Jacklyn || IG: @antihungryclub

[Hidden Gem KPOP Cafe di Pondok Indah ☕]


Tadeo -- Cafe bertema Kpop yang ada di Pondok Indah. Tempatnya terpencil dan hidden banget karena berada di daerah perumahan tapi, daerah perumahannya masih agak deket sama PIM. Gue datang ke sini dalam rangka fanmeeting Ravers (fans The Rampage). Jadi ya, di sini kalian bisa sewa tempatnya ngadain event dan gak cuma event fandom Kpop doang yang bisa kalian adain (ini malahan gue dateng ke event Jpop malahan).



Di sini, gue cobain: Vanilla Cafe Latte.


Rasanya gimana

Tbh, dia rasanya rada manis dan pekat di mulut. Meski begitu, masih ada sedikit hint pahit khas kopinya. Tapi, dominan tetap ke manis dan kopinya light.


Tempatnya kecil dan mungil, cocok banget buat kumpul2 bareng teman. Banyak poster/figura Kpop ada di sini yang cocok buat foto2. Apalagi, di sini juga ada kucing yang sering lewat deketin pengunjung.

Pelayanan ramah dan friendly.

[Bakso Komplit di Lotte Avenue 🍲]


Bakso Goendut -- Gue nemu kedai bakso ini waktu lagi mampir ke Lotte Avenue, tepatnya di food court. Mereka jual berbagai macam varian bakso, termasuk bakso keju dan bakso mercon.


Di sini, gue cobain Bakso Campur 39k sama Nasi Putih seharga 8k. Kemahalan? Menurut gue ini wajar. Karena mereka jualan di mall, udah gitu daerah Jaksel lagi. Jadi, ya harga segitu masih oke2 aja.



Rasanya gimana?



Bakso campur itu isiannya ada bakso halus, bakso isi daging, bakso urat, sama bakso tahu. Kuahnya sendiri gurih dan sedap rasanya. Terus, bakso halusnya bukan yang tipe banyakan tepung, alias dagingnya tasty.



Bakso urat tekstur dagingnya pas, jadi gak yang ngegerinjel di mulut. Bakso isi dagingnya juga gurih banget dan isian dagingnya royal. Bakso tahunya juga berasa banget dagingnya dan tahunya juga gurih. Gak lupa, gue juga kasih sambal yang rasa pedasnya pas dan gak ngerusak rasa.


Nasi putihnya juga enak, pulen banget. Gak lupa, mereka juga kasih soun di dalam.



Overall, dengan harga segitu, ini termasuk enak dan worth it.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Gyudon Tapi, Pakai Wagyu ⁉️]



Hello Wagyu -- Gue nemuin stan ini pas mampir ke bazaarnya Perkul di Hublife. Akhirnya, gue mutusin buat mampir karena penasaran sama wagyu mereka.


Gue cobain: Gyusteak Don seharga 50k. Hitungannya masih murah, sih buat makanan yang pakai wagyu.


Rasanya gimana?



Dagingnya kematangan medium, jadi rasa dagingnya beneran juicy dan keluar. Terus, dominan ke asam gurih dari saosnya (saosnya ngesave rasa, sih). Telurnya disajikan 1/2 matang jadinya creamy banget.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Tebu Segar Rasa Melon 🍈]


Kang Tebu -- Gue nemu stan ini pas lagi mampir ke bazaar KFood Festival by Pergi Kuliner di HubLife. Di sini, gue mencoba Tebu Melon seharga 27,5k (karena pakai voucher, gue cuma bayar 17,5k). Murah, sih.


Rasanya gimana?


Dia dominan ke rasa tebu yang manisnya cukup pekat.


Pelayanan ramah.

[Pork Belly with Sambal Matah 🥘]

[NON-HALAL WARNING !!!]


