Anggita Deska

Ke senayan park makan di Pepper Lunch karena udah lama juga ga makan Pepper Lunch, agak sedikit waitlist jadi disuruh menunggu, kemudian staffnya memberikan nomor duduk dan kami bisa langsung mengantri untuk memesan di kasir. Saya pesan Beef Pepperice dan Iced Green Tea. Pelayanannya ramah dan cukup cepat, tempat makan ada indoor dan outdoor, dengan musik yang tidak bising sehingga masih bisa mengobrol. Untuk rasa makanannya enak gurih, bisa atur selera masing masing karena kecap manis dan asin sudah tersedia di meja, ada juga lada jika ingin ditambahkan. Jenis makanannya ini mirip nasi goreng karena ditaruh di hotplate, dan diaduk sendiri. Untuk minumnya bisa free refill, teko disediakan di area kasir.

Sarapan disini di hari minggu, dapat share meja karena cukup ramai. Pesan Kaya Butter tipis, Uncle Z Noodle mie kecil dan ice teh tarik. Pelayanannya kurang sigap, waktu saya datang diam saja sampai akhirnya saya menghampiri untuk minta duduk. Makanan yang datang juga lama, yang pertama Uncle Z Noodle dan es teh tarik, mie nya dingin, porsi sedikit, tidak pedas bumbu kurang terasa, yang hangat hanya kuahnya disertai bakso ikan yang rasanya seperti frozen food, dapat 3pcs. Es teh tariknya penuh busa, manis pahit rasanya. Paling lama adalah Kaya Butter, disajikan dingin, entah kenapa membutuhkan waktu lama, isian cukup banyak hingga luber tapi rasanya biasa saja. Harga overpriced untuk rasa yang so-so dan porsi yang kecil.

Mumpung lagi di kemang, dan gajauh dari lokasi main jadi nyempetin kesini. Karena hujan seharian jadi agak gloomy, begitu masuk langsung area kasir buat pesan, menu ada di belakang kasir, tapi selang beberapa menit berganti (beneran cepat hehe). Depan kasir ada berbagai tumblr, di meja kasir ada pastry, kemudian area pengambilan pesanan, pesanan disini bentuknya takeaway semua, dengan gelas plastik dan paperbag jika pesan pastry, disini tempat dine-in outdoor, ada yang dengan atap ada yang tanpa atap, dengan kipas besar. Colokan sangat jarang dan jauh, tidak cocok buat WFC disini meski sepi, hanya berisik oleh suara pengunjung lain.

Pesan ice latte with hazelnut syrup, dan pain au chocolat. Pelayanannya sangat ramah dan cepat, agak menunggu untuk pastry karena dihangatkan lagi. Hazelnut ice latte-nya tidak terlalu manis, kurang terasa hazelnutnya dan kopinya tidak strong juga tidak creamy. Pain Au Chocolat-nya manis, isian tidak melimpah tapi cukup, rotinya lembut, mengenyangkan.

Got voucher from Pergi Kuliner and i choosed this restaurant for lunch, came at Tuesday at 11.30, not crowded only one customer who dine-in.

I asked the staff what's favorite here, he said Burger, Waffle and Nashville Chicken, not the specific menu, so i choosed Buttermilk Chicken Burger small, Waffle Chicken Sandwich small, Crispy Wings 3pcs, Crinkle Cut Fries and Iced Tea. After payment, will got alarm when the order ready.

It had indoor and outdoor area, i choosed indoor, the place not big, the music they played quite loud but the song was okay. The staff came to me bring the tea and asked if my order for dine-in or take-away, maybe because i ordered a lot, i ate all of that in the restaurant.

My ordered was ready except the fries, the staff bring that kne to me, the ordered ready not take much times.
- Buttermilk Chicken Burger: delicious, tasty, the bread quite soft, oily chicken, enough portion for 1 person.
- Waffle Chicken Sandwich: sweet waffle and egg combinr with oily tasty chicken
- Crispy Wings: oily, tasty
- Crinkle Cut Fries: only had crinkle version, not plain, lil bit tasty
Iced Tea: slightly sweet, not thick

All the chicken in all my choosed menu had same tasted, and very very very oily (worried about sore throat) but soft, not hard to chew it, especially with burger and waffle, the flour on the chicken not thick. When break time came, more customers came, but still not really crowd. Nice place for me-time.

Mencoba mie tjap 1000 tahun yang di SCBD. Pas datang sudah ramai tapi antrian kasir belum mengular. Pesanan saya Mie Ayam Chili Oil dengan mie halus dan pesan minuman teh kembang tapi ternyata tidak diinput, baru sadar saat ambil pesanan dan mau pesan lagi antrian kasir mengular. Dapat duduk didalam, saya makan ber-6 dengan rekan kerja. Karena datang di hari kerja dan jam istirahat jadi pengunjung di dominasi pegawai kantoran. Saya dapat no 6b (tertulis di alat alarm), pesanan datang lama, diantara teman saya yang pesanan siap duluan malah yang no 9. Sampai² bagian kasir ikut turun ke area dapur bilang no 2 sampai 7 belum tersedia juga.

Akhirnya pesanan saya ready, alarm akan berbunyi jadi kita harus ambil sendiri pesanan tersebut. Alat makan juga ambil sendiri dan bumbu tambahan juga racik sendiri. Mie-nya enak hanya diawal tapi saat mau habis bumbu bersisa banyak sekali di dasar, jadi sangat asin, untuk mutu masih lebih enak cabang senopati, apakah cabang SCBD tidak siap kalau terlalu ramai? Karena bukan cuma mie saya saja yang begini, semua teman saya begini juga. Bahkan teman saya tidak mendapat kuah-nya, mau minta lagi tapi bagian dapurnya seperti keteteran.

Disini ada indoor dan outdoor area, tidak besar, tapi lebih baik indoor agar adem dan lebih nyaman meski berisik.