Sebagian besar masyakarat Indonesia
sangat menyukai makanan manis, terutama masyarakat dari daerah Jawa. Oleh
karena itu, penggunaan gula dalam berbagai macam makanan dan minuman tak bisa
dielakkan lagi. Jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, gula bisa bermanfaat
bagi tubuh seperti menjadi sumber energi dan kalori, meningkatkan fungsi otak,
menyembuhkan depresi, dan lain sebagainya. Di Indonesia, ada lima jenis gula
yang paling sering dikonsumsi. Baik itu dicampurkan atau ditambahkan dalam
olahan makanan dan minuman. Apa saja ya? Langsung aja lihat listi-nya di bawah ini!
1. Gula Pasir
Sumber: happypicker.com
Gula pasir atau yang lebih dikenal
sebagai gula putih adalah jenis gula yang paling banyak dikonsumsi masyarakat
Indonesia. Gula pasir merupakan hasil pengkristalan dari cairan tebu.
Teksturnya sangat halus dengan warna putih bersih. Gula pasir dikatakan sebagai
pemanis serbaguna yang bisa digunakan untuk apa saja seperti tambahan dalam
masakan, kue, serta minuman.
2. Gula Merah
Sumber: pinterest.com
Gula merah lebih populer dengan sebutan
gula merah. Gula ini memiliki warna coklat tua dengan bentuk silinder padat dan
terbuat dari sari pohon kelapa atau getah palma. Gula merah lebih sering
digunakan dalam campuran pemanis alami pada jajanan tradisional Indonesia
seperti kue putu, gemblong, kue putu bambu, getuk, bumbu rujak, dan lain
sebagainya.
3. Gula Aren
Sumber: www.satujam.com
Gula aren memang seringkali dibilang
mirip dengan gula merah atau gula jawa. Padahal keduanya ini berbeda loh. Gula
aren terbuat dari nira pohon enau yang diolah dengan cara tradisional dan
dicetak dalam batok kelapa sehingga memiliki bentuk setengah bola. Warnanya cokelat terang dengan aroma wangi
yang khas dan lebih kuat dibanding gula jawa. Gula aren lebih banyak dikonsumsi
untuk campuran minuman tradisional seperti pemanis cendol serta wedang ronde.
Tak hanya itu saja, semur dan gudeg khas jogja juga menggunakan gula aren untuk
pemanisnya.
4. Gula Halus
Sumber: ricke-ordinarykitchen.com
Gula halus terbuat dari gula pasir yang
dihaluskan lalu dicampur dengan sedikit tepung maizena yang sudah disangrai
hingga matang untuk mencegah penggumpalan. Sesuai dengan namanya, gula halus
memiliki tekstur yang halus dengan warna yang sangat putih. Gula ini biasa
digunakan sebagai campuran dalam kue tradisional seperti icing pada kue hingga
taburan pada donat kentang dan kue puteri salju.
5. Gula Batu
Sumber: wikimedia.org
Terakhir ada gula batu yang merupakan
hasil kristalisasi dari gula pasir. Dinamakan gula batu karena memang
teksturnya keras dan bentuknya seperti batu. Tapi tenang saja, jika dimasukkan
ke dalam air panas, maka gula batu akan berubah menjadi bongkahan dingin dan
mencair meski membutuhkan waktu yang cukup lama untuk larut dalam air. Jenis
gula ini sering dijumpai dalam campuran teh atau kopi panas.
Itu dia jenis gula yang paling sering digunakan pada makanan. Nah, kamu jadi kepingin makan atau minum yang
manis-manis? Yuk, mampir dulu ke sini!