Yovita Ananto

Restaurant ini berada di hook dan dari depan hanya terlihat seperti rumah dengan satu lantai yang biasa saja. Tapi ketika masuk ke dalam restaurant ini, anda akan merasa seperti berada di restaurant yang berkelas dan mewah. Interior bernuansa vintage dengan dihiasi sofa-sofa besar dan banyak cermin, serta lampu-lampu redup ketika malam hari. Bistronomy menyediakan makanan asia dan western. Saya pesan Braised Pork Belly dengan nasi putih. Sauce nya sangat meresap dan enak di lidah dan gak bikin enek. Porsinya cukup tapi tidak begitu kenyang. Beef burger di sini cukup enak tapi saya lebih suka prok belly nya. Memang range harga di sini cukup mahal untuk sebuah restaurant. Tapi itu mungkin dikarenakan interiornya yang memang bagus.

Colette & lola hanya buka di Senopati, tapi beberapa kuenya juga dijual di restaurant yang juga berasal dari ismaya, seperti Djournal coffee dan Tokyo Belly. Tempatnya tidak besar, tepatnya berada di bawah Yeyo restaurant. Dari tampak depan sudah terlihat kalau toko kue ini bernuansa warna-warni dan lucu. Begitu juga interior di dalam toko kue ini, penuh dekorasi yang lucu. Mereka menjual kue-kue yang memiliki tema, seperti yang saya pesan yaitu Call me Panda. Sebenarnya ini hanya kue coklat biasa yang dilapisi coklat lagi. Tapi mereka menghias kue ini sehingga menarik perhatian saya. Rasa coklatnya lembut dan tidak terlalu manis, lebih terasa seperti dark chocolate. Porsinya tidak besar dan pas untuk dessert.

Sebenarnya ini adalah sebuah art gallery di Kemang, yang juga membuka restaurant di dalamnya. Karena saya lihat di internet interiornya sangat bagus, akhirnya saya tertarik untuk ke sini. Dari luar terlihat kalo tempat ini kecil, belum lagi tempat parkirnya yang sangat minim. Tapi saat masuk ke dalam, ternyata area ini sangat luas. Di bagian belakan ada taman dengan kolam ikan. Dan ada sebuah tangga unik di dalamnya, cocok untuk pecinta seni. Kali ini saya pesan salah satu dessert, yaitu poffertjes with ice cream. Porsinya tidak terlalu banyak, cukup untuk makanan penutup. Rasanya enak, seperti pancakes. Bedanya poffertjes berbentuk seperti bola-bola dan diatasnya ditaburi dengan gula halus. Sangat cocok disajikan dengan ice cream.

Restaurant ini bernuansa dapur seperti namanya. Tapi bukan dapur yg kotor, melainkan dapur yang sudah ditata serapih, sebagus, dan seunik mungkin. Restaurant ini luas, memiliki tiga bagian, yaitu outdoor, indoor smoking, dan indoor non-smoking. Menu disini juga bervariasi dari main course, soup, pasta, sampai dessert. Lagi-lagi saya memilih untuk memesan dessert. Menurut pelayannya, salted caramel banana bread pudding with vanilla ice cream menjadi menu dessert andalan di restaurant ini. Jadi saya langsung pesan menu ini. Ketika pesanan saya keluar, porsinya cukup besar untuk makanan penutup. Rasanya enak sekali karena didominasi oleh pisang, dan saya suka pisang. Mungkin buat saya agak sedikit kemanisan. Tapi overall menu ini jadi favorit saya di kitchenette.

Ninotchka Coffee Parlour & Diner ini seperti cafe kecil yang letaknya di sederetan ruko. Kapasitas tempat duduknya gak gitu banyak dan gak gitu ramai. Interiornya sederhana tapi bersih dan rapih. Di sini mereka sediain games kaya kartu uno, dll buat kita main sambil nongkrong. Kali ini aku dan temanku pesen Spaghetti Bolognese, Lasagna, sama Chocolate Lava Cake. Spaghetti dan Lasagna nya lumayan enak dan worth it. Isinya gak terlalu banyak tapi lumayan mengenyangkan. Kalo buat Chocolate Lava Cake nya recommended banget karena enak dan murah. Rasanya juga melted di mulut, ditambah ice cream nya yang dingin dan segar. Overall kalo mau nongkrong di tempat yang murah dan makanannya enak, di sini tempatnya.

