"Di dalem mall kok, hidden gem."
Percaya gak percaya, ini emang layak disebut hidden gem karena lokasinya agak tersembunyi meskipun berada di dalam Central Park. Karena dia lokasinya di Tribeca Park tapi, di bagian paling belakang dari Pizza E Bira. Jadi ya, kalian bakalan susah buat nemuinnya. Tapi, kalau udah ketemu, dijamin gak bakalan nyesel.
Namanya Bottlenose Shack. Dia ada 2 jenis tempat duduk, outdoor sama indoor. Di area outdoor, mereka cocok buat ngumpul apalagi, ada kursi yang cocok banget buat rebahan. Kalau di indoor, cocoknya buat kerja karena tempatnya agak individual dan sedikit sempit.
Overalla, dari segi tempat ini oke dan pelayanannya pun juga ramah.
Lalu, kalau rasa makanannya gimana? Di sini, gue cobain: Pipe Rigate Spinach Beef seharga 75k dan Earl Grey seharga 40k. Ya, worth it lah, sebanding juga sama tempatnya yang oke dan di dalam mall.
Rasanya gimana?
1). Pipe Rigate S Beef: Enak, sih jujur. Dia pakai bayam, makaroni, sama daging. Bumbunya dia condong ke asin tapi, masih pas rasanya.
2). Earl Grey: Ini teh tawar tapi, pakai earl grey jadi emang aromanya rada kenceng but, still relaxing.
16 tempat makan yang direkomendasikan.
Minum ini dua hari yang lalu dan starbucks buka menu minuman special khusus hari kemerdekaan. Saat saya mencoba minuman ini, yang terpikirkan di benak saya adalah strawberry smoothies.
Benar, minuman ini mempunyai rasa yang sama dengan strawberry smoothies. Rasanya enak, segar, dan tidak terlalu manis. Harganya juga worth untuk ukuran minuman starbucks. Tak hanya itu, ambience starbucks yang nyaman dan cocok buat nongkrong, membuat minuman ini cocok diminum bersama-sama.
Sayangnya, edisi ini terbatas hanya saat hari kemerdekaan saja :(.
Pizzeria Cavalese -- Restoran pizza Italian style yang ada di Mall Of Indonesia. Lokasinya ada di lantai Ground dekat sama Giordani dan Batik Keris. Setiap jalan-jalan ke MOI, gue sering banget lewatin ini tempat. Tapi, baru sekarang bisa cobain makanannya.
Di sini, gue cobain: Pepperoni Stellatta (108k), Pesto Con Pollo (68k), dan Cavalese Punch (38k). Untuk ukuran makanan Western yang konsepnya authentic kayak gini di dalam Mall, harganya masih terbilang worth it.
Rasanya gimana?
1). Pepperoni Stellatta: Dia tekstur pizzanya rada tipis. Rasanya di mulut dominan ke mozzarellanya dan ada hint asam juga dari si tomat. Tapi, mozzarellanya tetap dominan. Meskipun ini Italian style tapi, di pinggirannya ada beberapa yang dikasih isian mozza.
2). Pesto Con Pollo: Dia rasanya mirip creamy spinach dikasih butter menurut gue. Ada rasa2 bayam, creamy + buttery juga, dan dia ada rasa rempahnya. Kalau untuk topping, dia lebih dominan pakai topping jamur dibanding daging.
3). Cavalese Punch: Dia rasa buahnya dominan sama aku merasakan ada semacam rasa yakult di dalamnya.
Ambience tempatnya enak buat kumpul-kumpul. Mereka di split jadi dua tempat, ada yang di dalam sama di luar. Jadinya, tempat ini luas dan kalau lagi ramai pun, tetap bisa dapat tempat.
Pelayanannya juga ramah dan friendly.
Mister S -- Sebuah kafe artsy yang ada di Daerah Jatisampurna, Bekasi. Mereka ini satu grup dengan Tsamara resto, jadinya untuk lokasi mereka ada di wilayah yang sama dengan Tsamara. Tepatnya di depan Tsamara dan di bawah Miss Unicorn.
