@teddyzelig

Caffé Milano, restoran Italia bagian dari Union Group ini memiliki tempat yang nyaman namun dengan nuansa yang terlalu remang di saat dinner. Ada indoor, outdoor dan bar seating area yang bisa dipilih sesuai dengan preferensi.

Kali ini ak memesan beberap menu seperti Spaghetti ala Carbonara (Rp 120k) dan Chicken Milanese (Rp 190k).
Spaghetti dimasak sempurna dengan tekstur yang al dente dengan carbonara sauce yang creamy dan kuning telur di atasnya. Sebagai sentuhan final disajikan pork bacon yang cukup generous. One of my favorite dish here.

Chicken Milanese basically ayam filet yang digoreng dengan bread crumbs, sehingga teksturnya crispy di luar dan masih juicy di dalam. Disajikan dengan arigula dan balsamico. Sayangnya seasoning di ayam kurang merata sehingga di satu sisi ada yang terlalu asin dan di sisi lain kurang seasoning.

Union, restoran dengan gaya French bistro ini sudah jadi salah satu restoran paling favorit di Jakarta. Tempatnya di sini cukup similar dengan outlet yang lain, dengan showcase pastry by Chef Karen Carlotta di bagian depan store, bar dan indoor & outdoor seating area.

Ak mencoba berbagai menu dari appetizer hingga dessert.
Singkong Fries ‘Rasa Soto’ (Rp 50k) sebagai menu pembuka. Makanan tradisional Indonesia disajikan dengan cara yang lebih modern dengan sambal hijau yang memberikan rasa pedas dengan aroma jeruk seperti makan soto.

Untuk menu hidangan utama, ak order Strozzapreti (Rp 100k) dan Nasi Lemak (Rp 110k).
Strozzapreti merupakan shaped pasta dengan tekstur yang agak soft. Disajikan dengan potongan squid, preserved lemon butter dan wakame powder yang memberikan rasa fresh sekaligus gurih.
Untuk nasi lemak yang memiliki rasa gurih disajikan dengan pork rendang, ikan bilis, fried egg dan crispy pork rinds. Menu favoritku dengan pilihan khusus untuk non-halal.

Last but not least, ak mencoba cake special bulan Maret, Tiramisu Cake. Cake dengan rasa tiramisu, namun rasanya agak heavy buatku klo dimakan sendiri.
Jangan lupa buat coba classic cocktail, Negroni, saat berkunjung ke sini.

Starbucks Coffee hadir dengan varian premium, salah satunya menu yang ak coba Cold Brew Malt (Rp 72k). Dipatok dengan harga yang tinggi untuk ukuran Tall, cold brew coffee diblend dengan ice cream, yang memberikan rasa manis yang cukup masif dan creamy.

Menurutku ini menu yang premium and overpriced.

Bakmi Congkee, outlet bakmi yang dikelola oleh Chef Eric, juara Masterchef Indonesia Season 6. Menu yang dijual jadi pilihanku selama lagi #dirumahaja.

Ak memesan Bakmi Ayam, Babi Chasiu + Pangsit Goreng (Rp 50k) dan Nasi Ayam Bacon.
Mnrtku untuk bakmi-nya biasa aja, bentuknya agak keriting namun tekstur mie terlalu soft. Daging ayam-nya need more seasoning, namun chasiu-nya cukup enak.
Favoritku malah ke nasi hainam-nya, tekstur nasi-nya perfectly cooked, dengan topping ayam dan bacon babi pastinya.

Personally I expect more from Masterchef winner.

Ta Wan, restoran keluarga dengan menu Chinese Indonesia ini tentunya sudah sangat dekat dengan kita. Banyak orang di Jakarta sudah mengenalnya. Kali ini ak kembali mencoba Bubur Ikan & Phitan (Rp 29k). Bubur yang lembut dengan rasa yang gurih, dengan topping telor phitan, irisan ikan dan cakwe. Makanan yang simpel namun pas dinikmati untuk segala suasana.

Starbucks Coffee, coffee shop asal Amerika dan di bawah bendera MAP group ini bersiap menyambut musim semi dengan varian Spring Beverage, salah satunya Lemon Meringue Latte.
Ak mencoba ukuran Tall (Rp 57k). Terinspirasi dari Lemon Meringue Tart, minuman ini mengkombinasikan topping sauce lemon dan whipped cream dengan latte. Aroma lemon-nya cukup kuat dengan rasa manis yang berpadu serasi dengan pahitnya kopi dan creamy susu.
One of my favorite seasonal drink.

Starbucks Coffee, coffee shop yang sudah jadi gaya hidup. Outlet ini salah satu outlet yang menyediakan drive thru untuk pelanggannya.
Kali ini ak mencoba salah satu varian terbarunya, Spring Beverage, Yuzu Cold Brew (Rp 57k). Ice cold brew dengan citrus, tart dan orange. Kombinasi rasa kopi dengan manis dan aroma orange yang saling melengkapi.
Can be one of my favorite drinks.

Daily Box, salah satu outlet F&B yang saat ini sedang getolnya untuk mengembangkan bisnis kuliner berbasis rice box. Tempatnya di sini terletak di food court. Namanya semakin dicari orang setelah berkolaborasi dengan salah satu juri Masterchef Indonesia, Chef Juna.

Ak mencoba salah satu menu hasil kolaborasi, Nasi Udang Sambal Bawang Goreng (Rp 55k). Rice box dengan udang yang dimasak sempurna dengan sambal bawang goreng yang melimpah dan rasanya pedas. Kombinasi yang pas dan disajikan pula dengan potongan mentimun.
Secara keseluruhan ak suka, namun untuk rice box dengan harga segitu agak sedikit overprice.

Kedai AR, nama outlet F&B yang ak temukan kala 'mengisolasi' diri karena serangan virus corona dan #dirumahaja
Ak memesan beberapa menu melalui layanan Gr*bFood, diantaranya Paket Ayam Taliwang Dada (Rp 40k), Gurame Bakar (Rp 40k) dan Sayur Asem (Rp 13k).

Secara keseluruhan rasanya cukup oke, seperti makanan rumahan. Bumbu-nya gurih manis menempel di ikan gurame, yang sayangnya terlalu kurus alias sangat tipis dagingnya.
Untuk sayur asem menurutku kuahnya lebih ke manis dengan sedikit pedas daripada rasa asam-nya. Benar-benar makanan rumahan untuk mencukupi kebutuhan di saat-saat seperti ini.