Anggita Deska

Because need to wait for golf, my friends choose this place for dinner, and need to wait several minutes until seated. I arrived late, and yeah..there was waiting list outside.

I ordered Bone Marrow Mac&Cheese, Escargot&Bone Marrow, Osmanthus and Mineral Water. Bone Marrow Mac&Cheese tasty, creamy with 2 bone marrow as topping, you can ask for chili flakes. Escargot&Bone Marrow really delicious, combine with hard-bread (?). Mr. Deny helped me to choose what i should drink, at first he suggest me to order i-forgot-the-name but already sold, so he change into Osmanthus. Osmanthus tasted orange, a bit bitter at the end but not left an impression.

I love this place ambience, outdoor area had pool, indoor area played with loud music. All the staff was polite and kind, great place!

Kebetulan lagi di Kemang jadi mampir kesini. Datang di hari minggu jam 7pm tidak ada antrian, tapi banyak menu sudah habis. Masih ada beberapa tamu juga didalam, ada tangga mungkin bisa dine-in juga di lantai 2. Pesan Rare Cheese Cake Pistachio dan Chamomile Tea Ice. Pelayanannya sangat ramah dan sopan, saat pesan kita ambil baki dan memutari meja pelayannya, nah disitu tinggal pilih mau ambil makanan apa dan langsung bayar setelahnya. Mereka menyediakan free air putih, free refill, lokasi dekat dengan alat makan. Rasa cheese cake pistachio-nya sungguh enak, gurih asin keju dicampur kacang jadi istimewa, porsi tidak besar, tidak kemanisan juga. Untuk teh chamomile pesan yang dingin dengan sedikit manis, juga menentramkan, tidak manis sama sekali. Dia tutup jam 8pm jadi kalau mau ga antri bisa datang mepet jam tutup tapi pilihan menu jadi tidak banyak. Bakalan kesini lagi buat coba menu lainnya.

Sebelumnya pernah kesini, meski gak sering karena jauh. Kali ini mumpung mau ke daerah kemang jadi sempetin makan disini, datang tidak ada tamu lain yang dine-in, mayoritas pesan online. Saya pesan Nasi Pecak Nila, Tumis Kangkung dan Es Teh Tawar. Pelayanan cepat, agak lama untuk tumis kangkung, semua disajikan hangat, nasinya pulen, pecaknya tidak begitu pedas tapi kuah dicampur nasinya sangat cocok, rasa ikannya juga tidak amis. Tumis kangkungnya gurih asin, sayuran yang tepat untuk bersanding dengan pecak. Tempat duduk untuk dine-in cukup banyak, ada indoor dan outdoor, ada colokan juga. Pembayaran bisa cash maupun QR.

Sudah lama tidak ke Fat Bubble, sekarang luas dan ada 2 lantai tapi pas datang lantai 2 lagi di renovasi sehingga hanya bisa menggunakan lantai 1 saja. Ada musholla, tidak besar tapi cukup, ada mukenanya juga. Saat datang di hari kerja sekitar jam 6pm lewat, waiting list sebentar dan dapat meja sofa, agak tidak nyaman untuk makan karena meja lebih rendah daripada kursi.

Pesan A2: grass jey, fat q bubble, bubble, mochi, ice cream matcha. A2 ada kuah susu sedikit, es krim matcha tidak begitu manis dan ada pahitnya, topping lainnya banyak, cukup empuk juga, mengenyangkan. Pelayanannya ramah dan cepat, pembayaran masih menerima cash tidak hanya digital.

Sudah di renovasi jadi lebih open space, dekat dengan foodcourt, menu via QR dan semakin beragam pilihannya. Datang di hari minggu malam cukup ramai, pelayanan cepat, pesan Smoked Beef Gnocchi dan Granma’s Lemonade. Saya tidak menemukan menu es teh (original brewed tea) jadi harus langsung bilang ke staffnya dan masih free refill dengan gula cair terpisah, karena teman saya pesan ini.

Smoked Beef Gnocchi-nya masih panas, porsi tidak begitu banyak, creamy, lembut dan matang sempurna, apalagi bisa bebas pakai bubuk keju sepuasnya, semakin cheesy. Granma’s Lemonade-nya dingin, asem, segar, jadi segar banget di tenggorokan. Karena saya masih lapar jadi pesan Pancious Special dengan pancake dan eskrim vanilla, pancakenya lembut, gurih, porsi cukup tidak terlalu besar, dikombinasi dengan eskrim vanilla dingin jadi ada rasa manis dinginnya.

Pelayan ramah dan cepat, jarak antar meja tidak terlalu berdekatan dan disediakan colokan.

Setelah makan gultik pengen nongkrong, cek via gmaps coffee shop terdekat dan voila..pilih ini karena dekat dari gultik, dekat MRT dan rate-nya bagus.

Begitu datang sekitar jam 8malam kurang langsung terlihat ramai, ada indoor dan outdoor seat, saya dan teman teman dapat outdoor area paling ujung, tanpa meja. Pesan yang kata baristanya favorit yaitu kopi susu jakarta (45k) yang ice dan less sugar. Pelayanan cepat, pastry masih banyak tersedia dan banyak yang di refill. Rasa es susu kopinya unil karena ada cinnamonnya, tidak manis, kopi tidak strong.

Untuk parkir sepertinya tersedia vallet dan ada parkir sepeda juga.

Makan siang bersama keluarga, datang hari Kamis jam 12.18pm, tidak terlalu ramai meski parkiran penuh. Sempat salah masuk karena ada pintu di depan tapi langsung di panggil tukang parkirnya kalau itu salah, lebih baik pintunya diganti karena selama saya disana sudah 4orang salah.

Makan di lantai 1 indoor area, ruangan adem berAC, pesan nasi goreng seafood dan es teh manis. Pesan di kasir dan langsung bayar, pelayanan cepat dan ramah. Rasa nasi gorengnya tidak terlalu berbumbu, seafoodnya tidak banyak, porsinya cukup tidak berlebihan, warna cenderung pucat. Untuk es teh manis seperti umumnya, gelasnya tidak besar maupun kecil, tetapi cukup. Musiknya tidak berisik jadi masih bisa mengobrol, jika lantai 1 penuh maka bisa ke lantai 2 atau outdoor area, parkiran cukup luas dan ada vallet service.

Bingung makan apa disini, akhirnya ke yoshinoya, dekat area food court tapi ada tempat makan tersendiri dan luas banget, samping kasir masih ada banyak area buat makan ditempat. Pesan reguler ori-beef, langsung bayar dan tidak lama makanan ready. Untuk alat makan dan seasoning disediakan di area terpisah. Meski luas, waktu datang di sabtu siang tidak begitu ramai, tempatnya nyaman. Untuk rasa, sepertinya mutu yoshinoya tidak seprima dahulu, agak berasa sedikit asam dan kurang berbumbu, tapi dagingnya empuk, porsinya tetap sama.