6 Alasan Kamu Harus Melestarikan Kuliner Tradisional Indonesia
List Artikel 10 Maret 2021 | 0 KomentarIndonesia merupakan salah satu negara di Asia yang tak hanya dikenal oleh masyarakat dunia sebagai negara dengan destinasi wisata alam yang apik, melainkan juga terkenal akan kuliner tradisionalnya. Kuliner tradisional Indonesia yang sudah mendunia tidak hanya satu jumlahnya, tapi ada beberapa seperti nasi goreng, rendang, sate, bakso, dan masih banyak lagi. Harus kita akui kalau kuliner Indonesia memang sudah dikenal di kancah internasional. Sebagai masyarakat Indonesia, tentunya kita wajib melestarikan kuliner tradisional yang dimiliki Indonesia. Tapi apa alasannya kita harus melestarikannya?
Sumber : Pergikuliner.com
1. Warisan Budaya
Alasan yang pertama sudah pasti karena kuliner tradisional merupakan warisan budaya. Tidak hanya pakaian adat, kebiasaan istiadat, hingga benda-benda peninggalan bersejarah saja yang bisa menjadi warisan budaya, tapi kuliner tradisional juga merupakan warisan budaya yang turun temurun diwariskan kepada anak cucu.
2. Resep dari
Leluhur
Kuliner tradisional Indonesia yang masih ada hingga sekarang ini tentunya merupakan hasil resep dari para leluhur kita yang terus melestarikannya sehingga tidak punah. Dengan begitu kita masih bisa merasakan cita rasa masakan khas Indonesia hingga sekarang. Coba saja masakan tradisional yang ada di rumahmu, pasti didapat dari resep turun temurun dari nenek ke orang tua lalu ke anak dan seterusnya bukan? Jika tidak kita lestarikan, resep dari leluhur kita tersebut juga akan punah dan anak cucu kita tak bisa mencicipnya di kemudian hari.
3. Ada Sejarahnya
Tersendiri
Setiap kuliner tradisional Indonesia pasti punya sejarahnya masing-masing. Tak ada satupun kuliner tradisional yang tak punya sejarah alias masa lalu. Beberapa kuliner tradisional Indonesia berasal dari adaptasi kuliner Belanda dan Arab karena memang dari segi sejarah ada banyak pedagang Arab yang melabuhkan kapalnya di dermaga Indonesia. Sedangkan untuk kuliner adaptasi Belanda karena memang dulunya kita dijajah oleh negara Belanda. Sejarah-sejarah tersebutlah yang menjadikan kuliner tradisional punya cerita tersendiri yang patut untuk dikenang.
4. Tiap Daerah Punya
Cita Rasa yang Unik
Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara dengan beragam suku dan budaya. Jadi tak heran kalau masing-masing daerah punya kuliner khasnya masing-masing. Tapi anehnya meski ada satu kuliner yang sama alias punya nama yang serupa, tapi cita rasanya bisa jauh berbeda. Misalkan saja antara sayur asem Betawi dengan sayur asem Sunda, nasi campur Pontianak dengan nasi campur ala warung Tegal, soto Lamongan dengan soto Betawi, sate Madura dengan sate Padang, dan masih banyak lagi. Sayang-sayang kan kalau kita tidak melestarikan keanekaragaman kuliner tradisional tersebut.
5. Punya Kenangan
Masa Kecil
Berbicara tentang kuliner tradisional pastinya kita akan terkenang akan masa kecil, apalagi jika kuliner tradisionalnya adalah kue serta jajanan khas Indonesia. Misalkan saja bagi generasi 90-an, pastinya akan lekat dalam ingatan, jajanan seperti kue cubit, telor gulung, es doger, hingga es lilin yang selalu dijual di kantin sekolah atau di gerobak samping pagar sekolah. Sedangkan bagi generasi 2000-an akan lebih lekat dengan minuman kekinian seperti boba, es kopi susu, ayam geprek, martabak mozarella, dan lain sebagainya. Kuliner-kuliner tradisional tersebut bisa menjadi nostalgia ketika dewasa sehingga wajib untuk dilestarikan.
6. Patut
Dibanggakan
Alasan yang terakhir adalah kuliner
tradisional wajib dilestarikan adalah karena patut dibanggakan. Hayo coba,
siapa yang tidak bangga punya kuliner tradisional yang masuk dalam jajaran
kuliner terenak di dunia. Pastinya ada suatu kebanggaan tersendiri menjadi
masyarakat Indonesia yang punya kuliner lezat. Jadi sudah sepatutnya untuk
dilestarikan bukan?
Sekarang kamu sudah tahu bukan
beberapa alasan mengapa kita wajib melestarikan kuliner Indonesia. Jadi mulai
sekarang, lestarikan kuliner Indonesia dengan terus menyantapnya dan mendukung
restoran khas makanan Indonesia agar tidak punah dan bisa tetap lestari hingga
kita tua nanti.