Sebagai retired food blogger, komen saya ini overall 3/5 ⭐️ aja.
Eskopi susunya enak, cukup strong, tapi tastenya ga sampai seenak yang direview orang2, terutama dengan harganya yang cukup mahal (34k), banyak langganan saya lainnya yang lebih enak dengan harga lebih murah di Jakarta. Kalau mau coba kopinya mending jangan nanggung dan pesennya yang rasa aneh2 sekalian, kebetulan satu lagi pesan cheese latte (46k) yang creamy dan kejunya cukup berasa tanpa bikin enek.
Untuk makanannya senengnya ada menu Salmon Lodeh (100k+ dengan nasi) yang ga ada di Jakarta, tapi sayangnya rasanya masih sedikitttt amis, mungkin karena pesan antar jadi agak dingin.
Beef Stroganoffnya (77k) lebih rekomen, rasa oke untuk makanan kafe tapi jangan mengharapkan yang terlalu enak juga, ini B aja. A little bit too creamy dan dagingnya terlalu pelit untuk harganya.
Yang ngagetin terus terang harganya yang di luar standar Bandung, bahkan menurut saya berdasarkan standar Jakarta Selatan pun ini kemahalan. Nyobain sekali oke, tapi keknya ga akan balik lagi kalau ga terpaksa. Di Bandung banyak salmon lodeh lain yang lebih enak. Tebakan saya yang makan disini mungkin mayoritas orang Jakarta ;)
Menu yang dipesan: cheese latte, Es Kopi Sejiwa, Beef Stroganoff, Salmon Lodeh
Dibawain ini dari Bandung, Greek Yogurt to Go rasa Lemon. Enak! Teksturnya beda banget dari frozen yogurt lainnya, yang ini kaya lebih padet luarnya, tapi tetep langsung lumer di mulut. Mungkin lebih mirip eskrim biasa daripada soft cream ya, but it works for this one. Rasa yogurtnya samar-samar lemon yang bikin seger, dan ga terlalu manis kaya yogurt mall lainnya. Terus mochi-nya juga enak banget, kenyal wangi dan manis.
The taste is so good! Plus nagihin, udah langsung bikin kebayang-bayang pengen makan lagi!
Kafe ini rasanya T.O.P bangetttttttt. Super recommend, and I wish they will open a branch in Jakarta someday. Ga heran selalu rame, karena selain tempatnya gede dan cozy, servisnya juga ok, dan rasanya enak-enak semua.
Untuk main course kita order Pasta Pesto with Prawn yang al-dente, nicely seasoned, with big praws and crispy garlic bread. The taste is just right. We also order Patata Brava that is filled with mozarella gooey goodness. Ini bisa jadi enek kalau yang ga terlalu suka keju, tapi recommend banget kalau memang nyari keju semi-semi lumer.
For desert, we order Thai Layer cake yang memang menu andalan, dan rasanya juga tidak mengecewakan. Tipis layernya, agak cripsy tapi tetap lembut, dan terasa banget Thai Tea-nya.
Highlight menu buat kita adalah Coconut Creme Bruleenya yang disajikan di dalam mangkok batok kelapa. Creme Brulee yang manis dipadukan dengan kelapa yang lebih fresh, rasanya jadi enak banget!! Sweet with just a tiny bit of saltiness. Wangiii juga kelapanya. Super smooth dan lumer di mulut. Highly recommend!
Untuk tempatnya juga cakep, bisa foto-foto sama boneka gorilla. Gayanya agak steampunk tapi dengan dominasi warna biru dan gambar hutan di temboknya. I have a little complaint because the lighting is so dark, tapi untuk yang lainnya semua sudah oke. Can't wait to come back!
Menu yang dipesan: Coconut Creme Brulee, Patata Brava, Pasta Pesto and Prawn, Thai Layer Cake
Akhir-akhir ini kan ngetrend banget kentang goreng panjang di sosmed, dan karena aku memang pecinta french fries, jadilah dari dulu penasaran mau nyobain kentang goreng panjang gini.
Ternyata....lembek banget yah. Lembeknya kaya lembek yang ga enak gitu. Trus saos seaweednya yang dipikir kaya taburan bumbu gitu...ternyata mayonaise pake pewarna hijau yang ga terasa seaweed sama sekali. The overall taste becomes very artificial. Jadi kapok deh ngikutin trend, ga semua trend itu oke memang.
Direkomen temen yang orang Bandung untuk mampir kesini. Kesan pertama: tempatnya mencil banget tapi dalamnya ternyata cukup besar. Oke sih untuk duduk ngadem, tapi karena terlalu hening dan agak kurang terawat jadi agak seram juga.
Aku nyobain beberapa rasa...eskrimnya teksturnya light dan rasanya ga terlalu medok/manis, cukup enak-enak semua rasanya dan ada pilihan yang lucu kaya thai latte. Lumayan tapi sayangnya terlalu cepat leleh.... Pesan bitter ballen juga...keasinan sih ini, dan mungkin terlalu garing ya. Overall ok tapi B ajah.
Pilihan yang menarik buat yang lagi nunggu di stasiun. Hungry Hippo menawarkan berbagai menu nasi yang dibungkus dengan american chinese food super praktis, jadi bisa dimakan sambil di kereta juga.
Tempatnya sendiri konsep interiornya memang untuk quick bites and go jadi duduknya dengan stool tanpa senderan. Minumannya juga datang dalam kemasan super praktis yang cocok diminum sambil berdiri. Konsepnya cocok untuk di stasiun.
Aku pesen menu blackpepper beef + thai tea, rasanya lumayan oke. Thai tea nya agak kemanisan, tapi beef-nya sausnya cukup meresap dan ga bau daging. Worth it lah dengan harganya. Recommend buat yang cari makanan padat sambil nunggu kereta atau yang udah ga punya waktu dan harus makan di dalam kereta.
Sering beli kue Kartika Sari tapi baru kali ini nyobain restorannya. Tempatnya sih cukup pewe ya, lega dan terang sinar matahari dari skylight-nya. Untuk tempat duduknya juga cukup banyak, dan ada terlihat stopkontak di kolom2nya untuk nge-charge.
Aku dan temenku pesan sop buntut bakar dan udang goreng renyah saos mentega, dua-duanya ini enak! Daging buntut-nya cukup banyak dan ga minyakan. Udangnya juga seporsi banyak banget dan gede-gede, dan ga keasinan banyak micin, rasanya pas. Minumnya aku pesan Ice Cappucinno yang manis enak.
Servis juga gercap meskipun gayanya ga terlalu formal. Oke banget deh buat yang uda cape muter-muter di Bandung, dan cocok untuk tempat makan keluarga.
Menu yang dipesan: Sop Buntut Bakar, Udang Goreng Mentega, Ice Cappucinno
