Bagi sebagian besar orang di
Indonesia, makan tanpa kerupuk rasanya seperti sayur tanpa garam. Tak lengkap
jika tidak ada rasa gurih dan renyah dari kerupuk. Jenis kerupuk di Indonesia sangat banyak, namun tidak ada yang
menandingi popularitas kerupuk dari Palembang. Gurihnya kerupuk Palembang berasal dari bahan baku pembuatnya yaitu ikan. Kerupuk Palembang dibuat dengan
dua cara, yakni dibakar dan digoreng. Kali ini PergiKuliner akan mengajak kamu
untuk berkenalan dengan empat jenis kerupuk asli Palembang paling populer dan jadi favorit masyarakat Indonesia. Yuk simak ulasannya:
1. Kerupuk Kemplang Bakar
Sumber: en.wikipedia.org
Nama kerupuk ini diambil dari cara
pembuatannya yakni dikemplang alias dipukul. Adonan kerupuk yang dibuat dari
ikan belida dan tepung tapioka dipukul-pukul hingga rata lalu dibakar hingga
teksturnya agak keras dan kenyal. Selain ikan belida, kerupuk kemplang bakar
ini juga bisa dibuat dari ikan tenggiri.
2. Kerupuk Kemplang Kancing
Sumber: kerupukpalembang.blogspot.com
Kerupuk yang terbuat dari ikan tenggiri atau
ikan gabus ini bisa kamu jumpai sebagai teman makan nasi. Bentuknya lebih kecil
dari kemplang bakar. Cita rasanya gurih dan teksturnya renyah. Kemplang kancing
ini dibuat dengan cara digoreng dan banyak dijual dalam bentuk mentah sehingga
kamu bisa menggorengnya sendiri di rumah.
3. Kerupuk Keriting
Sumber: maskurmambang.com
Ada banyak nama untuk kerupuk ikan ini, seperti
kerupuk keriting, kerupuk mawar, kerupuk acak, dan kerupuk sanggul. Kerupuk ini
dibuat dengan mesin yang memiliki lubang kecil-kecil yang mengalirkan adonan
kerupuk yang masih berbentuk cair kemudian membentuk pola dari kerupuk.
4. Kerupuk Pilus
Sumber: pempek-waktuk.blogspot.com