Setiap negara
pasti punya makanan yang menjadi ciri khas negara tersebut. Di kawasan Asia, tak
hanya Asia Timur yang makanan khasnya terkenal di dunia seperti sushi
dari Jepang, kimchi dari Korea Selatan, atau dimsum dari China. Asia Tenggara
juga punya aneka makanan khas yang pastinya punya rasa yang tak kalah
enak. Makanan khas Asia Tenggara sebagian besar memiliki rasa yang
agak pedas dengan bumbu rempah yang sangat autentik. Untuk kamu yang
penasaran dengan makanan khas Asia Tenggara, simak ulasannya di bawah ini:
1. Rendang - Indonesia
Sumber: pergikuliner.com
Sudah bukan rahasia lagi kalau rendang menjadi makanan khas Indonesia yang sangat terkenal di dunia. Rendang bahkan pernah masuk dalam daftar sepuluh makanan terlezat di dunia versi CNN. Rendang terbuat dari daging sapi atau kerbau yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah selama berjam-jam sehingga menghasilkan rasa dan aroma yang sangat khas. Selain rendang, nasi goreng juga menjadi makanan khas Indonesia yang terkenal di dunia.
2.
Nasi Lemak - Malaysia
Sumber: pergikuliner.com
Nasi lemak asal Malaysia ini sangat terkenal di kalangan para wisatawan asing. Nasik lemak memiliki rasa yang gurih karena dimasak dengan santan kelapa. Nasi lemak dihidangkan bersama dengan telur, irisan mentimun, ikan teri dan kacang goreng, serta sambal yang tak boleh ketinggalan.
3.
Tom Yum Goong- Thailand
Sumber: pergikuliner.com
Jika bertanya makanan khas Thailand, pasti jawaban pertamanya adalah tom yum goong. Tom yum goong adalah sup seafood yang terdiri dari udang, ikan, dan cumi. Tampilan warnanya yang orange kemerahan membuat banyak orang tergoda mencicipnya. Tom yum memiliki rasa asam pedas yang membuat siapa saja ketagihan.
4. Nam
- Vietnam
Sumber: lonelyplanet.com
Nam
merupakan hidangan pembuka yang paling disukai di Vietnam. Nam terbuat dari
aneka daging cincang seperti daging kepiting atau udang yang dicampur dengan
jamur cincang, bawang bombay, telur bebek, dan bumbu rempah lainnya yang diaduk
rata lalu dimasukkan dalam kulit pangsit yang terbuat dari beras lalu digoreng
hingga matang dan garing.
5. Adobo
- Filipina
Sumber: manilaspoon.com
Adobo
khas Filipina terbuat dari daging babi atau daging ayam yang dimasak dengan
cara yang cukup mudah yakni merebus daging dengan bumbu kecap, cuka, paprika,
daun salam dan air hingga matang dan lunak. Aromanya sangat wangi dan berempah.
Adobo biasa disantap dengan nasi putih.
6. Laksa
- Singapura
Sumber: pergikuliner.com
Laksa menjadi makanan khas Singapura yang bisa dengan mudah kamu jumpai di setiap sudut kota Singapura. Laksa terdiri dari mie yang disajikan dengan kuah kari, potongan telur, tauge, daging ayam, tahu, serta ebi. Meski bisa kamu jumpai di Indonesia, makanan ini sangat langka di Indonesia.
7. Kaeng
Som Gai - Laos
Sumber: youtube.com
Makanan
khas Laos ini terbilang cukup sederhana dengan citarasa yang ringan dan segar.
Kaeng som gai yang merupakan sup ayam ini terbuat dari daging ayam yang direbus
bersama aneka rempah seperti, serai, kemangi, bawang putih, bawang bombay. Makanan
ini tergolong sangat sehat dan cocok disantap untuk orang yang sedang diet.
8. Lahpet
- Myanmar
Sumber: papasemar.com
Lahpet merupakan sejenis salad yang disajikan dalam wadah yang dinamakan 'lahpet ohk'. Dalam satu lahpet ohk ada beberapa bagian yang diisi dengan bawang putih goreng, kacang-kacangan, wijen panggang, udang kering, parutan jahe, dan kelapa yang digoreng. Sementara pada bagian tengahnya berisi acar teh dengan minyak wijen. Rasanya sangat unik karena perpaduan bahan yang tidak biasa.
9. Ambuyat
- Brunei Darussalam
Sumber: travellermeds.com
Ambuyat
merupakan makanan khas Brunei Darussalam mirip dengan papeda asal Papua karena
sama-sama terbuat dari sagu. Cara menyantap ambuyat ini adalah ditarik
menggunakan sumpit lalu dicocol dalam cacah yakni saus kental yang terbuat dari
udang kecil yang difermentasikan. Ambuyat paling enak disantap saat masih
panas.
10. Amok - Kamboja
Sumber: thecitykitchensf.com
Tahukah
kamu kalau amok yang menjadi makanan khas Kamboja ini merupakan salah satu
kuliner tertua di dunia. Amok terbuat dari ikan yang dimasak dengan cara
dikukus dengan kuah kari dan santan di atas sebuah mangkuk yang terbuat dari
daun pisang. Aromanya wangi dan rasanya sangat gurih.