Di sini, gue mencoba: Sonny's Choice (45k), Kokoronoodle (39,9k), Caramelized Beef Burger (49,9k), Tendercrisp Chicken Sandwich (49,9k), Mr.S Toast Series: Very Berry (35k), dan untuk minuman gue cobain Thousand Sunny (29,9k). Untuk ambience kayak gini dengan porsi segini, harganya masih termasuk worth it dan affordable.
Rasanya gimana?
1). Sonny's Choice: Dia ini nasi tapi, dimasak dengan campuran bayam lalu, dikasih sambal matah, telur mata sapi, dan juga ayam teriyaki. Rasanya dia plain untuk si nasi karena mereka memang memperkuat cita rasa dari si sambal matah. Dan sambal matahnya juga tasty dan enak rasanya.
2). Kokoronoodle: Dia rasanya 11-12 sama dengan Indomie dan Mie Jawa, lebih ke arah manis. Cuma, dia rasanya itu gak balance.
3). Caramelized Beef Burger: Rasanya dominan ke manis dari isian daging teriyaki + si caramelized onionya.
4). Tendercrisp Chicken Sandwich: Mereka pakai garlic bread di atasnya yang teksturnya renyah dan rasanya gurih. Isian dalamnya dominan asam gurih dari si saus. Sama diperkaya dengan si bawangnya.
5). Mr.S Toast Series: Very Berry: Berrynya berasa, dominan ke manis dari ice cream sama asam dari si berry. Tapi, balance lah rasanya. Tekstur rotinya juga fluffy.
6). Thousand Sunny: Cuma jus jeruk biasa.
Ambience tempatnya luas dan artsy, banyak tempat2 yang Instagramable dan cocok buat foto2. Tempatnya juga terang banget.
Pelayanannya ramah dan friendly.
Paris di Jakarta -- Restoran ini merupakan franchise dari sebuah restoran yang pusatnya berada di Paris. Gue coba ini di cabang mereka yang ada di Bekasi, satu lokasi dengan Kalav burger.
Meskipun namanya Paris dan dari Prancis tapi, hidangan yang disajikan di sini mayoritas Arabican food. Di sini, gue mencoba Nasi Kebuli Ayam Afrika (58k (paha utuh)/62k (dada)). Untuk dessertnya, gue cobain Croissant Milkbath Cheese (38k). Harganya masih termasuk worth it lah ya.
Rasanya gimana?
1). Nasi Kebuli Ayam Afrika: Dia rasanya enak, ayamnya kerasa gurih, dan bumbu rempahnya berasa tapi, bukan yang strong banget sampai nyisain rempah mentah di nasinya. Jadi, rempahnya berasa tapi, gak yang berat di mulut. Ayamnya juga juicy dan empuk.
2). Croissant Milkbath Cheese: Dia ini sebenarnya roti croissant yang dipotong terus, disajiin di atas gelas dan disiramin susu lalu, ditambah keju di atasnya. Rasanya enak banget, parah. Dari rasa susunya, gue nebak kayaknya, dia pakai low fat milk bukan full cream. Karena rasa susunya sendiri manis/creamynya gak terlalu strong. Jadinya pas dipaduin sama keju + croissant dia sama sekali gak berat dan bikin enek.
Ambience tempatnya enak, suasananya semi-outdoor jadi cocok buat kumpul2. Pelayanannya ramah dan friendly.
Seed -- Kafe yang menjual aneka masakan vegan di Plaza Kemang 88, Kemang, Jakarta Selatan.
Di sini, gue cobain: Miko's Lava Ube (50k) sama Ice Cappucino (45k). Untuk lava's ube harga segitu masih gak masalah. Cuma untuk cappucino, agak kemahalan ya harga segitu. Tapi, gue coba maklum karena ini di Daerah Kemang yang you know lah.
Rasanya?
1). Miko's Lava Ube: Dia ini ternyata pakai ubi, unik banget. Rasa ubinya dominan banget di mulut.
2). Cappucino: Kalau kalian yang campur gula cairnya, ini rasanya pahit. Gue pun waktu itu kelupaan dan gak sadar kalau mereka kasih gula cair. Tapi, kalau kalian suka pahit, mungkin kalian bakalan suka.
