5 Street Food Terfavorit di Wuhan yang Cita Rasanya Tak Terlupakan
List Artikel 13 Februari 2020 | 0 KomentarDi awal tahun 2020,
dunia memang digemparkan dengan adanya wabah virus corona yang menjangkit
masyarakat kota Wuhan yang ada di Tiongkok. Ada banyak praduga yang mengatakan
kalau sumber virus tersebut asalnya dari makanan ekstrem seperti kelelawar yang
disantap oleh masyarakatnya. Wuhan memang dikenal dengan beragam kuliner
ekstremnya yang terbuat dari hewan liar. Tapi tahukah kamu kalau ternyata tak
hanya kuliner ekstremnya saja yang menjadi daya tarik Wuhan, tetapi juga ada
street foodnya yang menyajikan beragam kuliner lezat dengan harga yang sangat
ramah di kantong. Dari puluhan street food yang ada di Wuhan, ada lima yang
menjadi favorit karena rasa lezatnya yang tak terlupakan, yaitu:
1. Baked Mushroom Bao
Sumber : Greatbritischef.com
Street food khas Wuhan
yang menempati urutan pertama ada baked mushroom bao yang merupakan roti
panggang berbentuk bulat sedang dengan isian jamur. Biasanya jamur yang
digunakan ada dua jenis, yakni jamur kancing dan shitake. Sebelum dimasukkan
dalam roti, kedua jamur tersebut ditumis dengan aneka bumbu terlebih dahulu.
Tekstur baked mushroom bao ini renyah di bagian luar tapi lembut pada bagian
dalamnya. Untuk memanggangnya, masyarakat setempat lebih suka menggunakan kuali
tanah liat (tandoor) sehingga cita rasanya lebih keluar.
2. Guo Kui
Sumber : Sethlui.com
Guo kui merupakan
street food khas Wuhan yang termasuk kuliner klasik karena sudah ada sejak
zaman Dinasti Tang. Guo kui ini dari segi tampilan memang tergolong mencolok
karena ukurannya yang cukup besar. Guo kui adalah roti tipis dan renyah yang di
dalamnya terdapat aneka isian seperti pasta kacang, sayuran, hingga acar
mustard hijau. Bentuknya yang tipis ini seringkali membuat guo kui dijuluki
dengan nama crepesnya Wuhan.
3. Mianwo
Sumber : Holamigo.id
Berikutnya ada mianwo
yang sekilas mengingatkanmu akan donat karena berbentuk bulat dengan bolongan
di tengahnya. Hanya saja, untuk mianwo ini bentuknya agak gepeng alias tidak
menggendut seperti donat dan juga ukurannya lebih besar. Mianwo terbuat dari
bahan dasar susu kedelai, susu beras, tepung, daun bawang dan biji wijen.
Melihat bahan-bahan yang digunakan, kamu pasti sudah bisa menebak kalau mianwo
ini memiliki cita rasa gurih.
4. Doupi
Sumber : Thefoodgallery.com
Daopi adalah street
food khas Wuhan yang paling sering disantap sebagai menu sarapan. Doupi ini
juga termasuk kuliner klasik Wuhan karena sudah ada sejak tahun 1931. Awalnya
doupi adalah kuliner yang selalu disajikan saat festival atau perayaan
tertentu. Tapi karena masyarakat setempat sangat menyukainya, maka doupi pun
banyak dijual oleh pedagang kaki lima, terutama pada saat pagi hari. Doupi dibuat
dari bahan dasar bubuk kacang hijau dan juga telur.
5. Fishball Kway Teow Soup
Sumber : Pinterest.com
Terakhir ada fishball kway teow soup yang
merupakan sup bakso ikan yang menggunakan kwetiau sebagai bahan pelengkapnya
sehingga menjadi unik. Selain kwetiau dan bakso ikan, di dalamnya juga terdapat
irisan ayam atau bebek, sayuran, hingga fish cake yang dibuat dari ikan giling.
Citarasa kuahnya sangat gurih dan segar. Biasanya kuliner ini lebih banyak
dijumpai pada saat musim dingin tiba.
Itulah beberapa street food dari Wuhan yang jadi favorit para warga lokal dan juga wisatawan asingnya. Jika kamu nanti ingin berkunjung ke sana setelah wabah virus corona reda, jangan lupa untuk sekadar mencicipnya ya! Nah, jika ingin menyantap aneka cemilan-cemilan enak lainnya, kamu bisa beberapa referensi di bawah ini ya!