Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Belum kenyang namanya, jika belum menyantap nasi, istilah tersebut sudah sering dikatakan masyarakat Indonesia. Sebagian besar dari kamu tentunya sudah pernah menyantap nasi campur bukan? Nasi campur adalah kuliner yang bisa ditemui hampir di setiap daerah di Indonesia. Dinamakan nasi campur karena penyajiannya yang memiliki aneka jenis lauk pauk campur. Buat kamu yang penasaran dengan nasi campur, berikut ada lima nasi campur Indonesia yang rasanya tradisional banget. Yuk, simak ulasannya di bawah ini:
1. Nasi Jamblang
Sumber: hagemman.files.wordpress.com
Nasi jamblang merupakan kuliner khas Cirebon yang
sudah ada sejak tahun 1970-an. Nasi jamblang disajikan dengan berbagai macam
pilihan lauk seperti, sambal goreng, tempe, ikan asin, limpa, perkedel, sate
kentang, sate telur, telur dadar, tahu, daging, semur hati, dan lainnya. Yang
membuat nasi jamblang ini berbeda dengan nasi campur lainnya adalah penyajian
yang menggunakan daun jati sebagai alas sehingga aromanya menjadi berbeda.
2. Nasi Ulam
Sumber: pergikuliner.com
Nasi ulam berasal dari Betawi. Menurut sejarah, nasi ulam sudah ada sejak tahun 1960-an. Nasi ulam terbuat dari nasi yang dicampur dengan rempah-rempah dan disajikan dengan aneka macam lauk. Jenis tambahan lauk yang biasanya digunakan adalah bihun goreng, dendeng sapi, telur dadar, perkedel, mentimun, dan daun kemangi. Nasi ulam terdiri dari dua jenis, yakni yang berkuah dan tak berkuah.
3. Nasi Bogana
Sumber: pergikuliner.com
Nasi bogana berasal dari Tegal, Jawa Timur. Nasi bogana yang memiliki nama lain nasi begana ini merupakan nasi bungkus campur yang disajikan dengan aneka macam lauk pauk. Ada lima lauk utama yang wajib ada pada nasi bogana, yakni opor ayam suwir, orek tempe, sambal goreng ati, tumis kacang panjang, dan telur rebus pindang. Perpaduan lima lauk tersebut membuat nasi bogana kaya akan rasa dan tekstur.
4. Nasi Liwet
Sumber: pergikuliner.com
Nasi liwet khas Solo, Jawa Tengah ini tak perlu diragukan lagi ketenarannya. Nasi liwet mempunyai rasa gurih karena dimasak dengan santan kelapa. Nasi liwet disajikan dengan aneka lauk seperti sayur labu siam, suwiran ayam, opor telur, serta areh alias semacam bubur gurih yang kental dari kelapa. Nasi liwet di daerah Solo dijual secara keliling dengan menggunakan bakul bambu yang mirip tukang jamu.
5. Nasi Gudeg
Sumber: pergikuliner.com
Pergi ke Jogja, tak lengkap jika tidak menyantap nasi gudeg yang menjadi ciri khas kota Jogja. Nasi gudeg merupakan ragam nasi campur yang rasanya manis pedas. Rasa manis didapatkan dari olahan gudeg nangka dan telur sementara rasa pedasnya didapat dari sambal goreng krecek. Selain kedua lauk tersebut masih ada tambahan ayam kampung goreng dan tahu tempe.