Bedua -- Gue nemu stan ini pas lagi jalan-jalan ke Jajanan Alley di Mall Of Indonesia. Di sini, gue menemukan stan yang menjual aneka pork belly dengan berbagai varian.


Di sini, gue cobain yang sambal matah seharga 65k. Yang mana, ya merupakan harga yang masih terbilang oke buat makanan pork, di dalam mall pula.


Rasanya gimana?


Sambal matahnya berasa rasa bawang khas matahnya. Tapi, dia gak pedas. Cuma untuk pork bellynya, cuma berasa asin rada plain dengan kematangan yang bagi gue terlalu matang.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Rekomendasi Restoran Manado Super Nikmat dengan Tempat Estetik 🍛]



Bunga Pepaya -- Sebuah restoran yang menyajikan menu authentic khas Manado di Sedayu City, Kelapa Gading. Gue udah penasaran sama ini resto dari lama karena bangunannya yang estetik dari luar. Akhirnya, baru sekarang bisa cobain.



Gue cobain: Ayam Tunorangsak, Cumi Saos Hitam, Tenggiri Rica, sama Sup Brenebon. Gak lupa mereka kasih tambahan sambal roa juga.


Rasanya gimana?


1). Ayam Tunorangsak: Enak, ayamnya juicy. Bumbu dan rempahnya beneran kerasa banget + strong di mulut. Gak lupa mereka juga rasanya pedas tapi, nikmat.


2). Cumi Saos Hitam: Dia rasa rempahnya beneran strong dan dominan gurih. Cuminya kenyal dan gak alot. Cuma rada berbau.


3). Tenggiri Rica: Sambal ricanya pedas tapi, nikmat. Rasanya dominan gurih dan berempah. Ikannya fresh dan gak amis.


4). Sup Brenebon: Sup kacang merah dengan iga sapi. Rasa gurih dan rempahnya beneran strong banget di mulut. Iganya juga empuk dan gak alot.


5). Sambal Roa: Pedasnya nikmat dan rasanya juga sedap rempah keluar banget.


Tempatnya cukup luas dan cozy, buat ngumpul mah nyaman dan adem banget.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Cafe Cozy dengan Vibes Hutan Hujan ☕]



Artisan Social Affair -- Pas lagi ke Mall Of Indonesia dan lewat sini, gue langsung mampir aja karena tempo hari kebetulan lagi cari tempat buat WFC.


Di sini, gue cobain: Es Kopi Kampoeng (35k) sama Cinnamon Croffle (28k). Harganya masih termasuk murah ya untuk ukuran kafe di dalam mall.


Rasanya gimana?


1). Es Kopi Kampoeng: Rasa kopinya strong, agak2 mirip kopi sachet gitu rasanya. Tapi, rasa pahit dan manisnya balance. Dan juga milky.


2). Cinnamon Croffle: Croffle dengan taburan cinnamon sugar di luarnya. Teksturnya renyah dan rasa cinnamonnya juga pas + gak nusuk.



Tempatnya COZY BANGET! Karena hiasannya ituloh jadinya bikin ini tempat kayak hutan hujan gitu vibesnya. Pokoknya, buat kerja/nyantai enak banget, deh.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Restoran Thailand Legend di Daerah Cideng 🍲]


Suan Thai -- Restoran ini berlokasi di Daerah Cideng dan sudah berdiri sejak tahun 1988. Lokasinya di samping Fave Hotel, satu gedung sama Fore Coffee (di lantai 2 tepatnya). Restoran ini selain legend, juga authentic apalagi, ownernya orang Thailand langsung dan awal pembukaannya diresmikan langsung sama Ratu Thailand.


Di sini, gue cobain: Tom Yum, Thai Tea, Ayam Bakar khas Thailand, sama Mango Sticky Rice.


Rasanya gimana?


1). Tom Yum: Awal2 dia rasa asamnya rada nyelekit tapi, lama kelamaan rasa asamnya mulai pas dan segar. Paling gue suka, dia rasa rempahnya strong dan isian seafoodnya banyak banget. Mana segar lagi seafoodnya. Worth to try, sih ini.