Ambience tempatnya enak, cocok buat kerja karena cozy banget dan banyak charger.
Pelayanan ramah.
Fish & Cheap -- Restoran fish and chips ini berlokasi di Ruko Central Park, persis di seberang Mall Neo Soho.
Di sini, gue mencoba: Jhon Dory and Fried Siomay seharga 79k. Masih tergolong worth it.
Rasanya gimana?
Enak banget. Dorinya gak amis sama sekali. Gak berminyak juga meski digoreng. Terus, isian ikannya juga gurih dan berbumbu. Mayonesnya juga gurih dan gak terlalu asam.
Siomaynya pun enak juga, isiannya berasa full daging ayam. Gak berminyak juga. Overall, i love it. Tapi, gue gak suka sambal terasinya, baunya rada menyengat.
Ambience tempatnya oke. Bagian luar cukup cozy kalau mau ngumpul. Bagian dalam agak sumpek karena pas dekat dapur jadinya panas. Di sini mereka selalu sediain lilin. Jadi, no worry soal lalat.
Pelayanan ramah dan friendly.
Do you want to visit some aesthetic place that will remind you of a garden aesthetic vibes place that often popped up in social media? ^^.
If you want it, go and try visit this place! Onni House ^^. Located in Tanjung Duren, hidden gems because, it was located inside the house area.
Because, this place is combine with the florist. That is why the place will give you some aesthetical garden ambience with the garden vibes music that'll makes you relax.
The place is also wide, suit for meeting, gathering, and work. The service was also nice :).
In this place, i try: Opor Baked Rice (60k) and Iced Latte (33k). Don't worry, the price is worth it but, the taste of the food is also as amazing as the ambience.
1). Opor Baked Rice: They'll give you an opor taste that combine with the savoury taste of the cheese. Savoury dominant but, it feels right and doesn't make you feel bad. The filling inside is also many, they'll give you some chicken and mushroom also rice with a great portion.
2). Latte: Even it dominant in the bitter taste of the coffee. But, the taste of the milk also blend well in your mouth.
91st Street -- Memutuskan buat makan ke sini karena lagi dapat diskon. Malming yang mewah untuk jomblo kayak gue :D .
Di sini, gue memesan Vongole Parpadele (105k), Pannacota (68k), Strawberry Milkshake (48k), dan diberi roti gratis. Karena ini makanan di hotel mewah, jadi wajar aja ya harganya segitu. Apalagi, makanannya juga gak main-main mungkin bahan bakunya.
Yuk, ke rasa makanannya.
1). Vongole Parpadele: Makanan ini semacam fettucine tapi, ukurannya lebih lebar. Rasanya enak, creamy namun gak bikin enek. Rasanya perpaduan, ada rasa asin dan manis yang bikin si makanan ini jadi tambah gurih. Tapi, kekurangannya cuma pada si kerang, si kerang rada sedikit amis. Tapi, overall makanan ini udah enak dan wajib kalian pesan kalau mau makan di sini.
2). Pannacota: Pannacotanya enak, lembut tapi tetap bisa dikunyah. Tekstur si pannacota mirip tofu, lembut tapi bukan yang mudah hancur di mulur. Manis pannacotanya juga pas, gak kemanisan. Tapi, lebih kaya lagi karena dicampur dengan strawberry jam yang asam tapi, gak keasaman. Perpaduannya pas sekali, buah-buahan yang jadi garnishnya pun juga masih fresh.
3). Roti gratis: Rotinya enak, crunchy, dan butternya juga masih kerasa susunya.
4). Strawberry Milkshake: Jujur, aku suka banget sama milkshakenya. Dia lebih condong ke smoothies, karena gak dicampur cream segala macam yang membuat si strawberry milkshakenya gak kemanisan. Gak bikin enek juga minumannya, manisnya pas tapi, tetap foamy di mulut.
Ambience tempatnya juga enak, romantis banget nuansanya dan dipadu dengan dekorasi + mini bar yang ciamik. Gak cuma itu, tempat duduknya juga nyaman menyerupai konsep Fine Dining. Pelayanannya juga friendly banget ke pelanggan, ini yang aku paling suka dari resto ini... pegawai-pegawainya ramah banget.
