5 Jajanan Tradisional yang Disajikan dengan Kuah Santan dan Gula Merah
List Artikel 6 Oktober 2020 | 0 KomentarIndonesia dikenal tak hanya punya aneka makanan lezat, tetapi juga punya beragam jajanan tradisional yang cita rasanya mampu bikin lidah bergoyang. Jajanan tradisional Indonesia rata-rata memiliki cita rasa yang manis. Hal ini dikarenakan berhubung makanan besar masyarakat Indonesia cenderung pedas, maka pilihan jajanan dan makanan penutupnya adalah makanan yang memiliki rasa manis.
Jika teman kuliner perhatikan, jajanan
tradisional Indonesia ini sebenarnya punya beberapa ciri khas yang bisa dilihat
dari segi bahan dasarnya, yakni banyaknya penggunaan tepung beras, tepung
ketan, gula merah, santan, daun pandan, dan daun pisang. Di antara jajanan
tradisional Indonesia, ada yang disajikan bersama dengan kuah santan dan gula
merah. Perpaduan dari santan dan gula merah akan menciptakan citarasa yang
gurih dan manis. Di bawah ini ada beberapa jajanan tradisional Indonesia yang
disajikan bersama dengan gula merah dan santan, yaitu:
1. Surabi Kinca
Sumber: Bisnisukm.com
Pertama ada surabi kinca. Kita tentunya sangat mengenal keberadaan surabi sebagai salah satu jajanan favorit masyarakat Indonesia. Surabi kinca adalah surabi yang disajikan bersama dengan kuah kinca. Kuah kinca ini dibuat dari campuran santan, gula merah, dan juga durian (beberapa orang ada yang menambahkan dan ada yang tidak). Cita rasa dari surabi durian ini adalah gurih, manis, dan legit.
2. Putu Mayang
Sumber: Masakan-rumahan.com
Jajanan tradisional Indonesia yang disajikan dengan kuah santan dan gula merah lainnya adalah putu mayang. Jajanan ini bisa dijumpai di pasar tradisional atau toko kue tradisional. Putu mayang dibuat dari bahan tepung beras dan air yang dicampur lalu dibentuk dan dicetak seperti mie barulah dikukus hingga matang. Setelah matang, putu mayang ini disajikan dengan kuah santan dan gula merah. Warna-warni putu mayang membuatnya terlihat cantik.
3. Biji Salak
Sumber: Resepkoki.id
Berikutnya ada biji salak. Biji salak ini dibuat dari bahan dasar tepung ketan dan tepung beras yang dibentuk bulat dan direbus dalam air yang sudah diberi gula merah sehingga warnanya jadi orange kecokelatan. Biji salak ini nantinya harus disajikan bersama dengan siraman kuah santan dan gula merah supaya cita rasanya tambah manis dan gurih. Biasanya biji salak selalu muncul pada saat bulan Ramadhan untuk disajikan sebagai takjil atau makanan berbuka puasa.
4. Bubur Sumsum
Sumber: Resepkoki.id
Berbicara tentang jajanan tradisional yang disiram dengan kuah santan dan gula merah, pastinya bubur sumsum tak boleh ketinggalan. Jajanan ini sebenarnya adalah kuliner khas Melayu, hanya saja keberadaannya lebih familiar bagi masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa. Bubur sumsum dibuat dari bahan dasar tepung beras, santan, dan sedikit gula serta garam. Semuanya dimasak hingga mengental. Setelah matang, bubur sumsum akan disajikan bersama dengan siraman kuah santan dan gula merah.
5. Apam Aceh
Sumber: Bisniswisata.co.id
Jajanan tradisional Indonesia yang terakhir adalah apam Aceh yang pastinya berasal dari Aceh. Apam Aceh dibuat dari bahan dasar tepung beras, santan, air kelapa, garam, dan gula lalu dimasak dalam cetakan seperti mangkok dan disajikan bersama dengan siraman kuah santan dan gula merah. Sekilas apam Aceh ini memang mirip dengan surabi. Tapi cita rasanya berbeda kok karena apam Aceh punya rasa dan tekstur seperti apam pada umumnya.
Itulah beberapa jajanan tradisional Indonesia yang disajikan dengan kuah santan dan gula. Pasti teman kuliner sudah tidak asing lagi kan dengan makanan-makanan di atas. Nah, selagi membaca artikel ini, ada baiknya kamu juga menikmati aneka jajanan tradisional khas Indonesia dari tempat-tempat di bawah ini!