Gregorius Bayu | ig: exploresto

     Aku sudah lama penasaran dengan tempat ini. Aku sudah beberapa kali melihatnya di mall-mall Jakarta. Rasanya senang ketika akhirnya 7 AM hadir pula di Depok. Aku pun penasaran.      Aku membeli menu yang simpel aja, yaitu Flat White. Rupa kopinya mirip dengan latte, rasanya pun tidak terlalu manis. Aku menyukai rasa kopi di sini. Tidak terlalu pahit. Rasanya pas dan sesuai dengan lidahku.
     Sayangnya tempatnya tidaklah besar. Sebenarnya tempatnya bagus. Aku suka dekorasinya. Namun sayangnya tempatnya yang kecil ini sebenarnya agak mengganggu. Area outdoornya menurutku lebih baik untuk hangout, sebab lebih luas dan vibe estetika kafenya itu masih ada.
     Overall, 7.AM Bakers menurutku adalah tempat yang nyaman untuk kumpul bareng, apalagi di malam hari. Hehe .. Selamat mencoba! 

     Kunjunganku ke Ampera Jaksel membuatku tertarik mengunjungi tempat ini. Tanatap adalah salah satu kopi terkenal di kawasan Ampera. Parkirannya yang luas membuat tempat ini sekilas tidak terlihat apabila dilihat langsung dari jalan Ampera, namun apabila ditelusuri dari parkiran, lama-lama juga akan ketemu. Hehe ..
      Bagiku pribadi, Tanatap ini menawarkan tempat yang estetik. Luar biasa estetik. Aku sangat mengagumi tempat ini. Tempatnya enak ditempati, tempatnya cenderung diciptakan untuk ngobrol daripada untuk kerja. Meja-mejanya kecil dan berbentuk amphi. Dengan hiasan yang indah, tempat ini memberikan suasana yang nyaman banget buat ngobrol bersama.
     Harganya memang tidak bisa dibilang murah (ya standar area kemang lah ya hehe), namun menurutku sangat worth it dan sesuai dengan apa yang didapatkan.
     Overall, apabila ingin mendapatkan suasana mewah dan nyaman buat ngobrol bersama di area Ampera, menurutku tempat ini adalah tempat yang tepat. Selamat mencoba! 

    "Tapos has a true hidden gem!", senang sekali rasanya hatiku ketika berani mengucapkan hal itu dalam hatiku saat aku meninggalkan tempat ini bersama pacarku. Lokasinya tersembunyi, ada di sebuah kelurahan di gang nangka. Tempatnya pun kecil, terkesan seperti ada di halaman depan dari sebuah rumah. Tapi rasa sunyi, estetika tempat, dan tone damai yang dibawakan membuat tempat ini begitu istimewa.
    Tempat ini kecil, dengan didominasi oleh arsitektur kayu atau apapun yang berwarna cokelat. Kursi depan dan dalemnya lebih diprioritaskan untuk ngopi santai, lokasi bekerja cenderung ada di kafe bagian belakang. Fasilitas untuk bekerja pun ada. Colokannya rapih, dan juga terdapat wifi. Kursinya pun lumayan nyaman untuk buka laptop.      Aku memesan vietnam drip dan pacarku memesan hot latte. Utuk rasa kopinya sebenarnya tidak terlalu manis dan punya rasa kopi yang cenderung strong. Untuk latte dan dripnya menurutku enak. Enak bagi pecinta kopi yang kurang suka rasa manis. Harganya pun relatif terjangkau.      Overall, dengan suasana nyaman, sepi, lokasi kecil, kopi enak, dan harganya yang terjangkau. Kupikir, tempat ini adalah salah satu hidden gem terbaik yang tersembunyi di kawasan Tapos ini. Selamat mencoba! 

     Yap! Tempat ini adalah tempat untuk mencari pasta murah, di area Cimanggis Depok. Lokasinya memang agak tersembunyi, yaitu ada di lantai 3 di sebuah ruko di area parkiran pusat belanja superindo. Sekilas, bannernya tidak terlihat di jalan, perlu sedikit ke atas untuk melihatnya.
     Tempatnya luas, dengan view kelurahan Sukatani. Dengan harga fettucini carbonara yang bahkan tidak mencapai 30k, tempat ini menurutku sesuai banget dengan harganya. Pelayannya pun ramah. Tersenyum saat aku dan pacarku datang dan pergi.
     Memang, penyajian fettucininya tidaklah bagus. Terkesan seperti hanya sekedar fettucini mangkok yang dipanasin. Tapi di balik itu, fettucini ini menyimpan rasa yang enak. Dengan keju yang terasa kuat, dan saos yang gurih. Selain itu Thai Tea yang ada juga tidaklah kalah enak. Aku menyukainya.
      Overall, apabila ada yang hendak coba2 fettucini di tempat luas dengan view carut marutnya Sukatani, tempat ini adalah tempat yang tepat. Selamat mencoba! 

     Aku mengunjungi sushigan. Berlokasi di area jalan margonda, Depok. Tempatnya tidak terlalu besar. Untungnya ada 2 lantai sehingga mejanya lumayan banyak. Menurutku pribadi, dekorasi ruangannya adalah dekorasi yang bagus. Memang sih, agak terasa bahwa tempat ini sedikit terlalu sempit, namun dekorasi ruangannya mampu membuatku melupakan hal itu. Indah.      Aku memesan beberapa menu sushi, terlihat mewah, sebab memang penyajiannya ditata dengan rapi. Isinya juga banyak. 1 piring bisa berisi hingga 8 potong (dan harga tiap piringnya nggak sampai 50k ).
     Aku mencoba sushinya, rasanyapun enak. Dagingnya cukup tebal, dengan bumbu mozarella dan sambalnya juga banyak. Namun tidaklah terlalu banyak, membuat rasanya cenderung pas. Tidak terlalu banyak bumbu. Aku menyukainya.
      Overall, dari segi harga, rasa, dan desain tempat, menurutku Sushigan ini adalah restoran sushi yang amat pantas dikunjungi .. Selamat mencoba! 

     Mengapa aku berkata demikian? Karena kafe ini terlihat sangat berbeda dibanding gedung-gedung di sekitarnya. Dari luar terlihat sangat fancy dan artistik. 
     Membuatnya menjadi begitu indah 
     Bagaimana dengan bagian dalamnya? Keindahan kafe ini juga mencapai bagian dalamnya. Bagian dalamnya di desain begitu fancy dan artistik. Menyesuaikan diri dengan tema masa lalu yang dibawa di gedung luarnya. 
     Apakah kopinya enak? Ternyata enak Kopinya terasa cukup kuat, tapi juga punya rasa creamy yang kuat. Nuansa dingin yang dibawa esnya juga membuat kopi ini semakin nyaman di lidah. Rasanya ingin meminumnya terus. Hehe .. 
     Bagaimana dengan harganya? Harganya pun bukanlah harga yang terbilang mahal. Masih ada kopi dengan harga dibawah 28k, rata-rata harganya pun masih di angka sekitaran 30k. Tidaklah terlalu mahal untuk itungan warga Jakarta. 
     Overall, seperti yang aku bilang di awal. Apabila ingin ke kafe yang eksklusif, terjangkau, dan masih mempunyai keindahan di gedungnya (membuatnya nyaman juga), maka Jurnal Risa kafe ini adalah salah satu tempat yang tepat. Selamat mencoba!