Gregorius Bayu | ig: exploresto

Keinginan untuk menghadiahkan oleh-oleh bagi seorang teman kos (mumpung saya lagi main ke bandung) membuat saya mampir ke sini.
Meskipun ... ya .. sebenarnya sudah lama saya penasaran dengan Bakery ini. Bakery yang kalau dari luar terlihat sangat "kekafe-kafean". Ternyata memang benar, begitu saya masuk, ternyata tempat ini juga menjual kopi.. hehe
Namun sesuai dengan tujuan saya, saya pun tidak memesan kopi. Saya hanya memesan kue besar yang paling murah, agar bisa dinikmati teman saya. Pilihan jatuh kepada Brownies seharga 45k (sebenarnya sedang ingin Pie Susu tapi katanya mereka sedang tidak jualan itu) sad
Overall, sejujurnya saya tidak terlalu terkesima dengan rasa browniesnya yang biasa saja. Saya malah terkesima dengan interior Dago Bakery yang enak dipandang. Mungkin juga enak ditongkrong (ya semoga). Begitulah ... Hmm jadi, pantaskah direkomendasikan?

    Sudah lama sejujurnya ingin mencoba ke sini. Kafe "legenda" yang dilegendakan banyak orang. Memang sih, kata - kata "legenda" benar - benar dilukiskan di tempat ini. Tempat duduknya, temboknya, pelayanannya, bahkan toiletnya. Kafe ini benar - benar tidak ingin mengikuti alur zaman, dan sepertinya tindakan itu tidak menjadi masalah. Malah memberikan identitas tersendiri padanya. It's good ... Really good.       Aku suka Sarsaparilla, sudah lama tidak minum sarsaparilla. Sehingga, kalian tau lah ya apa yang aku pesan  Tentu saja Sarsaparilla! Mungkin kalian sudah tau juga tanggapan seperti apa yang akan kuberikan. Tentu saja ... Enak!  Sudah. Titik. Sarsaparilla terbaik setelah yang aku coba saat SMA di Yogyakarta, jaman dahulu.
        Overall, secara umum kupikir Warung Kopi Purnama sudah sukses menjadikan kata "legenda" sebagai identitasnya. Bagaimana? Tentu saja dengan membuat masa lalu dan cerita - cerita sebagai ciri khasnya. Menurutku itu adalah hal yang amat sangat hebat ... :) Selamat mencoba, para pembaca!  

    Jadi, karena ini tu rame banget (kalo malem dan klo pas aku lewat) akhirnya aku mencobanya. Namun karena lagi butuh cepet akhirnya aku cuma mencoba yg asli, eh maksudnya benar - benar mateng. 
     Aneh ya. Aku malah jadi susah ngebedain rasa adonan dan perisanya, meskipun sejujurnya secara umum masih enak. Tapi rasa gosong dibagian kulit kue itu menurutku sangat mengganggu. Jadi memang lebih baik pesan 1/2 matang aja haha. The best..
     Suasananya sejujurnya aku ngga terlalu suka. Sedikit kotor dan terlalu banyak asap, apalagi kursi mejanya desainnya biasa aja. Nothing to be proud
      Overall, i still reccomend this place to you. Namun aku sarankan, beli yang 1/2 matang. Kalau abangnya meminta tunggu karena batu baranya baru dipanaskan, anggap saja anda sedang tidak beruntung karena harus menghadapi hadangan. But thrust me, beli yang 1/2 matang, anda tidak akan menyesal. Selamat mencoba! 

*Mohon maaf atas foto makanan yang kurang rapi. Saya mengambil foto ini dirumah dikarenakan saya pesan kue baloknya untuk dibungkus. Terima kasih*


Toko ini kutemukan tidak sengaja kala aku sedang berjalan menuju Ujung Berung. Aku terkesima dengan keramaiannya dan suasananya yang terlihat nyaman dan "malam" banget. Aku berkesempatan mencobanya betulan saat ini. Namun agar bisa makan ramai2, aku pun pesan bungkus.

