5 Rujak Khas Indonesia Ini Bahan Utamanya Bukan Buah-buahan Lho
List Artikel 1 September 2019 | 0 KomentarRujak
merupakan kuliner khas Indonesia yang bahan utamanya berasal dari campuran
potongan buah-buahan segar seperti nanas, bengkoang, kedondong, pepaya muda,
mangga muda, mentimun, nanas, dan lain sebagainya. Potongan buah segar tersebut
kemudian dihidangkan dengan saus rujak khusus yang dibuat dari bahan utama
kacang tanah, gula merah, terasi, asam jawa, cabai rawit dan garam yang
dihaluskan dan diberi sedikit air sehingga teksurnya jadi kental. Berhubung
rujak ini adalah kuliner khas Indonesia, maka setiap daerah pasti punya ciri
khas rujak masing-masing. Jika umumnya rujak menggunakan bahan dasar
buah-buahan, kelima rujak dari berbagai daerah di Indonesia ini menggunakan
bahan utama selain buah. Lantas bagaimana rasanya? Coba kita lihat langsung
saja!
1. Rujak
Cingur
Sumber : Demenmakan.com
Pertama
ada rujak cingur yang asalnya dari kota Surabaya, Jawa Timur. Rujak cingur
sangat terkenal di kalangan masyarakat Jawa Timur karena cita rasanya yang unik.
Bagaimana tidak unik, kuliner ini dibuat dari bahan utama mulut atau hidung
sapi yang direbus dengan bumbu rempah hingga matang lalu diiris-iris dan
dicampur dengan aneka sayur mayur seperti kangkung, tauge, kacang panjang dan
mentimun. Ditambah lagi ada tambahan irisan tahu, tempe, serta lontong. Semua
bahan tersebut disiram dengan saus petis. Cita rasanya sudah pasti gurih dan
legit.
2. Rujak
Juhi
Sumber : Tokomesin.com
Rujak
juhi merupakan kuliner khas Betawi yang bahan utamanya juga terbilang unik
karena menggunakan sotong yang sudah diolah dengan cara dibakar atau
dipanggang. Sotong yang sudah matang dipotong-potong dan disajikan bersama
dengan mie kuning, kentang, irisan kol dan mentimun kemudian disiram dengan
saus kacang dan ditaburi dengan emping. Coba saja kamu bayangkan bagaimana
cita rasanya, sudah pasti terasa unik bukan? Berhubung menggunakan saus kacang,
maka sudah pasti akan ada rasa gurih di dalamnya.
3. Rujak
Soto
Sumber : Travelingyuk.com
Selama
ini kita selalu mengenal keberadaan soto khas Indonesia seperti soto ayam, soto
daging, soto Betawi, soto mie, soto tangkar, atau soto lamongan. Tapi ternyata
ada juga soto yang bernama rujak soto lho. Kuliner unik ini berasal dari daerah
Banyuwangi, Jawa Timur. Rujak ini sebenarnya mengadopsi kuliner rujak cingur
yang dipadukan dengan soto. Jadi bahan-bahan yang digunakan untuk rujak cingur
seperti kangkung, mentimun, tauge ini diletakkan di bagian dasar, baru kemudian
disiram dengan kuah soto berikut dengan dagingnya. Coba saja bagaimana keunikan
cita rasanya!
4. Rujak Bulung
Sumber : Sportourism.id
Ada
lagi rujak yang tidak menggunakan bahan utama buah-buahan, yakni rujak bulung
yang berasal dari kota Denpasar, Bali. Rujak ini menggunakan bahan utama rumput
laut. Ada dua varian rujak bulung, yakni pertama yang rumput lautnya dicuci
dulu dengan air panas dan dibumbui dengan parutan kelapa mirip urap. Lalu ada
tambahan jeruk limau, kacang atau kedelai di atasnya. Sedangkan varian kedua
yakni yang direbus sebentar lalu disiram dengan kuah pindang atau kaldu ikan
dan diberi taburan kedelai goreng.
5. Rujak
U Groeh
Sumber : Travelingyuk.com
Terakhir
ada rujah u groeh yang berasal dari Aceh. Rujak ini memang sangat unik karena
bukannya menggunakan bahan utama buah-buahan, tapi menggunakan potongan batok
kelapa. Lho memangnya batok kelapa bisa dimakan? Batok kelapa yang digunakan
ini adalah yang masih muda sehingga teksturnya sangat empuk tapi tetap renyah. Setelah
dicuci bersih, batok kelapa muda diiris-iris dan dicampur dengan bumbu rujak
pada umumnya dan ditambahkan perasan jeruk nipis. Sensasi citarasanya ada
sepet, manis, pedas dan segar.
Itulah kelima rujak khas Indonesia yang tak menggunakan buah sebagai bahan utamanya. Unik-unik bukan? Nah, jika kamu lapar setelah membaca artikel ini, kamu bisa mencicipi salah satu kuliner di bawah ini ya!