maysfood journal.blogspot.com Maygreen

Dekor oriental Jepang dengan nuansa gelap yang premium. Pelayanannya baik tapi mungkin bisa lebih atentif lagi karena agak susah manggilnya.

Tempura Zaru Soba Rp128.000++
Sobanya sungguh enak dan legit. Sausnya juga lezat dan pas, ngga terlalu kuat dan mudah diminum. Paduan mie soba dan sausnya benar-benar mantap. Tempuranya juga oke banget. Tepung tempuranya ringan dan crispy serta tidak terlalu berminyak. 

Gyusuki Ontama Kamameshi Set Rp150.000++ 
Yang ini agak lama keluarnya karena sepertinya cara masaknya agak ribet. Tapi sambil menunggu matang, ada menu-menu kecil pada set ini yang dihidangkan lebih duluan biar ngga mati gaya. Sudah termasuk miso soup, mini salad, 2 pieces skewer, chawan mushi, acar, dan potongan buah. Pricewise lebih worth ini daripada set soba sebelumnya. 

Kamameshinya oke banget~ Nasinya matang dengan saus yang meresap. Nasi pinggirannya agak gosong kayak rengginang. Sapinya empuk tipis dan manis gurih, tapi porsinya cukup banyak. Untuk dimakan untuk berdua pun masih bisa. Aduk-aduk telurnya membalur nasi dan daging untuk memberikan tambahan citarasa yang gurih creamy. 

Sejauh ini gelato terenak yang pernah saya cicipi. Tapi harganya mang lumayan. Kali ini nyobain blueberry sorbet dan 1 lagi rasa kacang (lupa yang macadamia apa pistachio), really love both of them. 

Kami juga ada pesan minuman hot dark chocolate premium yang saya curiga bikinnya ngelelehin gelato atau coklat beneran, soalnya tekstur nya kental pekat dengan rasa coklat yang sungguh dasyat. Tapi saya ngga yakin semua orang bisa suka sama sensasi rasanya sih, soalnya rasa pahitnya agak beda. Disarankan siapin aqua buat kumur-kumur kalau mau minum ini. ^^; 

Belakangan Yakiniku don selalu jadi menu favorit saya di Sukiya. Selain karena nga saya temukan di gerai gyudon lain, entah kenapa saya selalu suka potongan dagingnya yang sedikit lebih tebal dan disajikan dengan saus manis, mirip dengan saus yang digunakan di chicken teriyaki. Menu ini juga disajikan dengan sedikit sayur bayam. Karena beda porsi cuma beda jatah nasi, biasa saya pesan yang small saja sudah cukup.

Lagi butuh asupan melek dan nga mau ribet jadi langsung pesan espresso saja yang tinggal glek. Orang-orang suka bilang kopi Starbucks kurang enak tapi ternyata saya cukup cocok dan suka dengan rasa espresso nya. Asemnya cuma dikiiit dan bold kopi nya juga cukup pas. Pahitnya pun ngga aneh2.

Might be the best place around Binus when you in need of a nice ambience. Kualitas makanan dan harganya mungkin ada diantara makanan anak kampus dan makanan mall. Nga semahal mall tapi tetap lumayan tinggi buat anak kos. Begitu pula dengan kualitas rasanya, ada di tengah2. 

Spaghetti Pestonya porsinya sungguh mengenyangkan, spahetti nya banyak dan disajikan dengan saus pesto yang creamy. Potongan ayamnya tapi terasa kurang fresh, padahal udah oke banget kalau ayamnya juga enak. 

Belakangan ada churros sebagai pilihan teman ngesnack kalau cuma sedang ingin cemal-cemil. Tapi kadang suka nga available, mesti nanya dulu ada tidaknya.