Nasi adalah makanan pokok bagi orang Indonesia, akan tetapi kandungan karbohidrat pada nasi cukup tinggi. Hal ini mengapa mengurangi konsumsi nasi pada saat diet sangat dianjurkan. Namun jangan kuatir, dengan mengurangi konsumsi nasi tidak akan membuat kamu kelaparan! Ada beberapa makanan sehat pengganti nasi yang mengandung lebih banyak vitamin dan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Mau tahu makanan apa saja? Simak yuk!
1. Talas
Sumber: bisnisukm.com
Meski kurang dikenal seperti kentang, ternyata talas merupakan salah satu makanan sehat pengganti nasi, lho! Kandungan pada talas yang terbesar adalah karbohidrat, protein, nutrisi-nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh. Komponen karbohidrat di dalam talas memiliki sifat yang mudah dicerna. Dengan mengonsumsi talas secara rutin, dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi. Agar lebih bermanfaat, mengonsumsi talas adalah dengan cara merebusnya. Selain lebih sehat, kamu juga akan terhindar dari resiko kolesterol.
2. Jagung
Sumber: ceritasantai.com
Popularitas jagung sebagai makanan pengganti nasi hampir sama dengan kentang. Jagung mempunyai kandungan fruktosa yaitu sejenis gula yang aman dikonsumsi oleh siapapun, bahkan penderita diabetes. Pigmen warna pada jagung juga memiliki manfaat bagi kesehatan mata dan paru-paru.
3. Ubi
Sumber: www.tokomesin.com
Menurut Asosiasi Nutrisionis Amerika Serikat, ubi jalar dinobatkan sebagai sayur-sayuran yang mempunyai nutrisi paling banyak. Ada 3 jenis ubi jalar, yakni ubi putih, ubi kuning/merah, dan ubi ungu. Ubi mempunyai kandungan vitamin A hampir dua kali lipat dari yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari. Sementara kandungan vitamin C pada ubi dapat mencukupi 60% kebutuhan harian tubuh akan vitamin C.
Selain itu warna ungu pada ubi ungu merupakan sumber zat antioksidan paling komplit, lho guys! Ubi mudah dicerna dan kandungan seratnya yang tinggi dapat mencegah sembelit dan cocok untuk menjaga berat badan. Untuk kamu yang sedang menjalankan program diet, sangat dianjurkan untuk mengonsumsi ubi sebagai pengganti nasi. Kandungan serat pada ubi yang dikonsumsi beserta kulitnya, lebih banyak dibanding oatmeal.
4. Sukun
Sumber: anticemen.blogspot.com
Sukun termasuk dalam jenis buah-buahan, namun sangat potensial untuk digunakan sebagai sumber karbohidrat pengganti nasi. Dibanding ubi jalar maupun kentang, sukun memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang lebih tinggi. Bahkan dibanding nasi, kandungan karbohidrat sukun bisa dibilang setara, namun tingkat kalorinya lebih rendah sehingga cocok untuk diet.
Selain bergizi tinggi, sukun mengandung senyawa flavonoid yang baik untuk kesehatan jantung dan ginjal. Sukun memiliki komposisi nutrisi yang lengkap sehingga dapat berperan membantu mengendalikan kadar gula darah pada tingkat yang aman.
5. Kentang
Sumber: reps-id.com
Makanan ini tentu saja paling populer dibanding beberapa makanan lain di atas. Meski sudah banyak yang mengonsumsi sebagai pengganti nasi, akan tetapi banyak yang mengonsumsinya justru dengan cara yang kurang sehat, seperti digoreng. Proses penggorengan membuat kentang mengandung lemak, apalagi jika ditambah garam bisa memicu kegemukan dan hipertensi.
Dibanding nasi, kentang lebih banyak mempunyai variasi nutrisi dan serat dengan kalori yang lebih kecil. Kentang juga mengandung vitamin C, karbohidrat, protein, kalsium, zat besi, dan vitamin K. Agar mendapat manfaat yang banyak, cara mengonsumsi kentang perlu diperhatikan. Merebus dan mengonsumsi kentang bersamaan dengan kulit adalah cara terbaik agar semua nutrisi tidak hilang.
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]