6 Kesalahan Paling Umum Saat Membuat Ketupat Lebaran

Bagi masyarakat Indonesia, merayakan lebaran sangat identik dengan ketupat. Ketupat memang sudah menjadi kuliner khas lebaran yang wajib tersaji di atas meja makan. Biasanya setelah menunaikan ibadah shalat Eid dan bersalam-salaman dengan keluarga dan kerabat, kita akan menyantap ketupat lebaran. Ketupat lebaran menjadi simbol dari mengakui kesalahan. Ketupat lebaran terbuat dari bahan dasar beras yang dimasak dengan cara dibungkus dengan daun kelapa atau janur dan direbus hingga matang. Cara membuatnya memang agak rumit dan waktu pembuatannya juga memakan waktu karena hingga berjam-jam lamanya. Ketupat lebaran ini punya tekstur yang lembut tapi kenyal. Berhubung rumit pembuatannya, maka tak semua orang berhasil membuat ketupat lebaran ini dengan mudah. Tak sedikit orang yang gagal membuatnya. Agar di tahun ini kamu tak gagal membuatnya, PergiKuliner akan memberitahumu beberapa kesalahan paling umum saat membuat ketupat lebaran, apa saja?

Sumber: Blogpictures.99.co

1. Tidak Memilih Janur yang Benar

Kesalahan pertama saat akan membuat ketupat lebaran adalah tidak memilih janur yang benar. Pemilihan janur sangatlah penting karena akan menentukan besar ukuran ketupat. Pilih janur dengan besaran yang sama, mulai dari ukuran panjang hingga lebarnya. Hal ini perlu dilakukan agar kamu lebih mudah menganyam ketupat. Tak hanya itu saja, cobalah untuk memilih janur dengan warna yang agak kekuningan dan lurus. Jika warnanya cokelat, tandanya janur sudah tak segar lagi. Sedangkan kalau warnanya hijau tua pekat, janur akan sulit untuk dibentuk.

2. Tidak Mencuci Beras dengan Bersih

Kesalahan selanjutnya adalah kamu tidak mencuci beras dengan bersih. Mencuci beras dengan bersih sangat diperlukan karena jika beras tidak dicuci dengan bersih, maka ketupat yang dibuat akan mudah basi. Kenapa bisa demikian? Beras yang masih agak kotor, bakterinya masih banyak yang menempel sehingga mudah membuat ketupat cepat basi. Sebaiknya cuci beras hingga air tepungnya terbuang seluruhnya.

3. Takaran Berasnya Tidak Pas

Salah satu kesalahan paling umum dan terbesar saat membuat ketupat lebaran adalah takaran berasnya tidak pas. Pengisian beras pada ketupat, jika terlalu banyak akan membuat ketupat keras, sedangkan kalau berasnya terlalu sedikit akan membuatnya lembek. Jadi takarannya harus pas. Pastikan untuk mengisi beras dalam corong ketupat hingga ¾. Takaran tersebut dirasa sangat pas untuk membuat hasil tekstur ketupat yang legit dan kenyal.

4. Air yang Digunakan Merebus Tidak Tepat Jumlahnya

Selain takaran beras yang sering salah, jumlah air yang digunakan untuk merebus juga kerap kali salah. Air yang digunakan untuk merebus ketupat sebaiknya pas untuk merendam semua ketupat yang kamu rebus. Jika air yang digunakan terlalu sedikit, maka ketupat tidak bisa matang merata. Sedangkan jika air yang digunakan kebanyakan, ketupat akan mudah mengambang sehingga kematangannya tidak pas.

5. Ukuran Ketupatnya Berbeda-beda

Ternyata ada kesalahan kecil saat membuat ketupat lebaran yang tidak diketahui banyak orang. Kegagalan hasil ketupatmu bisa jadi karena ukuran ketupat yang kamu masak berbeda-beda. Ketika merebus ketupat, sebaiknya ukuran ketupat disamakan besarnya. Jika ukurannya tidak sama, maka kematangan ketupat tidak akan sama alias tidak merata. Jadi sebaiknya pisahkan ketupat yang ukurannya kecil dan besar dan rebus masing-masing sesuai dengan ukurannya agar matangnya berbarengan.

6. Ketupat Tidak Digantung Setelah Matang

Kesalahan terakhir saat kamu membuat ketupat lebaran adalah tidak menggantung ketupat saat sudah matang. Saat sudah matang dan dikeluarkan dari panci, sebaiknya ketupat segera digantung di tempat kering. Hal ini dimaksudkan agar airnya menetes. Jika hal ini tidak dilakukan alias kamu menunda-nunda untuk menggantungnya setelah matang, maka ketupat akan cepat basi dan berair.

Setelah kamu mengetahui apa saja kesalahan-kesalahan umum saat membuat ketupat lebaran, semoga kali ini ketupat lebaranmu akan sukses dibuat ya!