Foto Profil AyookMakan | IG: @ayook.makan

AyookMakan | IG: @ayook.makan

23 Review | 17 Makasih
Level 4
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 3.6  
    Eggtacular [ Thamrin ]

    CUKUP DADAR AJA YANG PANAS, (DIRIMU JANGAN...) 😆

    Salut dengan pengusaha kuliner yang satu ini. Di kala yang lagi hits adalah menu olahan Telur dengan kecap asin dan minyak bawang putih, dengan cabang buka di mana-mana, "Eggtacular" malah membuat kreasi yang 'nyeleneh' sendiri.

    Pernah ga membayangkan menu 'Telur Dadar' yang umum kita temukan di Warung/ Rumah Makan, ternyata bisa dibuat kreasi luar biasa?
    Nah, di gerai ini, dengan memanfaatkan siraman kuah kari-nya yang khas, boleh menjadi penambah citarasa yang berbeda yang meng-upgrade lazimnya citarasa 'Telur Dadar'. Belum lagi kita juga disajikan pilihan isian di dalam 'Telur Dadar' mereka, ada suwiran daging ayam ataupun baso sapi.
    Bagi yang kurang nyaman dengan menu Telur, mereka juga menyediakan menu "Sengkel Siram".

    Well, sang ini, setelah berkeliling di seantero Kantin G-Floor West Mall Grand Indonesia (GI), akhirnya Tim #ayookmakan sepakat dan memutuskan untuk memberikan kesempatan mencicipi menu "Dadar Panas" ini. Berhubung porsinya cukup besar, bisa menjadi opsi untuk berbagi dengan pacar, rekan atau teman makan siang. 😆

    Bagi teman-teman yang sedang jalan-jalan di GI dan sedang mencari opsi menu makan siang yang tidak biasa, boleh disinggah!

    Menu yang dipesan: Dadar Panas, Nasi Putih

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Bakmie Keriting Siantar 19 [ Muara Karang, China ]

    Citarasa "Siantar" yang masih "Tanggung"

    Melihat tinjauan dan berbagi tulisan teman-teman foodie atau penikmat bakmie, membuat rasa ingin tahu Tim #ayookmakan untuk bela-belain bangun pagi di hari Minggu demi merasakan nuansa citarasa "Siantar" yang digadang oleh gerai bakmie ini.

    "Bakmie Keriting Siantar 19", tulisan yang terpampang jelas dengan ukuran cukup besar berupa stiker tertempel pada kaca stalling, membuat gerai bakmie ini mudah dikenali. Pada kunjungan kami pagi itu, suasana tampak cukup ramai di bagian dalam yang merupakan gabungan 2-3 ruko yang disulap menjadi bergaya Kopitiam. Sementara di bagian depan, para pekerja gerai bakmie sibuk mempersiapkan pesanan para pengunjung.

    Pelayanan cukup sigap dan responsif. Setiba kami di gerai ini, kami langsung ditawarkan beberapa opsi sajian "Bakmie" sesuai selera. Pilihan kami jatuh pada "Bakmi Keriting & Suikiaw". Tidak lama berselang, pesanan kami telah tersaji di atas meja.

    Pastikan bakmie diaduk rata, tambahkan sambal cabe cair/potong yang pedas-nya bikin nampol, kemudian nikmatilah bakmie selagi masih hangat.

    Slurp... Tarikan mie pada suapan pertama, dilanjut kedua, ketiga dan seterusnya hingga selesai, tanpa memberi kesan puas Well, untuk limpahan topping daging cukup royal, namun secara citarasa yang melekat pada bakmie, belum mampu mengobati kerinduan kami akan nuansa "Siantar". Boleh dikata rasa bakmie di gerai ini cenderung hambar/plain. Satu-satunya yang sedikit mampu menjadi penawar kekecewaan kami pagi itu adalah 'Suikiaw' yang isiannya padat dengan daging udang, walaupun kembali lagi secara taste juga masih kurang nancep.

    Yah, selera kembali pada lidah masing-masing. Bagi teman-teman yang belum pernah mencicipi bakmie di gerai ini, boleh untuk sekedar mencoba. Kalau sesuai selera, silahkan dilanjut...

