5 Tips Membeli Takjil yang Sehat untuk Berbuka Agar Tidak Tertipu
List Artikel 17 Mei 2019 | 0 KomentarBulan Ramadhan telah tiba, ada satu hal yang
paling dinanti oleh pecinta kuliner yakni kemunculan kuliner-kuliner khas
Ramadhan, terutama takjilnya. Takjil merupakan hidangan pembuka baik itu
makanan maupun minuman. Ketika bulan Ramadhan tiba, pedagang takjil bisa dengan
mudah kamu temukan di pinggir jalan sehingga kita tidak perlu repot mencarinya.
Takjil dijual dengan ukuran satu porsi supaya bisa langsung habis disantap.
Tapi tahukah kamu kalau tidak semua takjil yang dijual itu aman disantap oleh
kita? Hal ini dikarenakan ada banyak pedagang nakal yang memanfaatkan momen
Ramadhan untuk menjual kuliner yang tidak sehat seperti kuliner yang mengandung
formalin, boraks, hingga yang memiliki bahan pengawet tinggi. Supaya tidak
keliru, ada baiknya kamu membaca terlebih dahulu tips-tips membeli takjil yang
sehat di bawah ini!
Sumber : Pergikuliner.com
1. Belilah di Tempat yang Terpercaya
Sebenarnya tips yang paling mudah untuk membeli takjil adalah dengan membelinya di tempat yang terpercaya atau yang sudah kamu kenal. Contohnya saja ada kenalanmu yang menjual takjil atau tempat makan langgananmu yang menjual takjil. Jangan sekali-kali membeli takjil di sembarang tempat atau membelinya secara acak di pinggir jalan. Salah-salah kamu bisa sakit perut setelah menyantapnya.
Sebenarnya tips yang paling mudah untuk membeli takjil adalah dengan membelinya di tempat yang terpercaya atau yang sudah kamu kenal. Contohnya saja ada kenalanmu yang menjual takjil atau tempat makan langgananmu yang menjual takjil. Jangan sekali-kali membeli takjil di sembarang tempat atau membelinya secara acak di pinggir jalan. Salah-salah kamu bisa sakit perut setelah menyantapnya.
2. Perhatikan Kebersihan Makanan dan Minuman
Perhatikan juga kebersihan yang dimiliki makanan dan minuman yang dijual seperti dari kemasannya, apakah kemasan tersebut tertutup rapat atau tidak, dihinggapi lalat atau tidak dan lain sebagainya. Perhatikan juga kebersihan dari si penjual takjil dan lingkungan di sekitar tempat berjualan. Hindari tempat jualan seperti yang berada di pinggir selokan atau tempat sampah, karena pasti rawan dihinggapi lalat.
Perhatikan juga kebersihan yang dimiliki makanan dan minuman yang dijual seperti dari kemasannya, apakah kemasan tersebut tertutup rapat atau tidak, dihinggapi lalat atau tidak dan lain sebagainya. Perhatikan juga kebersihan dari si penjual takjil dan lingkungan di sekitar tempat berjualan. Hindari tempat jualan seperti yang berada di pinggir selokan atau tempat sampah, karena pasti rawan dihinggapi lalat.
3. Kuliner yang Berwarna Cerah Belum Tentu Sehat
Kita seringkali terpikat oleh kuliner yang memiliki warna cerah. Padahal sebenarnya kuliner yang berwarna cerah pada takjil patut kita waspadai. Biasanya takjil yang berwarna cerah mencolok memiliki kandungan pewarna buatan serta zat-zat kimia lainnya seperti formalin. Jadi, ketika kamu membeli takjil pilihlah yang warnanya natural atau tampak alami.
Kita seringkali terpikat oleh kuliner yang memiliki warna cerah. Padahal sebenarnya kuliner yang berwarna cerah pada takjil patut kita waspadai. Biasanya takjil yang berwarna cerah mencolok memiliki kandungan pewarna buatan serta zat-zat kimia lainnya seperti formalin. Jadi, ketika kamu membeli takjil pilihlah yang warnanya natural atau tampak alami.
4. Jangan Mudah Tergoda dengan Harga yang Murah
Meriah
Siapa di antara kamu yang sering tergoda dengan iming-iming takjil murah? Sebagian dari kita pasti akan tergoda dengan harga takjil yang lebih murah dibanding harga pada umumnya sehingga kita bisa membeli lebih banyak porsi. Tapi sebaiknya saat membeli, cek terlebih dahulu secara teliti bagaimana tampilan luarnya serta kualitas dari takjil tersebut. Apakah takjil tersebut fresh atau tidak? Lebih baik lagi jika kamu mencium aromanya terlebih dahulu, jika aromanya tidak bermasalah maka takjil tersebut aman dikonsumsi.
Siapa di antara kamu yang sering tergoda dengan iming-iming takjil murah? Sebagian dari kita pasti akan tergoda dengan harga takjil yang lebih murah dibanding harga pada umumnya sehingga kita bisa membeli lebih banyak porsi. Tapi sebaiknya saat membeli, cek terlebih dahulu secara teliti bagaimana tampilan luarnya serta kualitas dari takjil tersebut. Apakah takjil tersebut fresh atau tidak? Lebih baik lagi jika kamu mencium aromanya terlebih dahulu, jika aromanya tidak bermasalah maka takjil tersebut aman dikonsumsi.
5. Seringlah Bertanya dan Mengajak Ngobrol Penjual
Takjil
Kenapa harus bertanya dan mengajak ngobrol penjual takjil? Karena dengan bertanya apa saja bahan yang digunakan, bagaimana proses pembuatan dan berapa porsi takjil yang laris setiap harinya, kamu bisa mengetahui kebersihan dan kesehatan takjil yang akan dibeli. Tapi ingat, tanyalah dengan sopan. Jangan bernada seperti sedang menginterogasi seseorang.
Kenapa harus bertanya dan mengajak ngobrol penjual takjil? Karena dengan bertanya apa saja bahan yang digunakan, bagaimana proses pembuatan dan berapa porsi takjil yang laris setiap harinya, kamu bisa mengetahui kebersihan dan kesehatan takjil yang akan dibeli. Tapi ingat, tanyalah dengan sopan. Jangan bernada seperti sedang menginterogasi seseorang.
Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan
untuk mengetahui apakah takjil yang kamu beli sehat atau tidak. Nah, jika kamu ingin menyantap aneka takjil untuk buka puasa nanti, kamu bisa mampir ke tempat-tempat berikut ini ya teman PergiKuliner!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]