Gandy -- Gandy adalah restoran stik dan bakery legendaris di daerah Hayam Wuruk, Jakarta Barat. Gandy ini kenapa legendaris? Karena restoran stik ini sudah berdiri lama, tepatnya sejak tahun 1971.
Selain steaknya, restoran Gandy juga punya bakery di lantai bawah. Bakerynya ini juga jual roti yang rasanya memang juara banget, kalian harus cobain.
Di sini, gue memesan salah satu menu roti mereka dengan rasa cokelat dan keju. Yang roti agak gelap di foto, itu rasanya cokelat dan yang agak terang di foto, itu rasanya keju.
Rasanya gimana?
Rasanya enak, banget. Isian di cokelat dan roti di dalamnya itu benar-benar kerasa di lidah, i mean rasa manis si cokelat yang pas serta manis perpaduan gurih dari si kejunya benar-benar kerasa di lidah.
Apalagi, mereka juga pakai roti jenis brioche. Makanya, gak heran kalau tekstur rotinya itu lembut, mudah hancur, dan kalau dipadu dengan isian di dalamnya, itu luber dan menyantu sama lidah... jadinya bikin kaya rasa.
Roti mereka juga masih benar-benar kerasa fresh dan lembut di mulut, karena roti mereka emang masih fresh from di oven.
Kalau lagi ke Jakarta dan main ke daerah Hayam Wuruk, kalian bisa mampir ke Gandy. Kalau gak punya uang banyak buat makan steaknya, kalian bisa mampir ke bakerynya buat cobain roti mereka yang tak kalah enaknya.
Otorim Kafe Sunter -- Sebuah Kafe di Daerah Sunter yang memiliki tema otomotif. Kenapa memakai tema otomotif? Karena kafe ini letaknya di dalam sebuah bengkel. Jadi, kalau kalian mau akses kafe ini, kalian harus masuk ke dalam sebuah bengkel dan naik ke lantai dua. Jadi, kafenya berada di atas sebuah bengkel lebih tepatnya.
Di sini, aku mencoba Rigatoni Cheese Sausage (55k), Nachos (20k), & Vanilla Milkshake (28k). Worth it, sih harganya.
Gimana ya rasanya?
1). Rigatoni Cheese Sausage: Rasa rigatoninya enak. Tekstur rigatoninya agak padet. Saus carbonara yang dikasih juga royal dan banyak. Rasanya ada perpaduan asam dam asin yang gurih dari si keju. Topping sosis sama smoked beefnya juga royal. Buat kalian yang porsi makannya gak terlalu banyak, ini mengenyangkan banget, sih.
2). Nachos: Nachos di sini memakai secret sauce dari mereka + saus bolognaise. Nachosnya mereka pakai chip tortila, mirip banget rasanya kayak chip tortila yang biasa kita makan, kalau kalian cobain chipnya aja tanpa saus. Untuk sausnya, menurutku saus yang mempengaruhi rasanya itu saus bolognaisenya, sih. Saus bolognaisenya itu yang bikin ada rasa asam gurih di lidah dan bikin memperkaya tekstur karena ada daging. Tapi, secret saucenya itu tawar, gak terlalu berasa dan gak terlalu mempengaruhi. But, overall ini enak, saus bolognaisenya oke banget.
3). Vanilla Milkshake: Rasanya enak. Ini milkshake vanilla dan diatasnya dikasih eskrim. Berbeda dengan milkshake yang pernah kutemuin, dia toppingnya sederhana cuma eskrim. Dan aku suka banget karena bikin si vanilla milkshakenya gak kemanisan dan enek. Jadi rasa manis vanillanya benar-benar pas dan ringan di mulut.
Ambience tempatnya unik banget. Benar-benar nuansa bengkel, mulai dari ornamen di atas meja yang ada plat mobil, ada meja yang dibawahnya dihiasi ban mobil, serta di area smoking banyak pajangan otomotif yang menghiasi dinding. Mereka ada dua area, area khusus merokok sama khusus tidak merokok. Tapi, karena ini letaknya di dalam bengkel dan suka ada mobil lewat, ada baiknya, sih kafenya dikasih sekat kaca lagi biar makanannya lebih higienis dan gak terkena polusi. Setiap meja juga disediakan hand sanitizer jadinya emang terjaga banget kebersihannya.
