Daging menjadi salah
satu sumber protein hewani yang paling digemari masyarakat dunia. Pasalnya,
daging bisa diolah menjadi aneka kuliner lezat yang pastinya bisa bikin lidah
kamu bergoyang. Sebut saja beberapa olahan daging yang terkenal di dunia seperti
steak, burger, BBQ, dan masih banyak lagi. Berbicara tentang daging, bahan
makanan ini memang bisa awet jika kamu simpan di dalam freezer. Tapi selain
disimpan dalam freezer, salah satu cara untuk membuatnya awet adalah dengan
menjadikannya daging kering. Daging kering diolah daging bahan dasar daging
yang dikeringkan, bisa melalui metode penjemuran hingga pengasapan. Daging yang
tidak memiliki kandungan air ini membuatnya bisa bertahan lama. Rata-rata
daging kering akan tetap awet hingga berbulan-bulan. Masing-masing negara di
dunia punya olahan daging keringnya sendiri-sendiri. Di Indonesia, kita
mengenal dendeng sebagai salah satu olahan daging kering. Lantas di negara lain
ada daging kering apa saja? Yuk, lihat bersama-sama!
1. Bakkwa dari Tiongkok
Sumber : Thehoneycombers.com
Daging kering pertama
ada bakkwa yang asalnya dari Tiongkok. Daging kering ini dibuat dari bahan
dasar daging babi yang sudah dibumbui dengan aneka bumbu rempah, garam, gula dan kecap. Setelah dibumbui, daging akan dikeringkan dalam suhu di atas 60
derajat celcius selama berjam-jam. Nantinya setelah kering, kamu bisa
menyimpannya. Bakkwa ini selain cocok untuk disantap sebagai makanan rumahan
juga sering dijadikan sebagai hadiah atau bingkisan pada saat perayaan Imlek.
2. Biltong dari Afrika Selatan
Sumber : Biltongandboerewors.com.au
Biltong adalah salah
satu olahan daging kering asal Afrika Selatan yang terbuat dari daging sapi.
Keunikan dan biltong ini terbilang unik karena menggunakan bahan-bahan seperti
garam batu, lada, ketumbar, hingga cuka. Daging yang digunakan adalah daging
sapi silverside yang bisa dengan mudah kita jumpai di pasaran. Olahan daging
kering ini tinggi protein, rendah lemak dan bebas gluten. Biltong ini bisa
disantap begitu saja atau dipadukan dengan aneka bahan makanan lainnya.
3. Black Forest Ham dari Jerman
Sumber : Meijer.com
Mendengar namanya,
siapa saja pasti akan mengira kalau black forest ham ini adalah salah satu
jenis cake. Black forest ham adalah daging kering yang berasal dari Jerman.
Masyarakat Jerman banyak yang menamainya dengan nama Schwarzwälder
Schinken. Daging kering ini dimasak atau dikeringkan dengan cara tradisional
sehingga membutuhkan waktu hingga berjam-jam. Sebelum dikeringkan selama 3 jam, daging harus digarami dulu selama
kurang lebih 4 jam. Untuk pengasapannya menggunakan kayu pinus sehingga
menciptakan aroma yang khas.
4. Jamon Iberico dari Spanyol
Sumber : Bigcommerce.com
Jamon iberico adalah
daging kering yang asalnya dari Spanyol. Daging kering ini dibuat dari daging
babi iberico hitam yang diberi garam atau diasinkan lalu digantung di tempat
yang punya sirkulasi udara bagus. Biasanya proses ini dilakukan di akhir tahun
dan memakan waktu selama 1-3 tahun lamanya karena caranya masih sangat
tradisional sekali.
5. Bresaola dari Italia
Sumber : Endsmeatnyc.com
Lanjut ke negara
Italia yang punya olahan daging kering bernama bresaola. Bresaola ini banyak
dijumpai di Valtellina yang ada di sepanjang jalan Lombardy, Italia Utara.
Jenis daging yang digunakan bukanlah daging sapi, kambing, atau babi, melainkan
daging kuda atau rusa. Daging kering ini menggunakan rempah seperti lada hitam,
cengkeh, bawang putih, kayu manis dan masih banyak lagi. Aromanya sudah pasti
wangi dengan cita rasa manis.
6. Bundnerfleisch dari Swiss
Sumber : Calgarymeats.com
Selanjutnya ada
bundnerfleisch yang asalnya dari Swiss. Cara pembuatannya sebenarnya sangat
mudah, tapi prosesnya sangat lama karena cuaca yang dingin. Sebelum
dikeringkan, daging harus dipisahkan dari ototnya. Setelah itu, daging dibumbui
dengan lada, garam, bawang putih, anggur putih, dan lain sebagainya. Uniknya,
bundnerfleisch dikeringkan di pedesaan yang letaknya 800-1800 dari atas permukaan
laut.
7. Kilishi dari Nigeria
Sumber : Wikimedia.org
Terakhir
ada kilishi yang asalnya dari Nigeria. Kilishi ini bisa dibuat dari berbagai
macam daging, mulai dari daging sapi, kambing, hingga domba. Untuk
pengeringannya memakan waktu selama kurang lebih 3 hari. Sebelum dikeringkan,
daging dihilangkan bagian ototnya, barulah dibumbui dengan aneka rempah lalu di
keringkan dengan cara tradisional di bawah sinar matahari.
Itulah beberapa daging kering dari berbagai negara yang bisa kamu tambahkan pada sajian sandwich, burger, pizza dan aneka kuliner lainnya. Semoga informasi di atas berguna untukmu ya! Jika ingin menikmati hidangan berbahan daging lainnya, kamu bisa langsung mampir aja ya ke sini!