7 Jajanan Tradisional dengan Kemasan Daun Pisang yang Enaknya Tak Kalah dari Kue Modern
List Artikel 19 September 2016 | 0 KomentarMeski kue modern sudah menjamur di Indonesia, namun keberadaan jajanan tradisional masih tetap eksis dan banyak diminati. Rasa yang khas menjadi salah satu kelebihannya. Sebagian besar, jajanan tradisional di bawah ini menggunakan kemasan daun pisang untuk membungkusnya. Penggunaan daun pisang selain berfungsi sebagai pembungkus alami supaya bentuknya lebih rapi, juga mampu membuat aroma makanan menjadi lebih wangi. Jajanan tradisional dengan kemasan daun pisang yang paling populer adalah lontong. Tapi ternyata, tak hanya lontong saja lho! Masih banyak jajanan tradisional lainnya yang menggunakan kemasan daun pisang yang tak kalah enak dari kue-kue modern. Mau tahu apa saja? Yuk, simak ulasannya di bawah ini:
1. Lemper
Sumber: id.wikipedia.org
Sekilas lemper memang mirip
lontong. Bedanya, lemper terbuat dari beras ketan dan santan yang diisi dengan
suwiran ayam opor atau abon. Lemper terdiri dari dua jenis, yakni lemper yang
dikukus saja dan lemper yang dibakar. Keduanya sama-sama memiliki rasa yang
sama, hanya saja lemper bakar lebih tahan lama alias tak cepat basi dan
teksturnya lebih kenyal.
2. Arem-Arem
Sumber: kuepraktis.yaho-mart.com
Tak hanya lemper saja yang
dibilang mirip dengan lontong, tapi arem-arem juga sering dibilang mirip
lontong. Arem-arem terbuat dari beras yang dimasak dengan santan encer lalu
ditambahkan isian sambal goreng yang berisi sayuran, daging ayam atau ati
ampela. Rasanya sangat gurih dan agak sedikit pedas karena isian sambal
gorengnya. Arem-arem sekarang mudah didapat karena banyak dijual sebagai menu
tambahan sarapan.
3. Nagasari
Sumber: kuliner123.com
Jika kedua jajanan di atas
mempunyai rasa gurih, jajanan nagasari ini rasanya manis. Nagasari berasal
dari Jepara, Jawa Tengah. Nagasari sering dijuluki dengan sebutan kue pisang
karena memiliki isian pisang di dalamnya. Jajanan ini terbuat dari tepung
beras, tepung sagu, santan, serta gula yang dibalut pisang. Setelah dibalut
dengan daun pisang, nagasari dikukus hingga matang.
4. Lemet Singkong
Sumber: artomara.blogspot.com
Kamu pasti sering menjumpai
jajanan manis ini di pasar tradisional. Sesuai dengan namanya, lemet singkong
menggunakan bahan utama singkong yang diparut lalu ditambahkan gula merah serta
kelapa kemudian dikukus hingga matang. Lemet singkong paling pas disantap
dengan minuman teh manis.
5. Getuk Pisang
Sumber: carabuatresep.blogspot.com
Getuk pisang merupakan jajanan
khas dari kota Kediri, Jawa Timur. Tak banyak yang tahu tentang jajanan manis
ini, pasalnya jajanan ini hanya bisa kamu temukan di daerah Jawa Timur. Tak
seperti getuk kebanyakan yang terbuat dari singkong atau ubi, getuk pisang
terbuat dari pisang raja nangka. Jenis pisang raja nangka dipilih karena
memiliki rasa manis asam yang khas serta teksturnya agak keras sehingga
tidak cepat lembek saat dikukus.
6. Barongko
Sumber: bugismakassartrip.blogspot.com
Barongko merupakan jajanan khas
dari Bugis yang dulunya menjadi makanan penutup mewah yang hanya boleh
disajikan pada keluarga kerajaan dan pada momen tertentu saja. Barongko terbuat
dari pisang kepok yang dicampur dengan adonan telur, susu, dan gula merah.
Semua bahan dicampur dan dihaluskan bersama lalu ditambahkan irisan nangka atau
kelapa kemudian dikukus hingga matang.
7. Jojorang
Sumber: indonesiana.merahputih.com
Jojorang yang berasal dari
Banten ini memiliki rasa yang manis dan gurih. Jajanan tradisional ini terbuat
dari tepung beras yang dicampur dengan tepung kanji, santan, serta
serutan gula merah. Tak seperti jajanan tradisional yang dibalut daun pisang
secara keseluruhan, jojorang menjadikan daun pisang sebagai wadah untuk mengukus.