5 Kuliner yang Popular di Indonesia Padahal Aslinya Berasal dari China
List Artikel 14 Oktober 2017 | 0 KomentarIndonesia adalah negara kepulauan yang
sangat luas dengan beragam suku serta budaya. Di Indonesia terdapat berbagai
macam etnis seperti Melayu, Arab, hingga China. Beragamnya etnis tersebut
membawa pengaruh pada kuliner yang ada di Indonesia. Tak heran bukan kalau ada
banyak kuliner di Indonesia yang memiliki cita rasa berbeda satu sama lain. Buat
kamu yang suka banget kulineran, ada lima kuliner yang sangat popular di
Indonesia tapi ternyata aslinya berasal dari China, yaitu:
1. Bubur Ayam
Sumber: pergikuliner.com
Bubur ayam sudah terkenal di Indonesia sebagai menu sarapan. Ketika pagi hari, kamu bisa dengan mudah menemukan penjual bubur ayam yang bermunculan. Bubur merupakan kuliner yang berasal dari China, tapi di negara asalnya, bubur dijual dalam bentuk polos alias hanya berupa bubur nasi saja yang dilengkap dengan topping telur pitan atau daging ayam. Untuk menambah cita rasa biasanya ditambahkan kecap asin. Lain halnya dengan bubur ayam Indonesia yang diberi kuah kaldu kuning atau opor, kecap manis, serta aneka topping yang melimpah seperti irisan cakwe, daging ayam, kacang kedelai, daun bawang seledri, dan emping.
2. Siomay
Sumber: pergikuliner.com
Siomay memiliki nama asli shiomai yang merupakan salah satu jenis dimsum asal China. Aslinya shiomai menggunakan daging babi cincang yang dibungkus dengan kulit pangsit dan dikukus hingga matang. Berhubung masyarakat Indonesia mayoritas muslim, maka penggunaan daging babi diganti dengan ikan tenggiri yang lebih mudah dicari dan murah. Siomay khas Indonesia di sajikan bersama dengan kentang rebus, tahu cokelat, kol, dan pare yang disiram dengan sambal kacang, kecap, dan saus sambal.
3. Kwetiau
Sumber: pergikuliner.com
Dari namanya saja kamu pasti sudah tahu kalau kuliner ini berasal dari China. Kwetiau memiliki nama asli guotiao yang berarti sajian mie putih yang terbuat dari beras. Kwetiau dapat dimasak dengan cara ditumis atau di rebus dengan tambahan aneka daging iris serta sayuran seperti kol, tauge, wortel, hingga sawi hijau. Kwetiau sangat popular di daerah Medan, Sumatera dan Pontianak, Kalimantan. Kwetiau bisa kamu jumpai di pedagang kaki lima gerobak yang menjual mie goreng dan nasi goreng juga di restoran Indonesia.
4. Mie Ayam
Sumber: pergikuliner.com
Mie ayam aslinya merupakan kuliner khas masyarakat China yang berada di Fujian dan Guandong. Ketika para masyarakat China membawa kuliner ini ke Indonesia, maka dilakukan penyesuaian untuk memodifikasi dan menyesuaikan dengan lidah lokal seperti penggunaan daging babi yang diganti dengan daging ayam. Mie ayam identik dengan kuliner yang disantap saat makan siang karena porsinya yang cukup mengenyangkan. Mie ayam biasanya ditambahkan dengan bakso serta kerupuk pangsit.
5. Bakso
www.pergikuliner.com
Bakso memang sangat terkenal di Indonesia. Kuliner ini bahkan sudah dianggap sebagai kuliner sejuta umat karena mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sangat suka menyantap bakso. Bakso Indonesia memang mengadaptasi dari kuliner Tionghoa karena pada dasarnya bakso berasal dari bahasa Hokkien ‘bak-so’ yang memiliki arti daging giling. Di negara asalnya, bakso dibuat dari daging babi giling sedangkan di Indonesia yang mayoritas muslim mengganti penggunaan daging babi dengan daging sapi, ayam, dan ikan.
Setelah melihat kelima kuliner yang ada
di atas, sekarang kamu sudah tahu khan asal kuliner yang selama ini kamu
santap. Ingin coba icip kuliner popular di atas? Mampir yuk ke sini!