    Menu yang dipesan: Bakmi biasa, Suikiaw

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.2  
    Ci Ciong Fen Wei Wei [ Muara Karang, China ]

    Pastikan masuk ke dalam 'Kedai Kopi Aceh', Pasar Muara Karang.

    Hari Minggu adalah waktu yang tepat untuk kulineran di sekitar pasar basah, yang pastinya menyajikan banyak jenis dan karakter makanan yang memanjakan lidah.

    Kali ini, Tim #ayookmakan meluangkan waktu untuk berburu kuliner enak di daerah Pasar Muara Karang. Salah satu spot dari sekian banyak stalling makanan, yang menarik perhatian adalah 'Ci Ciong Fen' (sesuai penyebutan umum; lazim ditulis juga: Chong Fan, Ciong Fan, Ci Cong Fan). Makanan ini merupakan salah satu khas Tionghoa, berbahan dasar tepung beras, yang sering kita temui sebagai menu Dim-Sum.

    Sepanjang jalan menuju ke (atau di dalam) Pasar Muara Karang, tampak ada beberapa gerai sejenis yang dikelola oleh pemilik berbeda dengan lokasi berbeda pula. Tentunya citarasa dipastikan akan sedikit banyak juga berbeda.

    'Ci Ciong Fen Wei-Wei' yang membuka stalling (baca: lemari jualan) berbarengan dengan puluhan penjual makanan lainnya yang berbaris rapi bertetangga. Kebetulan lokasinya pas bersebelahan dengan stalling 'Babi Emas' (dengan tampilan spanduk paling mencolok) yang menjual Nasi Campur Babi. Mereka memanfaatkan lokasi di sekeliling bagian depan toko 'Kedai Kopi Aceh' yang berlokasi tepat di hoek Jalan Niaga I. Pengunjung bebas duduk di dalam, tentunya dengan memesan minuman ya.

    Kali ini Tim #ayookmakan memesan "Ci Ciong Fen Ayam 3 Jamur" yang sudah terkenal. Jelas ini menu yang hits, dengan bandrolan harga IDR28k/porsi, melihat pesanan sejenis dari beberapa pengunjung di meja berbeda. Mereka juga menyajikan isian lain, seperti Charsiu (Daging Babi Merah, CaKue, Talas, Sayur, atau sekedar 'Ciong Fen' Polos).

    Bisa dikarenakan saat Tim #ayookmakan tiba, jam telah menunjukan pukul 10.00wib, sehingga tidak tampak lagi atraksi membuat 'Ci Ciong Fen' yang sudah beberapa kali dipublikasikan oleh teman-teman foodie. Alhasil, 'Ci Ciong Fen' yang disajikan kepada Tim diambil dari yang siap matang, dan pastinya dalam kondisi tidak hangat. Namun, isian 'Ayam 3 Jamur' (kombinasi daging ayam, jamur merang, jamur hitam, jamur kuping, dimasak dalam kuah kecap manis) dengan jumlah yang cukup melimpah, dan Saos Manis yang datang mendampingi 'Ci Ciong Fen' masih boleh menjadi penawar rasa kurang puas tadi.

    Bagi teman-teman AM-ers yang berminat mencoba citarasa makanan khas ini, boleh disinggah. Wajib datang pagian agar tidak kehabisan, plus dapat melihat langsung proses pembuatannya.

    Menu yang dipesan: Ciong Fen Ayam 3 Jamur

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    RM Betawi Soto H. Ma'ruf [ Matraman, Indonesia ]

    Kudu Nyobain Dah...

    Siang ini, kita singgah ke rumah makan yang satu ini untuk makan siang mevvah. 😎

    Lho, apa mevvah-nya makan di sebuah rumah makan umum yang tampak dari luar maupun dalamnya bukan-lah desain kelas premium? Jawabannya terletak pada citarasa soto yang ditawarkan. Sebagaimana soto khas Betawi pada umumnya dengan kandungan santan yang tidak begitu kental, Soto Betawi H. Maruf masih mampu 'tampil' dengan potongan-potongan daging yang cukup tebal dengan jumlah yang tidak sedikit. 😉

    Pada kunjungan kali ini, kuah soto yang tersaji kurang panas (mungkin disebabkan kelamaan nunggu foto-fotonya 😆), dan daging cenderung agak alot, namun secara citarasa masih boleh dipertimbangkan. Sensasi citarasa soto patut dipadukan dengan asem semriwing perasan jeruk nipis, acar timun, plus kehebatan sambal merah yang bebas kita ambil sesuai selera.