2). Thai Tea: Gak suka gue, rasanya terlalu manis dan bikin enek.


3). Ayam Bakar: Dia ayam bakarnya dibungkus saos pisang dan disajikan dengan saos yang manis. Rasanya enak, ayamnya juicy, kematangannya perfect, dan dominan gurih smokey serta berempah.


4). Mango Sticky Rice: Mangga yang asam segar pas berpadu dengan sticky rice yang manisnya pas + gak terlalu lengket.


Tempatnya cukup luas meski gak seluas dulu, selain itu, mereka juga menyediakan private room. Cocok buat kumpul2 bareng teman/keluarga. Ngadain acara juga bisa.


Pelayanan ramah dan friendly.

[Warteg Rasa Kafe di Jaksel ⁉️]


Dapur Kasturi -- Sebuah restoran yang menjual aneka makanan khas Jawa di Daerah Senopati. Di sini makanannya paketan gitu dan disajiin di lemari kaca yang berarti, ini bisa bebas pilih juga.


Gue cobain Nasi Nusantara (bakwan goreng, nasi, ayam goreng, terong balado, telur, buncis, dan sambal kacang) seharga 58k sama Es Rosella seharga 18k. Worth it, sih sebanding sama porsi dan suasana tempatnya.


Rasanya gimana?


1). Nasi Nusantara: Ayamnya juicy dan gurih, kematangannya pas. Nasinya pulen dan matang. Bakwannya keras dan renyah. Telurnya enak, buttery dan gurih ada pedasnya. Sambalnya dominan ke rasa kavang dan gak terlalu pedas. Sayur buncisnya juga segar. Overall, ini oke.


2). Es Rosella: Gak suka gue. Rasanya asam banget. Asamnya nyengat dan sepet.


Tempatnya cozy banget, minimalis. Ada charger juga. Suasananya kayak kafe padahal, ini lebih ke arah kantin/warteg.


Pelayanan ramah.

[Menikmati Breakfast di Novotel Mangga Dua 🍛]


Food Exchange -- Sebuah restoran yang ada di Hotel Novotel, Mangga Dua. Satu area sama Mangga Dua Square. Lokasinya ada di lantai 5, dekat sama kolam renang. Gue dateng ke sini dalam rangka gathering RT.


Di sini, gue cobain hakao, ayam/kentang kari, kwetiaw, sosis, smoked beef, omelet, roti cokelat, roti keju, buah2an, sama jus detox.


Rasanya gimana?

.1). Hakao: Gak suka gue, rasanya tawar. Terus, isiannya kayak bukan daging soalnya, rada ngegerinjel gitu teksturnya.


2). Ayam/kentang kari: Gue suka. Rasanya gurih sedap, teksturnya kental dan juga masih tergolong ringan. Ayamnya juga lembut.


3). Kwetiaw: Lumayan berasa dan teksturnya kenyal padat.

4). Sosis: Rasanya enak, juicy, gurih, dan full daging.


5). Smoked beef: Rasa asinnya pas.

6). Omelet: Dia telurnya gurih dan buttery, asinnya juga pas.


7). Roti cokelat: Rasanya manis banget.

8). Roti keju: Tbh, rada tawar. Malah condong ke rasa mentega.


9). Jus detox: Jus nanas sama sawi yang disaring. Dominan asam dan ada manisnya.



Tempatnya luas dan nyaman, areanya juga terang karena berdekatan sama area outdoor.


Pelayanan sebenarnya ramah dan friendly. Cuma gue sempet sebel pas lihat ada karyawan tiba2 ngedecih pas lewat di depan gue. Apalagi, gue juga waktu itu gak ngalangin jalan (dan sekalipun andaikan gue ngalangin jalan, juga keknya gak etis ngedecih di depan customer lagi lewat).