Pelayanannya udah bagus. Waiter/waitressnya ramah dan friendly.
Steak On Top -- Kedai steak yang berada di Daerah Kelapa Gading. Letaknya cukup tersembunyi, berada di Wisma Mertha, Lantai 3. Kalau kalian lihat AlfaMidi yang ada di dekat arah Gading Kusuma, restoran ini berada di atasnya... tepatnya di lantai 3.
Di sini, aku mencoba: Aussie Sirloin (90k), Aussie Tenderloin (95k), Steak On!!! (135k), Chicken Steak (65k), Salmon Steak (95k), Aglio Olio Pasta with Chicken (30k), Fungi Alfredo Pasta (30k), & Ice Lychee Tea (23k). Untuk saus, aku ada coba Mushroom, Peri-Peri, dan BBQ yang semua harganya 8k.
Setuju gak setuju. Untuk ukuran makanan Western (terutama steak) dengan harga segitu dan bahan kualitas premium, itu udah termasuk murah dan bahkan, lebih dari kata worth it. Apalagi, ditambah dengan kualitas rasanya yang oke banget.
1). Aussie Sirloin: Teksturnya alot tapi, rasa gurih di dalam dagingnya lebih keluar di mulut. Lebih smokey. Ditambah saus peri2 jadi makin memperkaya rasa. Ada rasa asam gurih dan rasa sedap dari si garlicnya.
2). Aussie Tenderloin: Teksturnya lembut, empuk, gurihnya kerasa, dan campur saus mushroom makin kerasa gurihnya.
3). Steak On!!!: Teksturnya lembut, dipotong alot tapi, pas dimulut empuk banget. Saus bbq dicampur ada perpaduan manis. Gurihnya kerasa, smokey.
4). Chicken Steak: Mirip2 katsu teksturnya, didominasi asin asam gurih dari bumbu si ayam, tepung, sama saus di luarnya.
5). Salmon Steak: Gak amis, kurang begitu tasty di lidahku, kerasa sedikit asam doang sama ada sedikit rasa pahit.
6). Aglio Olio Pasta with Chicken: Teksturnya aldente. Asin gurih mendominasi. Oily.
7). Fungi Alfredo Pasta: Asin asam gurih mendominasi, creamy dan milkynya kerasa di mulut. Aldente.
8). Lychee Tea: Segar, rasa buahnya mendominasi.
Di sini, aku mencoba dagingnya medium well bukan yang well-done (meskipun aslinya, aku sukanya daging well-done). Tapi, karena mereka menyajikannya dengan hotplate, jadi rasa dagingnya tetap sama dengan rasa daging steak yang udah well-done cooked.
Ambience tempatnya juga aku suka banget. Ada yang outdoor sama indoor. Yang outdoor, mereka vibes rooftopnya kerasa banget tapi, kalian gak usah takut kehujanan/kepanasan karena mereka tutup pakai atap. Tapi, kalau mau lebih adem, bisa makan di dalam.
Pelayanannya ramah dan friendly.
Cinnamon -- Sebuah kafe mewah yang terletak di dalam Hotel Mandarin Oriental, Jakarta. Di sini pemesanan makanan bisa secara buffet sama ala carte. Berhubung udah malam dan gak pengen makan banyak, jadinya, aku milih alacarte.
Di sini, aku mencoba: Carbonara seharga 130k dan aku juga memesan menu Ice Cream mereka seharga 90k. Ya, karena ini makanan di dalam hotel mewah, wajar kali ya harganya segitu.
Rasanya?
1). Carbonara: Dia teksturnya menurutku gak terlalu aldente, lebih ke arah basah/lembek teksturnya. Rasa gurih, creamy, dan milkynya kerasa di mulut jadinya enak. Mereka juga menyediakan dengan topping garlic bread sama ham yang kalau dicampur sama si saus carbonara, itu jadi gurih banget.
