Hampir semua orang di kota besar, seperti Jakarta hobi escape ke Bali. Long weekend, weekend getaway, sampai liburan panjang bisa bolak balik ke pulau ini. Soalnya objek wisata seperti pantainya yang keren-keren, memang nggak pernah ada matinya! Juga soal kuliner, tak lengkap kalau liburan ke Bali kalau tidak mencoba makan masakan khas Bali, kan? Berikut ini masakan khas Bali yang bisa kamu temukan di Jakarta dan mengobati kerinduanmu akan liburan di Pulau Dewata!
1. Nasi
Jinggo
Sumber: wisatakulinerbali.com
Nasi yang biasanya dibungkus daun pisang ini merupakan makanan khas Bali berupa nasi putih dengan lauk pauk dan sambal. Lauk pauknya biasanya adalah sambal goreng tempe, serundeng dan ayam suwir pedas. Kata jenggo rupanya berasal dari bahasa Hokkien jeng go yang berarti seribu lima ratus, makanya tida heran harga nasi yang memang hanya disajikan sedikit ini biasanya sangat murah! Selain Nasi Jinggo, makanan khas Bali lainnya berupa nasi adalah Nasi Pedas dan Nasi Campur.
2. Bebek
Betutu
Sumber: pergikuliner.com
Bebek yang rasa bumbunya bisa meresap sampai ke tulang ini memang favorit semua orang yang datang ke Bali! Jelas saja, cara memasaknya terbilang unik, yaitu daging bebek yang telah dibumbui harus dipijat-pijat terlebih dahulu lalu dibungkus dengan menggunakan daun pisang lalu dipanggang dalam api sehingga rasa bebek begitu terasa! Konon, ini adalah makanan kesukaan para raja di Bali.
3. Sate
Lilit
Sumber: pergikuliner.com
Ini
adalah sate yang terbuat dari ikan yang dihaluskan lalu diberi tepung serta bumbu-bumbu
khas Bali. Sate lilit dibuat dengan cara melilitkan daging ikan pada batang
serai. Rasanya sangat khas, berpadu antara pedas, wangi, manis dan gurih dengan
aroma dari batang serai. Bukan hanya sekadar nikmat, sate lilit pun sehat
karena rendah lemak.
4. Lawar
Sumber: bayuleykuk.wordpress.com
Lawar
adalah masakan berupa campuran sayur-sayuran yang direbus, kelapa yang
dipanggang, dan daging cincang yang dibumbui. Daging yang digunakan adalah
daging sapi, babi, ayam, itik, dan penyu. Sementara sayurnya adalah buah nangka
muda, pepaya muda, daun jarak, dan kacang-kacangan. Ada bermacam-macam lawar,
misalnya yang populer lawar merah, yang menggunakan campuran darah dari daging
yang digunakan.
5. Babi
Guling
Sumber: travelsort.com/blog
Siapa yang tak kenal makanan tradisional khas Bali satu ini? Ternyata awalnya babi guling itu hanya digunakan untuk sajian upacara adat atau keagamaan di Bali, tapi kini babi guling dapat ditemukan dengan mudah di berbagai rumah makan, warung, dan hotel-hotel di Bali. Babi guling bisanya terbuat dari anak babi yang perutnya diisi dengan bumbu dan sayuran, misalnya daun ketela pohon, lalu dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan) sampai matang.
Ada restoran dengan menu Bali yang jadi favorit kamu di Jakarta? Share ke PergiKuliner dong biar teman-teman lain jadi tau! :D