5 Salad Tradisional Indonesia Paling Populer yang Mungkin Kamu Belum Tahu
List Artikel 15 Agustus 2016 | 0 KomentarSalad, apa yang
ada dalam pikiran kamu saat mendengar makanan yang satu ini? Pastinya yang kamu bayangkan adalah makanan dengan sayuran yang melimpah. Salad merupakan makanan berbahan baku sayur-sayuran yang
disiram dengan aneka bumbu dan saus dressing. Salad sudah dikonsumsi sejak zaman Romawi dan Yunani
kuno. Di Eropa, salad sudah menjadi menu wajib yang disantap sebagai makanan
penutup atau pendamping saat tengah mengonsumsi daging. Namun tahukah kamu, tak hanya di
Eropa saja yang mempunyai salad, Indonesia juga terkenal dengan aneka salad tradisionalnya lho! Di antaranya mungkin sudah sering kamu temui seperti gado-gado dan karedok. Nah, penasaran apa saja salad asli Indonesia lainnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini:
1. Pecel
Sumber: pergikuliner.com
Makanan dengan cita rasa pedas ini memang dijuluki salad dari Jawa. Pecel merupakan makanan yang terbuat dari sayuran seperti kangkung, kacang panjang, tauge, serta kol
yang telah dikukus hingga matang lalu disiram saus kacang agar rasanya
lebih creamy dan lezat. Pecel biasanya disantap untuk menu sarapan masyarakat
Jawa bersama dengan nasi putih serta rempeyek atau kerupuk.
2. Gado-gado
Sumber: pergikuliner.com
Sebagian
masyarakat Jakarta pasti bisa dengan mudah menemukan makanan yang satu ini saat
makan siang. Gado-gado merupakan makanan rakyat yang banyak dijual di kaki
lima. Banyak orang yang keliru antara gado-gado dan pecel. Gado-gado dan pecel
memiliki bumbu serta isi sayuran yang berbeda. Gado-gado tak hanya berisi
kangkung, kacang panjang, tauge, dan juga kol seperti pecel, namun juga ada
kentang rebus, jagung pipil, telur rebus, serta potongan tahu dan tempe.
3. Karedok
Sumber: pergikuliner.com
Meski sama-sama
menggunakan bumbu kacang seperti pecel dan gado-gado, namun satu hal yang
membuat karedok ini berbeda dari dua makanan di atas adalah bahan utamanya
terbuat dari sayuran mentah. Aneka sayuran mentah seperti kubis, kol, tauge,
dan mentimun yang sudah dicuci dan dipotong-potong kemudian disiram saus kacang
yang ditambah kencur.
4. Selat Solo
Sumber: pergikuliner.com
Selat Solo
merupakan kuliner tradisional khas dari Surakarta. Selat Solo terdiri dari
wortel, buncis, ketimun, kentang goreng, telur kecap, daun selada, serta irisan
daging yang disiram dengan kuah semur dengan rasa segar, manis, dan asam.
Makanan yang satu ini dipercaya sebagai makanan adaptasi dari kuliner Belanda
yang dibawa pada masa penjajahan.
5. Asinan
Sumber: pergikuliner.com