Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

5 Fakta Kebiasaan Generasi Milenial yang Suka Ngemil

List Artikel
14 Agustus 2019 | 0 Komentar

Siapa di antara kamu yang suka ngemil? Dalam bahasa Indonesia, ngemil berarti mengonsumsi makanan atau minuman di luar jam makan utama alias bukan pada jam makan pagi, makan siang, atau makan malam. Jadi bisa dikatakan kalau ngemil ini dilakukan di sela-sela ketiga jam makan utama tersebut. Ada orang yang karena terlalu banyak ngemil sehingga perut mereka terasa kekenyangan dan tidak bisa menyantap menu makanan pada saat jam makan utama. Kebiasaan ngemil ini bisa dilakukan oleh siapa saja, baik itu  orang tua maupun anak muda. Tapi jika diperhatikan, golongan yang paling banyak ngemil adalah generasi milenial yang usianya berada di umur 15-25 tahunan. Ternyata kebiasaan ngemil generasi milenial ini punya beberapa fakta yang perlu kamu ketahui, yaitu:



 Sumber : Pergikuliner.com


1. Makan Cemilan Saat Beraktivitas

Fakta kebiasaan ngemil generasi milenial yang pertama adalah suka makan cemilan saat sedang beraktivitas. Meski para pekerja kantoran atau orang tua juga melakukan hal ini, tapi frekuensinya tidaklah sering. Berbeda dengan generasi milenial yang selalu menikmati cemilan saat mereka sedang beraktivitas, misalkan saja ketika sedang belajar, mengobrol bersama dengan teman, atau saat sedang mengerjakan sesuatu. Faktor-faktor yang membuat mereka menyantap cemilan hanyalah karena iseng. Apalagi kalau mereka sedang tidak sedang sendirian alias bersama dengan teman-teman, maka kemungkinan untuk mengonsumsi cemilan ini akan lebih besar.  

 

2. Makan Cemilan yang Direkomendasikan Teman

Fakta lainnya dari kebiasaan generasi milenial yang suka ngemil ini adalah seringnya menyantap cemilan yang direkomendasikan oleh teman-teman mereka. Ketika sedang berkumpul atau nongkrong bersama, biasanya ada yang membawa cemilan dan menawarkan kepada teman-teman lainnya untuk mencoba. Jika dirasa enak, pasti kamu akan mencari tahu di mana kamu bisa membeli cemilan tersebut. Jika susah ditemukan, terkadang kamu juga akan titip kepada teman untuk membelikannya.

 

3. Mencoba Cemilan yang Sedang Viral

Rasanya bagi generasi milenial, rata-rata hampir sebagian besar dari mereka akan mencoba cemilan yang sedang viral di sosial media. Alasan utamanya sudah pasti karena penasaran dengan cita rasanya. Sedangkan alasan lainnya adalah karena tidak ingin ketinggalan dengan teman-teman yang lain. Untuk alasan yang pertama sudah pasti mereka adalah pecinta kuliner. Sedangkan untuk alasan yang kedua, mereka biasanya hanya ikut-ikutan saja dan hanya ingin mencoba karena iseng.

 

4. Makan Cemilan untuk Hilangkan Stress

Ada juga faktor kebiasaan generasi milenial yang suka ngemil karena alasan ingin menghilangkan rasa stres, baik itu karena urusan belajar, pacar, atau keluarga. Mereka menganggap kalau dengan ngemil, maka stress bisa hilang dan mood bisa kembali ceria. Rata-rata cemilan yang disantap ini kebanyakan adalah cemilan bercita rasa manis seperti es krim, cake, hingga cokelat. Tapi ada juga beberapa generasi milenial yang menyantap cemilan gurih seperti kentang goreng atau popcorn.

 

5. Cemilan Gurih dan Manis Sama-sama Disukai

Faktor terakhir adalah ternyata cemilan gurih dan manis sama-sama disukai oleh generasi milenial, meski waktu menyantapnya ini berbeda-beda tergantung dari situasi dan mood. Untuk cemilan manis, sudah pasti akan lebih banyak dikonsumsi pada saat sedang stress. Sedangkan untuk cemilan gurih lebih banyak disantap saat sedang nongkrong bersama dengan teman-teman sambil mengobrol.

 

Itulah beberapa fakta kebiasaan generasi milenial yang suka ngemil. Kalau kamu sendiri suka ngemil tidak nih teman PergiKuliner? Beberapa tempat makan dibawah ini bisa dijadikan alternatif lho untuk kegiatan ngemil kamu!

Potato Corner

Foto Potato Corner

Hi Fries

Foto Hi Fries

Lak Cee

Foto Lak Cee

Pooki Bbang

Foto Pooki Bbang
Foto Pooki Bbang

Chicago Popcorn

Foto Chicago Popcorn
Foto Chicago Popcorn

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?