Dari tampak luar restaurant ini terlihat sangat kecil dan sempit. Tapi ketika anda masuk ke dalam, ternyata restaurant ini cukup luas. Tempatnya agak sedikit gelap dan remang-remang. Tapi restaurant ini memiliki interior yang untik, bergaya meksiko. Apalagi ketika anda masuk ke dalam tolietnya, interiornya beda dari restaurant yang biasanya. Restaurant ini menyediakan makanan seperti taco, quesadillas, burritos, nachos, tostadas, tortas, dan makanan meksiko sejenis lainnya. Karena saya tertarik untuk mencoba taconya, saya pesan Al Pastor, yang menjadi favorit di restaurant ini. ada pilihan untuk single dan double, serta kita juga dapat menambahkan ekstra, seperti telur, keju dan lain-lain. Untuk rasanya, menurut saya sangat menarik dan enak. Bumbu dan dagingnya banyak. Menu ini cocok disantap dengan ice lime tea.

The Bailey’s and Chloe belum lama buka di daerah Tanjung Duren. Tempatnya tidak begitu besar, tapi ada dua lantai. Interior disini sangat lucu, bertemakan beruang, sesuai dengan logonya. Ketika saya melihat menunya, menurut saya harga disini terbilang sangat murah untuk makan western dan pasta. Tapi saya tertarik untuk mencoba pancakes nya. Bentuk pancakesnya bergambar dua muka beruang, yang satu Bailey dan yang satu Chloe. Bentuknya sangat untik menurut saya. Pancakes ini disajikan dengan syrup dan anda bisa menambahkan ice cream dengan extra charges. Untuk rasanya cukup enak walaupun tidak seenak restaurant yang memang menyediakan pancakes. Tapi memang sesuai dengan harga makanannya.

Restaurant ini tempatnya kecil banget, keliatannya cuma memanjang ke belakang gitu. Tapi dari luar keliatan kalo restaurant ini termasuk makanan mewah. Kalau di dalam tempat duduknya juga agak sempit. Karena sebelumnya saya udah makan berat, akhirnya saya cuma pesan menu dessert di sini. Saya pesan churros sama tarte aux pommes. Churrosnya agak biasa aja sih buat saya. Saya lebih suka tarte aux pommes nya karena saya suka apel. Tartnya crunchy gitu tapi apelnya lembut. Apple slicenya juga tipis tipis jadi lebih gampang di makan. Rasa caramelnya berasa banget di mulut. Di atasnya ada es krim haagen dazs rasa vanilla. Emang worth it harganya karena porsinya juga gede banget bisa buat dua orang.

Restaurant ini adanya di mall Kota Kasablanka. Tempatnya cukup besar dan terang. Pengunjung restaurant ini tidak begitu banyak ketika saya datang. So far tempatnya cukup nyaman menurut saya, karena ada bagian sofanya juga. Kali ini saya pesan cheese tofu d’omelette. Isinya ada kentang goreng, baked tomato, sosis, bacon, dan tentunya telur dadar dengan cheese dan tofu di dalamnya. Menu ini disajikan juga dengan saus sambal dan mayonaise. Buat saya porsinya cukup besar untuk ukuran breakfast. Cheese tofunya enak karena kejunya meleleh di dalam mulut. Untuk yang lainnya menurut saya rasanya standard. Harga di sini juga termasuk murah, apalagi untuk restaurant yang ada di mall.

Restaurant Tokyo Skipjack ini emang terkenal dengan restaurant yang spesialisasi menyediakan beragam aneka steak, mulai dari sirloin, tenderloin, rib eye, chicken, sampai tuna steak. Kali ini saya pengen cobain menu mereka yang sirloin steak. Sirloin steak sendiri ada yang dari new zealand dan united states. Saya pilih yang NZ sirloin. Semua menu steaknya rata rata 200gr. Porsinya cukup besar, dan dagingnya cukup tebal. Menu ini disajikan dengan sayuran dan mashed potato. Rasa dagingnya empuk buat saya dan gampang di makan walaupun ada daging yang kenyel karena sirloin. Bumbu dagingnya sendiri meresap banget. Recommended bagi yang suka makan steak.