7 Jajanan 90-an yang Sering Dibeli Seusai Pulang Sekolah, Bikin Nostaliga!

Kuliner bisa menjadi sebuah memori yang bisa kita kenang meski telah menyantapnya bertahun-tahun yang lalu. Ingatan tentang cita rasa dan aroma dari kuliner tersebut bisa diingat oleh otak dengan baik. Salah satunya adalah kenangan kuliner saat kita masih bersekolah dulu. Seusai pulang sekolah dulu, kamu pastinya sering membeli jajanan yang ada di samping gerbang sekolah. Bagi anak 90-an, di era tersebut ada banyak sekali jajanan 90-an yang populer bahkan hingga sekarang keberadaannya masih dirindukan karena punya rasa, tekstur, dan tampilan yang menarik. Buat Teman Kuliner yang ingin bernostalgia, PergiKuliner punya tujuh jajanan 90-an yang sering dibeli seusai pulang sekolah. Apa saja? Kita lihat di bawah ini ya!

1. Telur Gulung

Sumber: Pergikuliner.com

Jajanan 90-an yang sering dibeli seusai pulang sekolah adalah telur gulung. Kuliner ini dibuat dari bahan dasar telur pastinya yang kemudian digoreng dengan cara digulung-gulung menggunakan tusuk sate. Setelah digoreng matang, telur gulung ini akan disiram dengan saus cabai khusus yang teksturnya agak cair. Meski keberadannya sudah ada di era 90-an, tapi telur gulung ini masih bisa kita jumpai karena ada beberapa gerai camilan yang menyajikannya.

2. Telur Mini

Sumber:  Instagram.com/kokocelamitan

Selain telur gulung ada telur mini yang sama-sama dibuat dari bahan dasar telur. Telur mini adalah salah satu jajanan 90-an yang sering dibeli seusai pulang sekolah. Kuliner ini sebenarnya adalah kuliner sederhana karena hanya dibuat dari telur yang diberi irisan daun bawang dan garam lalu digoreng. Hal yang membuatnya unik adalah telur ini digoreng dengan menggunakan cetakan bulat kecil-kecil. Telur yang digunakan bisa berupa telur ayam atau puyuh.

3. Cilok dan Cimol

Sumber: Pergikuliner.com

Buat kamu penggemar jajanan bercitara kenyal, ada cilok dan cimol yang menjadi salah satu jajanan 90-an. Cilok dan cimol asal Bandung ini sangat populer dikalangan anak sekolah pada era 90-an karena tak hanya rasanya yang lezat dan agak pedas tapi harganya juga murah meriah sehingga sesuai dengan uang saku. Pedagang cilok dan cimol biasanya berjualan dalam satu gerobak, tapi ada juga yang dijual oleh pedagang terpisah.

4. Rambut Nenek

Sumber: Akamaized.net

Rambut nenek menjadi jajanan 90-an yang sering dibeli seusai pulang sekolah. Rambut nenek ini kerap kali dijual di gerobak pikul yang dibagian kanan kirinya terbuat dari kaleng. Rambut nenek dibuat dari bahan dasar gula tentunya yang dicairkan lalu ditarik-tarik berkali-kali hingga menghasilkan tekstur seperti serabut. Untuk mempercantik tampilannya, rambut nenek ini diberi pewarna makanan. Ketika akan disajikan, rambut nenek akan ditangkup dengan dua buah wafer tipis.

5. Permen Gulali

Sumber: Sites.google.com

Selanjutnya ada permen gulali yang merupakan jajanan 90-an dengan tampilan yang sangat menarik. Permen gulali punya aneka ragam bentuk, mulai dari bentuk burung, bunga, ayam, hingga bentuk-bentuk lainnya. Tak hanya punya bentuk unik, tampilan warnanya juga bervariasi. Permen gulali dibuat dari bahan dasar gula yang dipanaskan hingga menjadi karamel lalu diberi pewarna makanan dan dibentuk sesuai dengan keinginan pembeli.

6. Es potong

Sumber: Instagram.com/nyomnyomfood

Kita lanjut ke jajanan 90-an dengan sensasi dingin. Ada es potong yang sebenarnya hingga kini terkadang masih bisa kita jumpai, terutama di tempat wisata seperti Kota Tua yang ada di Jakarta. Es potong punya daya tarik tersendiri dari segi rasanya karena punya campuran rasa gurih dan manis. Hal ini dikarenakan es potong dibuat dari bahan dasar santan, gula, dan susu yang dicampur jadi satu dan dibekukan lalu dicelupkan ke dalam saus cokelat.

7. Es Serut Pelangi

Sumber: Idntimes.com

Jajanan 90-an terakhir yang sering dibeli seusai pulang sekolah adalah es serut pelangi. Es serut pelangi sebenarnya adalah jajanan es yang sangat sederhana sekali karena hanya dibuat dari bahan dasar es serut dan sirup yang disajikan dalam wadah atau diberi tusukan es krim. Kuliner ini sangat disukai karena tampilannya yang sangat menarik bagi anak-anak karena memiliki warna-warni yang seperti pelangi.

Sudah cukup membuat kamu bernostalgia belum nih, Teman Kuliner?. Meskipun sudah bertahun-tahun lamanya, namun jajajan khas 90-an ini masih bisa ditemukan di tempat-tempat tertentu. Nah, kalau Teman Kuliner suka yang mana nih?