    Teman-teman AM-ers yang sedang berada di daerah Pemuda, boleh disinggah. Selain menyajikan Soto Betawi, di sini juga tersedia Sate (Sapi/ Kambing/ Ayam).

    Catatan:
    Gerai di Jalan Pemuda ini adalah menggantikan gerai yang sebelumnya buka di Cikini.
    Informasi dari pengelola, untuk gerai Cikini telah TUTUP.

    Menu yang dipesan: Nasi, Es Jeruk, Soto betawi daging

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    RM Bopet Mini [ Bendungan Hilir, Indonesia ]

    Ondee Mandee

    Beberapa kali singgah untuk makan siang di gerai ini. Jujur, saking kalap-nya, beberapa kali pula terlupakan momen cekrek-cekrek, sehingga tidak sempat terekam suasana makan siang yang ruameee...

    Kali ini, hanya singgah untuk sekedar merasakan manis-nya 'Bubur Kampium' dan jajanan kue basah. Boleh menjadi opsi untuk mengisi waktu ngopi.

    Menu yang dipesan: bubur kampium, Bakwan Jagung, Talam Ubi, Ongol-ongol

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Warteg Gang Mangga [ Glodok, Indonesia ]

    WAR-TEG = WARung TEGa (Kita Makan Banyak) 😆

    Sudah lama mendengar kabar berhembus mengenai legend-nya tempat makan di daerah Glodok yang satu ini. Katanya, kalau menginjakkan kaki di kawasan Glodok, belum singgah ke 'Warung Tegal' atau lebih sering disebut 'WarTeg' ini, konon akan membuat hati penasaran. 🤣

    "WarTeg Gang Mangga" ini sesuai dengan namanya, benar berlokasi di jalan/gang yang dahulunya dikenal dengan Gang Mangga. Gang Mangga sekarang lebih dikenal dengan Jalan Kemurnian IV Glodok. Spot yang sangat mudah ditemukan, dan akses yang cukup praktis adalah menggunakan alat transportasi publik (TransJakarta Koridor 1, turun di Halte Glodok; Ambil tangga turun depan Holiday Inn Glodok, dan dilanjutkan berjalan sekitar 5menit untuk tiba di lokasinya).

    Widihhhh, AM-ers dijamin kalap melihat tampilan penuh beragam menu lauk yang bisa dipilih sesuai selera. Berita baik tambahan adalah jam operasional WarTeg ini FULL-DAY alias 24 Jam non-stop. Sungguh surga bagi siapa saja yang kelaparan atau kebelet makan di tengah malam.

    Catatan khusus:
    Citarasa makanan di WarTeg adalah berbeda dengan karakteristik masakan Padang. Kuah sayuran yang ditawarkan cenderung lebih ringan, tidak seberat kuah gulai atau kari di rumah makan Padang.
    Selain juga untuk tingkat kepedasan dirasa lebih nyaman bagi penikmat kuliner anti-pedas.

    Silahkan disinggahi.

    Menu yang dipesan: Nasi, Ikan Tenggiri, Tahu, Telor, pepes tahu, Perkedel, Lalapan Campur, Teh Tawar Panas

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.4  
    Nasi Ulam Betawi [ Gajah Mada, Indonesia ]

    Kongsi-an Meja ya...

    'Nasi Ulam' yang merupakan kuliner khas di Jakarta tentu menjadi yang sering dicari atau bahkan diburu oleh para pecinta kuliner.
    Gerai makan yang sangat sederhana, di depan emperan toko, tepatnya di kaki lima Jl. Gajah Mada, dan baru mulai buka sekitar pukul 17.00wib sore hari hingga menjelang tengah malam.
    Berhubung lokasi cukup terbatas, para penikmat sajian ini sudah saling pengertian satu dan lainnya. Pada malam kunjungan saya waktu itu cukup ramai, akhirnya harus rela [kongsi-an meja] dengan sepasang suami-istri yang sedang menikmati Wedang Ronde. Ya, gerobak 'Nasi Ulam Gajah Mada' ini terletak bersebelahan dengan 'Wedang Ronde Bang Andri' yang cukup viral itu, dan sepertinya telah ada kesepakatan tidak tertulis (diantara para pemilik usaha) bahwa penggunaan meja-kursi sifatnya umum oleh siapa saja yang hendak dine-in.
    Bagi teman-teman pecinta kuliner yang rindu citarasa 'Nasi Ulam Gajah Mada' ini, boleh disinggah.