2). Ice Cream: Di sini, aku mix pesan yang rasa strawberry, vanilla, sama chocolate. Rasanya lebih ke arah milky dan tekstur es krim mereka gelato, jadinya padat di mulut. Mereka juga kasih topping cokelat... tapi, cokelatnya yang dark chocolate, jadinya gak usah takut bakalan kemanisan.
Ambience tempatnya cozy, cocok buat kumpul-kumpul dan adain event. Pelayanannya juga friendly dan ramah banget, aku kasih bintang 5 buat pelayanannya. Seriusan, waitressnya pada ramah banget dan banyak bantu aku pas lagi ke sana.
Gandy -- Steakhouse dan bakery legendaris yang ada di Daerah Menteng, Jakarta Pusat. Tapi, mereka juga punya pusat di Daerah Gajah Mada juga yang udah ada sejak 1970an.
Di sini, gue mutusin buat ke bakerynya aja yang ada di lantai bawah. Gue cobain: Ice Cream Vanilla (25k) & Roti Butter Spesial (38k). Worth it lah ya, sebanding dengan ambience tempatnya yang mewah.
Rasanya?
1). Ice Cream Vanilla: Dia gelato, jadi teksturnya padat. Di mulut dia lebih dominan ke susu dibanding ke vanilla. Tapi, enak.
2). Roti Butter Spesial: Rotinya enak banget dan must to try. Rotinya sejenis brioche jadi, rasa si rotinya itu lumer di mulut. Di sini ada yang cokelat sama keju. Kalau yang cokelat, dia kayaknya pakai yang dark. Rasanya manis tapi, manisnya pas di mulut cuma gue kurang suka after aromanya di tenggorokan but, overall cokelatnya enak, lumer di mulut bareng si rotinya. Kejunya juga enak, rasa gurihnya itu beda gitu. Perasaan gue aja atau gimana tapi, kalau dari rasanya, ini kayaknya bukan cheedar atau mozza. Karena rasa kejunya beda aja gitu kayak rasa keju cheedar/mozza yang biasa gue coba. Tekstur kejunya pas, padat lunak.
Ambience tempatnya itu bikin kita serasa ada di Restoran Eropa yang antik gitu. Ornamen2nya, pemilihan furniturnya, benar2 antik dan unik.
Pelayanannya juga ramah.
Joni Steak -- Sebuah steakhouse murah yang ada di Kelapa Gading.
Di sini, gue cobain: Chicken Mozarella seharga 50k. Murah banget.
Rasanya gimana?
Dia dalamnya pakai bumbu tomat sama garlic selain keju. Jadi ya, rasanya mirip-mirip pizza gitu, sih dari secara keseluruhan bumbunya. Bedanya ini pakai daging ayam.
Ambience tempatnya spacious dan nyaman banget. Buat kumpul2 enak tempatnya. Pelayanan juga ramah dan friendly.
[Steak Viralnya Brissia Jodie Sekarang Buka di Kelapa Gading 🔥]
Steak 36 -- Merupakan tempat jualan steaknya Brissia Jodie yang belakangan ini lagi viral di medsos karena harganya yang super duper murah. Sekarang mereka udah buka di Kelapa Gading. Tepatnya si Warung Tenda WGP (Apartemen Wisma Gading Permai), buka setiap malam.
Di sini, gue cobain: Chicken Steak Mushroom seharga 20k. Ya, emang beneran murah, sih. Murah banget dan terlalu murah malah. Oh iya, untuk side dish kalian bisa pilih kentang atau nasi. Gue pilih kentang.
Rasanya?
Enak. Dia gak kalah sama steak-steak beneran yang pernah gue coba. Ayamnya nanti digrill terus, dipotong kecil-kecil. Rasanya saos mushroomnya dominan ke manis gurih. Kentangnya soft tapi, cukup tasty. Sama tekstur ayamnya juga lumer banget di mulut.
Tapi, untuk porsi dia kurang banyak dan ngenyangin. Tapi, maklum aja lah ya. Steak murah soalnya.
Ambience tempatnya cukup oke. Ini memang lokasinya di Warung Tenda tapi, tempatnya bersih, kok.
Pelayanan cukup ramah.