minum yang fresh. Untuk juice yang saya coba kali ini rasanya asam dan seger banget, enak dan menyehatkan. Volumenya cukup besar. Recommended.

Lagi di Old Shanghai Sedayu City, penasaran dengan minuman dengan kemasan unik yang dibawa beberapa orang. Langsung deh cari standnya - Es Campur Himalaya. Menunya ada  Es Campur dan Minuman Es dengan beberapa flavour seperti mango, lecci, grape, guava, melon, bubble gum, apple, passion fruit dan orange. Penyajian kedua menu ini unik deh. Es campurnya disajikan di ember kecil😅 Untuk yang minuman kemasan plastiknya seperti cup yang tinggi banget, sedotannya juga besar dan panjang. Saya pilih yang Mango flavour (35k). Rasa asam, manisnya cukup balance. Seger, pas banget untuk dinikmati di cuaca yang panas. Volumenya besar bisa untuk sharing untuk 2-3 orang. Kalau minum sendiri dijamin kembung😁 Kapan2 mau cobain es campurnya juga.

Ice cream legendaris asal Surabaya ini sudah ada dari tahun 1930. Sudah lama banget nga mampir ke outletnya yang di Kelapa Gading. Kebetulan lagi jalan2 di Old Shanghai ada outlet Grande Zangrandi. Seating areanya cukup luas semuanya semi outdoor. Di sini kita order dan bayar langsung di kasir. Dikasih table locator yang akan berbunyi setelah orderan ready. Saya order : Noodle Ice cream (48k)– Basicnya vanilla ice cream yang dibentuk seperti Mie, diberi toppingnya chocolate sauce, kacang, cherry di atas whipped cream dan astor.  Teksturnya lembut, light hint rum flavour yang memperkaya citarasa ice cream ini. Enak dan recommended.

Outlet di Old Shanghai Sedayu City ini kecil, terbagi area indoor dan outdoor. Indoornya nyaman ACnya dingin banget. Kali ini order Es Teh Tarik (44k) -  Rasa tehnya cukup pekat, enak dan terasa autentik, seger banget.  Pegawainya ramah dan informatif. Kalau ke sini lagi pasti akan order Kaya Toast Set atau Steamed Bread Setnya yang yummy.