After outdoor activity at BSD, my friend booked lunch at Warung Tuman. Our car parked on the street, and the we walk to the venue. Its about 300m from car park to the restaurant, a little hiking, pass the grave. We came at 12.15pm and a lil bit crowded. We prefer to got seat indoor, because the sky almost dark.
I ordered Nasi Putih (5k), Mangut Pari Asap (25k), Telur Dadar Gaek (17k), Es Teh Tawar (4k), its not included tax 10%. The portion for the Nasi Putih and Telur Dadar Gaek was big enough, and I really like the Mangut Pari Asap, delicious!
After the main menu, me and my friend ate Durian (100k for small one). You can pay here not only with cash but also QR. The service also fast, the queue not stuck and mosque is also available there. Sometimes, they play live music.
Menu yang dipesan: Es Teh Tawar, Nasi Putih, Mangut Pari Asap, Telor Dadar Gaek
Kesini untuk makan sama keluarga karena letaknya depan komplek. Staff sigap, langsung menyediakan meja dan kursi sesuai jumlah pengunjung, pesanan datang cepat, minta lilin karena ada lalat langsung diberikan. Great service!
Pesan nasi goreng ikan asin, porsinya banyak, rasanya gurih asin dengan potongan kecil ikan asin. Chili oilnya tidak terasa pedas, jadi kurang ngefek dicampur di nasi goreng. Untuk makanan lainnya seperti sapi brokoli nya enak, manis tapi ada bagian sapi yang agak keras. Untuk capcay nya juga gurih, isian beragam.
Menu yang dipesan: Nasi Goreng Ikan Asin, Es Teh Manis
Sambil menunggu flight, memutuskan makan solaria karena udah lama juga gak makan solaria. Pesan i fu mie seafood dan es teh manis (70k). Pemesanan di kasir depan dan langsung bayar, disini hisa cashless. Setelah membayar akan mendapatkan nomor meja.
Pesanan tidak lama datang, untuk rasa sekarang kok kurang bumbu ya, plain. Varian seafood nya juga kurang, di dominasi udang. Kuahnya juga lebih sedikit. Es teh manis disediakan tanpa sedotan. Semakin siang, ternyata semakin ramai
