Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

7 Makanan Fermentasi Paling Terkenal di Dunia yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

List Artikel
23 September 2016 | 0 Komentar

Salah satu cara agar membuat kuliner lebih awet dan tahan lama adalah dengan cara fermentasi. Selain menjadi lebih awet, fermentasi juga bisa menambah kadar vitamin yang ada pada makanan atau minuman sehingga lebih menyehatkan bagi tubuh. Biasanya makanan dan minuman yang difermentasi dengan waktu yang cukup lama akan terasa lebih lezat. Jangka waktunya pun bisa lebih dari berbulan-bulan lamanya. Dari sekian banyak kuliner fermentasi di dunia, ada beberapa di antaranya yang sangat terkenal dan populer seperti kuliner fermentasi di bawah ini!



1. Kimchi


Sumber: pergikuliner.com


Kamu pasti sudah tahu kuliner fermentasi dari Korea ini. Kimchi merupakan aneka sayuran yang difermentasi. Biasanya sayuran yang difermentasi menjadi kimchi adalah sawi putih, lobak, serta mentimun. Untuk membuat kimchi, dibutuhkan beberapa bumbu seperti cabai merah bubuk, daun bawang, jahe serta bawang putih. Sayuran yang sudah dibaluri bumbu kemudian difermentasikan dalam wadah tertutup.



2. Yoghurt


Sumber: pergikuliner.com


Yoghurt merupakan hasil fermentasi dari susu yang diberi tambahan bakteri lactobacillus bulgaricus, streptococcus thermophilus, ataupun bifidobacterium. Proses fermentasi tersebut membuat yoghurt bertekstur kental dengan rasa asam segar. Yoghurt sangat bagus untuk menstabilkan metabolisme, tekanan darah, juga bermanfaat bagi pencernaan kamu.



3. Kecap


Sumber: fussfreecooking.com


Si hitam manis ini ternyata terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Kecap yang sering dijadikan bumbu masakan ini muncul sejak zaman Dinasti Han. Ada dua macam jenis kecap, yakni kecap asin yang lebih dikenal dengan nama soy sauce dan kecap manis yang difermentasikan dengan tambahan gula merah.  



4. Cokelat


Sumber: pergikuliner.com


Cokelat juga termasuk makanan yang difermentasi. Buah cokelat melalui tahapan proses fermentasi selama seminggu terlebih dahulu. Fermentasinya menggunakan getah dalam buah cokelat. Proses tersebut menghasilkan citarasa khas cokelat. Fermentasi inilah yang membuat rasa pahit dan sepat dalam biji kakao bisa hilang.



5.  Wine


Sumber: pergikuliner.com


Wine atau anggur serta minuman beralkohol lainnya mengalami proses fermentasi dari ragi. Biasanya minuman ini difermentasikan dengan ragi yang sudah dibudidayakan. Proses fermentasi dapat mengubah gula buah menjadi alkohol. Fermentasi wine biasanya berlangsung selama 10 hari atau lebih dari 1 bulan hingga bertahun-tahun agar bisa mendapatkan rasa yang pas.



6. Keju


Sumber: pergikuliner.com


Kenapa keju rasanya asin? Rasa asin dan gurih pada keju ternyata terjadi karena adanya proses fermentasi. Proses fermentasi juga mengubah laktoksa menjadi asam laktat. Keju memiliki banyak nutrisi seperti kalsium, vitamin, mineral, serta fosfor. Jenis dan rasa keju yang berbeda biasanya ditentukan dari berapa lama proses pembuatan serta jenis susu.



7. Acar


Sumber: foodnetwork.com


Siapa yang tidak tahu acar alias pickle? Acar merupakan kuliner fermentasi yang paling terkenal di dunia. Acar biasanya terbuat dari sayuran segar seperti mentimun yang diawetkan lewat proses fermentasi dengan cara disimpan dalam air garam atau cuka. Setiap negara memiliki acar yang khas seperti Amerika yang memiliki cucumber pickle yang sering digunakan pada burger. Di Indonesia, acar memiliki rasa asam pedas karena dicampur dengan cabai rawit.


Born Ga

Foto Born Ga
Foto Born Ga
Foto Born Ga

Llao Llao

Foto Llao Llao
Foto Llao Llao
Foto Llao Llao

Hong Kong Cafe

Foto Hong Kong Cafe
Foto Hong Kong Cafe
Foto Hong Kong Cafe

Better Chocolate Than Never

Foto Better Chocolate Than Never
Foto Better Chocolate Than Never
Foto Better Chocolate Than Never

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?