    Menu yang dipesan: Nasi Ulam, Telor Dadar

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!
    2 pembaca berterima kasih.




  • 3.8  
    Warung Mak Dower [ Rawamangun, Indonesia ]

    Serasa Makan di Rumah Sendiri 😁

    Konsep rumah makan yang boleh dibilang unik, dimana lebih menonjolkan suasana homie dengan nuansa tradisional khas Betawi melalui menu makanan-minuman yang disajikan kepada para penikmat kuliner.
    'Nasi Aja' dan 'Sayur Asem Demplon' tersedia dalam jumlah banyak di dalam panci besar, dan disilahkan untuk diambil sendiri. Sistem-nya adalah "Ambil secukupnya sesuai selera dan semampu daya tampung wadah yang ada (piring/ mangkuk), namun hanya 1x pengambilan per orang".
    Bagi pecinta kuliner yang ingin menikmati makanan khas Betawi dengan suasana santai, ini menjadi opsi menarik dan pantas disinggahi.

    Menu yang dipesan: Paket Riang Gembira Hati Pun Senang 1, Lalapan Orang Gedongan, Es Enjot-Enjotan

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!




  • 3.8  
    Loka Padang [ Cilandak, Vegetarian ]

    Good Choice for Vegetarian 👍

    Sesuai dengan nama brand yang dikenal, "Loka Padang" benar menawarkan kuliner non-daging bercitarasa Padang.

    Kunjungan Tim #ayookmakan menjadi kunjungan penuh kesan yang memuaskan. Tinjauan dari sisi rasa, menjadi sebuah hal yang cukup mengejutkan "Loka Padang" mampu memberikan nuansa otentik dari setiap menu yang disajikan. Sekalipun berbahan dasar olahan nabati, alias tanpa daging, hal tersebut tidak mengurangi kenikmatan Padang yang sesungguhnya.

    Kami yakin menu-menu vegetarian ini, apabila disajikan di rumah makan non-vegetarian, dipastikan tidak akan mudah dibedakan dari sisi aroma dan rasa. Secara umum, kunjungan Tim #ayookmakan kali ini sangat puas, mulai dari sisi pelayanan, rasa hingga nuansa yang ditawarkan.

    Silahkan disinggah bagi yang sedang mencari opsi makanan non-daging di sekitar Sudirman.

    Catatan:
    Pengguna transportasi publik, boleh mengambil opsi TransJakarta (Koridor 1) dan turun di Halte Dukuh Atas (ambil tangga keluar di depan Menara Taspen), kemudian berjalan kaki sekitar 5-8 menit melalui jalan di samping Menara Taspen menuju ke Sudirman Park dimana lokasi gerai ini berada.

    Menu yang dipesan: Soto Padang, Sate Padang Jamur, Nasi Putih, Wedang Secang Hangat

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.




  • 3.6  

    Boleh-lah... 😊

    Gerai restoran dengan masa pelayanan yang masih cukup singkat, terletak di dalam mall Pancoran Chinatown Point yang juga baru dibuka untuk Umum beberapa bulan yang lalu. Restoran ini menawarkan konsep yang sama dengan gerai saudara-saudara tua-nya yang sudah terlebih dahulu hadir di seantero Jakarta.
    Sebuah restoran keluarga bernuansa oriental terwujud dalam sajian menu makanannya. Porsi yang dihidangkan cukup besar untuk dinikmati bersama dengan keluarga atau karib. Suasana restoran juga cukup nyaman menimbang lokasinya berada di dalam mall.
    Bagi pecinta kuliner yang sedang mencari opsi makan yang mengenyangkan di daerah Pancoran/Glodok, boleh disinggah.

    Menu yang dipesan: Gurame Asam Manis, Brokoli Cah Jamur Tungku, Mapo Tahu

    Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
    Makasih Infonya!
    1 pembaca berterima kasih.