Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

5 Aneka Tumisan Khas Indonesia yang Jadi Masakan Rumahan

List Artikel
10 November 2022 | 0 Komentar

Tumisan khas Indonesia menjadi salah satu kuliner yang banyak dikonsumsi setiap harinya oleh masyarakat Indonesia. Tumis merupakan salah satu metode memasak yang sering digunakan untuk mengolah sayur. Sayuran yang ditumis akan memiliki tekstur dan rasa yang berbeda dengan sayur yang direbus. Pasalnya saat menumis sayuran, bumbu akan ditumis terlebih dahulu sampai aromanya wangi. Bumbu tumisan yang wangi inilah yang membuat rasa dari tumisan menjadi lebih enak. Indonesia memiliki banyak menu tumisan yang sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat dan lauk pauk lainnya. Dari sekian banyak tumisan khas Indonesia, ada lima yang paling sering dijumpai sebagai masakan rumahan, yaitu:

 

1. Cah Kangkung



Sumber: Wikimedia.org


Tumisan khas Indonesia yang pertama adalah cah kangkung. Cah kangkung atau yang lebih dikenal dengan nama tumis kangkung adalah tumisan yang dibuat dari bahan dasar kangkung. Tumis kangkung ini dibuat dengan cara menumis irisan bawang merah, bawang putih, cabai merah, gula pasir, dan garam hingga aromanya wangi. Setelah wangi, kangkung yang sudah dicuci bersih dimasukkan ke dalam tumisan bumbu dan dimasak hingga matang. Beberapa orang akan menambahkan sedikit terasi ke dalam cah kangkung supaya aromanya lebih wangi dan rasanya lebih enak.

 

2. Tumis Buncis Udang



Sumber: Rasabunda.com


Selanjutnya ada tumis buncis udang yang juga seringkali dijumpai pada masakan rumahan. Tumis buncis udang dibuat dari bahan dasar udang dan buncis. Udang yang digunakan bisa dikupas terlebih dahulu atau tidak. Sementara untuk buncis akan dipotong sebesar kelingking. untuk bumbunya sangatlah simpel, cukup menggunakan irisan bawang merah, bawang putih, irisan cabai keriting, gula pasir, garam, terasi, dan kecap manis.

 

3. Tumis Wortel Buncis Kuning



Sumber: Pinimg.com


Tumis wortel buncis kuning tak hanya sering dijumpai pada masakan rumah saja, tapi juga pada nasi kotak atau nasi berkat yang dibagikan pada saat ada acara khusus. Tumis wortel buncis kuning dibuat dari bahan dasar sayuran wortel dan buncis yang sudah dicuci bersih dan dipotong memanjang seukuran jari kelingking. Untuk bumbunya, tumisan ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan tumisan lainnya karena punya bumbu yang lebih kompleks. Bumbu yang digunakan adalah bumbu kuning yang terbuat dari bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, dan sedikit jahe. Semua bumbu harus dihaluskan terlebih dahulu baru ditumis hingga matang.

 

4. Tumis Tauge Tahu




Sumber: Parboaboa.com


Tumis tauge tahu adalah tumisan yang menggabungkan sayuran tauge dengan tahu. Untuk tahu yang digunakan bisa tahu kuning atau putih. Tapi sebelum ditumis, tahu harus digoreng terlebih dahulu supaya bagian luarnya berkulit. Baru setelahnya tahu akan ditumis bersama dengan tauge dan bumbu tumisan seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, dan gula. Beberapa orang ada yang menambahkan irisan daun bawang dan ada yang tidak.

 

5. Tumis Pare Teri



Sumber: Sweetrip.id


Tumisan yang terakhir adalah tumis pare teri. Tumis pare teri memiliki rasa yang unik karena merupakan perpaduan dari rasa gurih, asin, dan ada sedikit pahit. Sebelum dicampur dalam tumisan, ikan teri harus dicuci bersih dan digoreng terlebih dahulu. Sementara untuk pare harus ditaburi dengan garam dan didiamkan supaya teksturnya empuk dan dicuci hingga bersih. Baru setelahnya dicampur dengan tumisan bumbu bawang merah, bawang putih, cabai merah, garam, gula, dan lada.

 

Itulah aneka tumisan khas Indonesia yang jadi masakan rumah enak untuk dikonsumsi setiap harinya. Dari kelima tumisan khas Indonesia tersebut, manakah yang paling sering kamu konsumsi?

Restoran Beautika Manado

Foto Restoran Beautika Manado
Foto Restoran Beautika Manado
Foto Restoran Beautika Manado

Waroeng Sunda

Foto Waroeng Sunda
Foto Waroeng Sunda
Foto Waroeng Sunda

Rempah Sunda

Foto Rempah Sunda
Foto Rempah Sunda
Foto Rempah Sunda

Lembur Kuring

Foto Lembur Kuring
Foto Lembur Kuring
Foto Lembur Kuring

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?