Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

5 Jenis Gula yang Sering Digunakan di Indonesia

List Artikel
7 Oktober 2017 | 0 Komentar

Sebagian besar masyakarat Indonesia sangat menyukai makanan manis, terutama masyarakat dari daerah Jawa. Oleh karena itu, penggunaan gula dalam berbagai macam makanan dan minuman tak bisa dielakkan lagi. Jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, gula bisa bermanfaat bagi tubuh seperti menjadi sumber energi dan kalori, meningkatkan fungsi otak, menyembuhkan depresi, dan lain sebagainya. Di Indonesia, ada lima jenis gula yang paling sering dikonsumsi. Baik itu dicampurkan atau ditambahkan dalam olahan makanan dan minuman. Apa saja ya? Langsung aja lihat listi-nya di bawah ini!

 

1. Gula Pasir


Sumber: happypicker.com


Gula pasir atau yang lebih dikenal sebagai gula putih adalah jenis gula yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Gula pasir merupakan hasil pengkristalan dari cairan tebu. Teksturnya sangat halus dengan warna putih bersih. Gula pasir dikatakan sebagai pemanis serbaguna yang bisa digunakan untuk apa saja seperti tambahan dalam masakan, kue, serta minuman.

 

2. Gula Merah


Sumber: pinterest.com


Gula merah lebih populer dengan sebutan gula merah. Gula ini memiliki warna coklat tua dengan bentuk silinder padat dan terbuat dari sari pohon kelapa atau getah palma. Gula merah lebih sering digunakan dalam campuran pemanis alami pada jajanan tradisional Indonesia seperti kue putu, gemblong, kue putu bambu, getuk, bumbu rujak, dan lain sebagainya.

 

3. Gula Aren


Sumber: www.satujam.com


Gula aren memang seringkali dibilang mirip dengan gula merah atau gula jawa. Padahal keduanya ini berbeda loh. Gula aren terbuat dari nira pohon enau yang diolah dengan cara tradisional dan dicetak dalam batok kelapa sehingga memiliki bentuk setengah bola.  Warnanya cokelat terang dengan aroma wangi yang khas dan lebih kuat dibanding gula jawa. Gula aren lebih banyak dikonsumsi untuk campuran minuman tradisional seperti pemanis cendol serta wedang ronde. Tak hanya itu saja, semur dan gudeg khas jogja juga menggunakan gula aren untuk pemanisnya.

 

4. Gula Halus


Sumber: ricke-ordinarykitchen.com


Gula halus terbuat dari gula pasir yang dihaluskan lalu dicampur dengan sedikit tepung maizena yang sudah disangrai hingga matang untuk mencegah penggumpalan. Sesuai dengan namanya, gula halus memiliki tekstur yang halus dengan warna yang sangat putih. Gula ini biasa digunakan sebagai campuran dalam kue tradisional seperti icing pada kue hingga taburan pada donat kentang dan kue puteri salju.

 

5. Gula Batu


Sumber: wikimedia.org


Terakhir ada gula batu yang merupakan hasil kristalisasi dari gula pasir. Dinamakan gula batu karena memang teksturnya keras dan bentuknya seperti batu. Tapi tenang saja, jika dimasukkan ke dalam air panas, maka gula batu akan berubah menjadi bongkahan dingin dan mencair meski membutuhkan waktu yang cukup lama untuk larut dalam air. Jenis gula ini sering dijumpai dalam campuran teh atau kopi panas.

 

Itu dia jenis gula yang paling sering digunakan pada makanan. Nah, kamu jadi kepingin makan atau minum yang manis-manis? Yuk, mampir dulu ke sini!

Mr Ollie

Foto Mr Ollie
Foto Mr Ollie
Foto Mr Ollie

Omah Sendok

Foto Omah Sendok
Foto Omah Sendok
Foto Omah Sendok

Pondol - Pondok Es Cendol

Foto Pondol - Pondok Es Cendol

Bakery Monami

Foto Bakery Monami
Foto Bakery Monami

Bobby Bola Ubi Kopong

Foto Bobby Bola Ubi Kopong
Foto Bobby Bola Ubi Kopong
Foto Bobby Bola Ubi Kopong

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?