Tumisan khas Indonesia menjadi
salah satu kuliner yang banyak dikonsumsi setiap harinya oleh masyarakat
Indonesia. Tumis merupakan salah satu metode memasak yang sering digunakan
untuk mengolah sayur. Sayuran yang ditumis akan memiliki tekstur dan rasa yang
berbeda dengan sayur yang direbus. Pasalnya saat menumis sayuran, bumbu akan
ditumis terlebih dahulu sampai aromanya wangi. Bumbu tumisan yang wangi inilah
yang membuat rasa dari tumisan menjadi lebih enak. Indonesia memiliki banyak
menu tumisan yang sangat cocok disantap dengan nasi putih hangat dan lauk pauk
lainnya. Dari sekian banyak tumisan khas Indonesia, ada lima yang paling sering
dijumpai sebagai masakan rumahan, yaitu:
1. Cah Kangkung
Sumber: Wikimedia.org
Tumisan khas Indonesia yang
pertama adalah cah kangkung. Cah kangkung atau yang lebih dikenal dengan nama
tumis kangkung adalah tumisan yang dibuat dari bahan dasar kangkung. Tumis
kangkung ini dibuat dengan cara menumis irisan bawang merah, bawang putih, cabai
merah, gula pasir, dan garam hingga aromanya wangi. Setelah wangi, kangkung
yang sudah dicuci bersih dimasukkan ke dalam tumisan bumbu dan dimasak hingga
matang. Beberapa orang akan menambahkan sedikit terasi ke dalam cah kangkung
supaya aromanya lebih wangi dan rasanya lebih enak.
2. Tumis Buncis Udang
Sumber: Rasabunda.com
Selanjutnya ada tumis buncis
udang yang juga seringkali dijumpai pada masakan rumahan. Tumis buncis udang
dibuat dari bahan dasar udang dan buncis. Udang yang digunakan bisa dikupas
terlebih dahulu atau tidak. Sementara untuk buncis akan dipotong sebesar
kelingking. untuk bumbunya sangatlah simpel, cukup
menggunakan irisan bawang merah, bawang putih, irisan cabai keriting, gula
pasir, garam, terasi, dan kecap manis.
3. Tumis Wortel Buncis Kuning
Sumber: Pinimg.com
Tumis wortel buncis kuning
tak hanya sering dijumpai pada masakan rumah saja, tapi juga pada nasi kotak
atau nasi berkat yang dibagikan pada saat ada acara khusus. Tumis wortel buncis
kuning dibuat dari bahan dasar sayuran wortel dan buncis yang sudah dicuci
bersih dan dipotong memanjang seukuran jari kelingking. Untuk bumbunya, tumisan
ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan tumisan lainnya karena punya bumbu
yang lebih kompleks. Bumbu yang digunakan adalah bumbu kuning yang terbuat dari
bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, dan sedikit jahe. Semua bumbu harus
dihaluskan terlebih dahulu baru ditumis hingga matang.
4. Tumis Tauge Tahu
Sumber: Parboaboa.com
Tumis tauge tahu adalah tumisan
yang menggabungkan sayuran tauge dengan tahu. Untuk tahu yang digunakan bisa
tahu kuning atau putih. Tapi sebelum ditumis, tahu harus digoreng terlebih
dahulu supaya bagian luarnya berkulit. Baru setelahnya tahu akan ditumis
bersama dengan tauge dan bumbu tumisan seperti bawang merah, bawang putih,
cabai merah, garam, dan gula. Beberapa orang ada yang menambahkan irisan daun
bawang dan ada yang tidak.
5. Tumis Pare Teri
Sumber: Sweetrip.id
Tumisan yang terakhir adalah
tumis pare teri. Tumis pare teri memiliki rasa yang unik karena merupakan
perpaduan dari rasa gurih, asin, dan ada sedikit pahit. Sebelum dicampur dalam
tumisan, ikan teri harus dicuci bersih dan digoreng terlebih dahulu. Sementara
untuk pare harus ditaburi dengan garam dan didiamkan supaya teksturnya empuk
dan dicuci hingga bersih. Baru setelahnya dicampur dengan tumisan bumbu bawang
merah, bawang putih, cabai merah, garam, gula, dan lada.
Itulah aneka tumisan khas
Indonesia yang jadi masakan rumah enak untuk dikonsumsi setiap harinya. Dari
kelima tumisan khas Indonesia tersebut, manakah yang paling sering kamu konsumsi?