Suasana disana memang santai banget. Sederhana namun ada panggung untuk live music. Enak lah untuk ngobrol bawa teman ke sini. Selain kue balok disini juga ada kopi hingga bubur ayam. Pelayanannya juga bagus. Meskipun aku agak heran dengan lokasi toilet (urinoir sih lebih tepatnya) yang diletakkan diluar sehingga apabila ada orang ingin buang air ketika hujan. Yeah, u know what happen ... Namun toiletnya bersih sih. Sama dengan tingkat kebersihan 1 restoran.

Mengenai rasa, hal yang sangat teramat aku sukai adalah ADONANNYA ...... Aku tidak memperdulikan rasa lain karena rasa adonannya saja sudah wow banget. Manis, lembut, (Aku pesan 1/2 matang, btw) empuk, tebal dan tidak bolong ditengah. Wah perfect banget deh ... Harganya 3,5k perbuah untuk rasa seperti Cokelat dan Kacang (dan polos juga sayangnya), dan harga 4k perbuah untuk rasa seperti Greentea, Taro, Hazelnut, dll. Mahal? Silahkan disimpulkan. Namun menurutku itu bukan harga yang murah.

Overall, yang jelas Kue Balok Mang Salam Nasution ini benar2 worth to visit, worth to buy, dan worth to try .. Selamat mencoba, para pembaca!

     Tempat ini ada di atas bengkel (dan dealer) Yamaha di Jl. Asia Afrika. Katanya sih sebagai pengganti Iconik yang ada di tempat yang sama. Namun karena saya belum pernah ke Iconik saya pun masih belum tahu bedanya apa (apalagi masih ada tulisan "Iconik" di beberapa sisi ruangan..).
     Tapi hal yang menarik perhatianku adalah tentang adanya sirkuit Mini 4WD di dalam. Entah akan menjadi sirkuit permanen atau tidak, yang jelas menurutku itu hal luar biasa.
       Secara umum suasananya sih enak. Benar - benar nyaman buat anda - anda yang suka buka laptop sambil nugas, sambil dengerin musik, atau sambil apapun. Nyaman kok disini. Ditemani musik - musik santai juga. Makanannya juga enak. Klo secara bintang sebenarnya bintang 4,5 sih karena aku kurang puas dengan es teh manisnya, meskipun rotinya enak banget.
      Kekurangan utamanya sebenarnya dari tempat outdoornya yang masih ada debunya, sbenarnya pengen pindah indoor cuma indoornya yang sepi jadi buat mager. Gapapa lah toh outdoornya juga enak kok haha ...
     Overall, menurutku ini bukanlah restoran yang hanya pantas dikunjungi kalau anda lagi pengen servis motor. Selain, tentu saja, menjadi tempat yang enak banget buat nunggu motor kelar servis, tempat ini juga menjadi tempat yang enak banget untuk ngobrol dan buka laptop ama teman - teman .. Selamat mencoba!  

     Untuk sebuah kafe di Braga yang tekstur kafenya seperti ini, menamakan diri "Sawo Coffee" memang membuat penasaran. Tapi itu tidak penting. Disini aku hanya mengagumi segala hal yang aku lihat dan aku rasakan di sini. Kopi, suasana, lagu, kursi, pelayanan, segalanya ..
     Perfect cafe! Kopinya memang agak aneh di awal, tapi bagiku yang pecinta kopi + gula, setelah ditambah gula rasanya menjadi mirip Hazelnut Latte (padahal gula yang kuberikan gula putih) yang mana ... Unik tapi enak. 
     Suasananya ... Ah tidak perlu dijelaskan. Menurutku bintang 5 masih kurang tepat untuk menggambarkannya. Datang dan buktikan sendiri. Ditambah lagi rasa kopinya yang hanya 23k. Jaman sekarang, untuk kafe seperti ini, angka itu adalah angka yang murah. Seriusan ....
      Overall, sudahlah, judulku diatas sudah menggambarkan segala opiniku tentang kafe ini. Selamat mencoba!