5 Dessert Khas Filipina yang Bikin Kamu Nggak Mau Berhenti Makan

Filipina menjadi salah satu negara Asia yang tak hanya terkenal akan pariwisatanya, melainkan juga kulinernya. Ada beragam kuliner khas Filipina yang menjadi daya tarik wisatawan. Mulai dari chicken adobo, lechon babi, beef caldereta, sisig, ilalo, dan lain sebagainya. Selain kuliner besarnya, ada dessert alias makanan penutup yang sangat cocok buat kamu pecinta kuliner manis. Beberapa dari dessert khas Filipina ini memiliki tampilan dan tekstur yang sangat beragam dan ada yang mirip dengan kuliner khas Indonesia loh. Penasaran kan dan ingin tahu ada dessert khas Filipina apa saja? Cek dulu daftarnya di bawah ini yuk!

1. Leche Flan

Sumber: Thespruceeats.com

Dessert khas Filipina yang banyak diburu adalah leche flan. Leche flan ini merupakan puding karamel khas Filipina. Bentuknya ada yang lonjong dan ada yang bulat. Cara membuatnya sangat mudah. Pertama kamu harus membuat karamel terlebih dahulu dan letakkan dalam loyang. Baru kemudian campur telur dan susu dan siram di atas karamel. Panggang dalam oven hingga matang. Cita rasa dari leche flan ini sangat manis dan legit dengan perpaduan aroma karamel yang khas.

2. Halo-halo

Sumber: Thelittlepicurean.com

Mendengar namanya mungkin kamu akan merasa aneh. Dessert ini bukan sapaan di telepon ya! Halo-halo adalah es campur khas Filipina yang punya perpaduan unik di dalamnya. Kata halo dalam bahasa Filipina berarti campur. Halo-halo ini dibuat dari es serut yang di atasnya diberi aneka topping seperti kolang-kaling, pisang, nata de coco, daging kelapa, kacang-kacangan, hingga es krim. Ada banyak pilihan topping yang digunakan sehingga memperkaya tekstur dan rasanya.

3. Turon

Sumber: Angsarap.net

Berikutnya ada turon. Turon ini sekilas mengingatkan kita akan cemilan khas Indonesia yakni piscok. Hal ini dikarenakan bahan utamanya sama-sama dibuat dari pisang dan kulit lumpia. Perbedaannya adalah turon tidak menggunakan cokelat, tetapi gula merah. Setelah digoreng hingga matang dan garing, turon disiram dengan saus karamel sehingga rasanya jadi lebih manis dan legit. Turon sangat lezat jika disantap dalam keadaan masih hangat.

4. Taho

Sumber: Pinimg.com

Melihat dessert ini sekilas mirip dengan wedang tahu khas Indonesia. Taho merupakan dessert manis khas Filipina yang terbuat dari sari kedelai yang dicetak seperti agar-agar lalu disajikan bersama dengan siraman kuah jahe dan gula merah. Rasanya sudah pasti manis dan ada rasa pedas sedikit dari jahe. Sedangkan teksturnya sangat lembut. Taho kekinian seringkaliditambahkaanpearl, mutiara, atau boba.

5. Sans Rival

Sumber: Yummy.ph

Terakhir ada sans rival yang diadaptasi dari dessert Perancis karena berbentuk seperti mille crepes karena berbentuk layer yang berlapis-lapis. Meski sans rival termasuk dalam jenis kue, tapi di dalamnya tidak ada adonan kue yang dipanggang atau dikukus. Sans rival dibuat dari lapisan meringue, butter cream, dan cincangan kacang. Jenis kacang yang digunakan bisa berupa kacang mede atau kacang pistaschio.

Itulah lima dessert khas Filipina yang bisa kamu coba. Di Indonesia memang agak sedikit susah nih menemukan dessert-dessert seperti di atas, tapi kamu nggak perlu khawatir karena kamu bisa menikmati aneka dessert yang nggak kalah enaknya di tempat-tempat di bawah ini!