7 Jenis Kentang Goreng atau French Fries dari Berbagai Negara yang Paling Populer
List Artikel 7 Desember 2016 | 0 KomentarFrench fries alias
kentang goreng merupakan salah satu makanan cepat saji yang sangat disukai masyarakat di dunia. French fries yang memiliki arti kentang goreng Perancis ini mulai muncul
di beberapa restoran cepat saji dunia pada tahun 1950-an. Ada banyak perdebatan
mengenai asal negara diciptakannya french fries. Ada banyak negara yang
mengklaim french fries sebagai makanan khas negara mereka mulai dari Belgia,
Perancis, Inggris, hingga Amerika. Sampai saat ini belum ada yang bisa
memastikan negara asal si renyah garing yang satu ini. Kentang goreng yang kita
kenal di Indonesia biasanya hanya disajikan dengan cocolan saus tomat dan saus
sambal begitu saja. Tapi bagaimana dengan di negara lain? Buat kamu yang
penasaran ingin tahu, simak tujuh jenis kentang goreng atau french fries dari berbagai negara
di bawah ini:
1. Poutine
Sumber: niebuhrfever.com
Poutine merupakan makanan khas asal Quebec, Kanada yang terbuat dari bahan utama kentang goreng yang disajikan dengan taburan keju dan saus gravy sehingga rasanya sangat
gurih dan creamy. Keju yang biasa digunakan adalah keju segar yang memiliki
tekstur lunak namun tak mudah meleleh. Konon katanya, poutine ini sudah ada sejak
tahun 1950-an lho.
2. Gyros
Sumber: sail-ingreence.com
Gyros merupakan makanan khas Yunani yang mirip sekali dengan kebab dari segi penampilannya. Namun gyros
dan kebab merupakan dua makanan yang memiliki rasa yang berbeda. Gyros
terbuat dari roti bundar pipih yang diisi dengan daging kambing, kentang
goreng, sayuran segar, dan bawang bombay tumis lalu digulung bentuk kerucut.
Gyros biasa disantap bersama dengan mayonaise dan saus tomat.
3. Patatje Oorlog
Sumber: eatyourword.com
Sekilas tak ada yang
istimewa dari kentang goreng ala Belanda ini, tapi saat kamu sudah mencobanya,
kamu pasti akan terkejut dengan rasanya karena kentang goreng ini dinikmati
dengan cocolan sambal kacang dan bawang bombay cincang. Patatje oorlog ini bisa
dengan mudah kamu jumpai di beberapa penjual street food di Belanda.
4. Salchipapas
Sumber: tarasmulticulturaltable.com
Salchipapas merupakan street food asal Peru yang terkenal hingga Amerika Latin. Salchipapas menggabungkan
kentang goreng dengan potongan sosis goreng yang ditambah dengan parsley dan
siraman mustard, mayonaise, dan saus tomat. Salchipapas juga sering disajikan
dengan saus salsa untuk pecinta pedas.
5. Frites
Sumber: keyword-suggestions.com
Belgia merupakan negara
yang paling gigih mengakui kalau french fries berasal dari negara
mereka. Pasalnya sejarawan Belgia yang bernama Jo Gerard menyatakan kalau french
fries sudah ada di Belgia sejak tahun 1680-an. French fries asal Belgia ini terasa
lebih gurih karena dimasak dengan double
fried dan diasinkan. Cocolan sausnya juga lebih beraneka ragam. Kamu bahkan
bisa menemukan lebih dari sepuluh macam saus cocolan di gerai penjual frites.
6. Kartofi Sus Sirene
Sumber: afar.com
Kartofi sus sirene yang
berasal dari Bulgaria ini justru sangat populer di Ukraina. Tak seperti kentang goreng kebanyakan yang langsung menggoreng kentang dalam minyak panas, kartofi
sus sirene ini justru merebus kentangnya terlebih dahulu baru digoreng hingga
garing. Kartofi sus sirene disajikan bersama dengan taburan keju sirene dan
mentega sehingga rasanya lebih asin dan gurih.
7. Fish and Chips
Sumber: seriouseats.com
Kalau makanan yang satu ini pastinya kamu sudah tahu bukan. Fish and chips merupakan makanan khas Inggris yang masuk dalam golongan street food karena lebih banyak dijual di pinggir jalan. Sesuai dengan namanya, fish and chips terdiri dari kentang goreng yang dipadu dengan ikan. Sebelum disantap, fish and chips dikucuri air jeruk lemon terlebih dahulu.