Agnes

If you looking for a private japanese yakiniku restaurant, this is a place for you. Chanba ga punya meja yang open, konsepnya mirip tempat spa yang punya banyak kamar dengan lighting temaram, tapi tiap kamar isinya meja grill dan beberapa ruangan ada karaoke kit.
Kapasitas ruangannya ada 2-20 pax (CMIIW), jadi tinggal pilih sesuai kebutuhan. 

Unfortunately I think their foods are mid for the price point. Let's go into details:
Mixed Platter: Terdiri dari daging sapi shortribs, MB9+, pork collar dan belly. Lightly seasoned untuk highlight rasa asli dagingnya, but it doesn't taste that impressive. Daging sapinya empuk, but would be better kalau dimasak medium aja. Sedangkan porknya kurang empuk, you'll get better luck in KBBQ places.

Mille Feuille Nabe: A staple, comfort food in average Japanese households. I have no idea why they gave it such a high price. It's one of many foolproof dish, so yeah, it's good and nice, especially with rice.

Tamagoyaki: Personally, I prefer fluffier textures of tamagoyaki. This one is cooked too thin, crepe-like texture and dry. Hopefully they would improve this dish.

Truffle Claypot Rice: Okay I have no complaint about this one. Go for it, it's a great dish! Basically ini claypot fried rice dengan bumbu shoyu dan beberapa topping seperti katsuoboshi, minyak truffle, jamur, dan daging. Great combination dan porsinya bisa bagi dua.

Gyoza Truffle Mentai: This one also great choice. Rasa mentai dan trufflenya balance, isian porknya cukup penuh. Tapi agak kurang juicy aja alias dry. Also, adding a small amount of ginger in the fillings would be awesome and taste more authentic.

Salmon Tuna Aburi Roll: Menu sushi ala Chanba, well if you into more authentic taste obviously eating it in a grill resto won't satisfy you. Walau daging salmon dan tunanya bagus, tapi saus dan mayonya kebanyakan, nasi sushinya juga cenderung plain. If you don't mind this, sure it's nice to have.

Kids Menu: New stuff coming from Chanba! Served in fun little aeroplane, anak-anak akan tertarik. Waktu dikasih coba, aku kasih beberapa feedback, seperti porsi nasinya kebanyakan (fr, it's like my regular portion) dan saus tartar di menu chicken nanban sedikit terlalu asam. Untuk porsi sebenernya relatif ya tergantung umur anak dan besar badannya. But good to know they have kids options, right?

Matcha Dalgona: Their matcha is so mild i can only taste milk. And taste too sweet for my liking.

Overall, if you're not picky with Japanese restaurant like me, you probably won't complaint this much. Chanba is a great choice for group eating, private dinner or lunch, and definitely proper for business meeting. Service mereka juga sangat baik. 

Don't get it wrong, I love how Matcha cafes with proper preparations increasingly popular. Heard good things about this one jadi waktu ke area sini sekalian mampir. Interior kafenya didominasi warna putih dan minimalis banget. Tapi gw pribadi kurang suka dengan vibenya yang too "cold" dan bikin ga betah untuk lama-lama.
Anyway, menu-menu matchanya sangat menjanjikan dan kualitasnya cukup bagus. Gw pesen cold whisk Tama, rasa umaminya tipis dan memang clean. Kayaknya straight tea hangat juga masih enak, sayang ga ada di menu.
Tapi aku prefer matcha yang body-nya lebih pekat, which I already found in the other specialty cafe. Really nice beverages menu though!

Lokasinya pas banget di atas Echigoya Ramen, aksesnya dari tangga sebelah Echigoya. Vibenya jepang banget, sempit wkwk 
Setelah sekitar setengah jam muter-muter komplek nyari parkir di malem minggu, untungnya pas ke sini bisa langsung masuk ga pake waiting list padahal rame. 
Menu-menunya dari segi harga ga mahal sih, tipe makanan jepang yang bisa kita ketemuin di mana-mana sekarang.
Makanannya enak-enak sih, tapi ga yang enak banget sampe mau lagi. 
Untuk service juga rada B aja ya, mungkin rame dan udah cape jadi ga ada senyum-senyumnya.
Kalau diliat-liat, mungkin lunch setnya boleh sih dicoba. Lebih menarik keliatannya.

Kurasu, kedai kopi asal Kyoto, Jepang, belum lama buka di atas TEMPL Building, Senopati, Jakarta Selatan. Untuk yang suka kopi specialty, pasti sudah tidak asing atau bahkan pernah mampir ke cabangnya yang di luar negeri. 

Kurasu Jakarta terletak di lantai 2 TEMPL Building. Lokasinya gampang-gampang susah untuk dicari. Kalau menggunakan Google Maps, cukup arahkan ke TEMPL Building. Oh ya, seperti kebanyakan tempat di area sini lahan parkir sangat terbatas, ya.

Seperti store Kurasu di luar negeri lainnya, kapasitas Kurasu Jakarta juga tidak terlalu besar. Mungkin hanya ada sekitar 10 seat, sehingga jika ramai, harus siap take away. 

Kurasu Jakarta menawarkan berbagai macam menu kopi dan non-kopi. Tapi salah satu menu yang paling terkenal dari Kurasu adalah Matcha Espresso Latte. Menu ini menggabungkan rasa matcha yang creamy dan mellow dengan kopi yang bold. Rasanya sangat balance dan ga kemanisan. 

Aku juga cobain Earl Grey Scone, dan saya cukup terkesan dengan rasanya. Sconenya sangat harum dengan rasa manis yang pas. IMO, scone ini cocok dinikmati sebagai pendamping black coffee. 

Kurasu Jakarta juga menyediakan beberapa biji kopi yang telah di roasting dari Jepang. Beberapa biji kopi ini tersedia untuk dinikmati di slow bar atau dibeli untuk seduh sendiri di rumah.
Personally, i love their roasted beans dan cukup senang akhirnya available di Indonesia. Namun untuk minum di kafenya langsung, sorry to say sungguh menguras kantong. Mau minum di slow barnya juga agak riweuh karena rame dan susah mau ngobrol sama baristanya. 
Buat yang pengen ke sini tapi males keramaian, kata baristanya di weekday ga seramai weekend, jadi good luck!