7 Negara Penghasil Teh Terbesar di Dunia, Indonesia Termasuk Tidak Ya?

Teh merupakan salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia selain kopi. Rasanya hampir setiap hari kita bisa mengonsumsi teh. Bagi masyarakat Indonesia, teh biasa diminum di pagi hari untuk mengawali hari dan menambah energi. Selain itu teh juga sering disajikan sebagai minuman penjamu tamu atau diminum setelah makan. Oleh karena itu, rasanya teh tidak akan bisa lepas dari masyarakat Indonesia. Tapi pernahkah kamu bertanya-tanya, sebenarnya negara mana yang jadi penghasil teh terbesar di dunia? Untuk mencaritahu jawabannya, coba cek langsung aja di bawah ini!

Sumber : Pergikuliner.com

1. China

Pertama ada negara China yang menempati urutan pertama dalam daftar negara penghasil teh terbaik di dunia. Negara ini bisa memproduksi sekitar 2-3 juta ton teh setiap tahunnya. Jumlah ini bisa memenuhi kebutuhan teh di dunia hingga 30-35 persen. Ada banyak sekali varietas teh yang dibudidayakan di China seperti teh hijau, oolong, teh putih, teh kuning, hingga teh melati. Selain diminum begitu saja, teh di China juga kebanyakan dikonsumsi sebagai obat sehingga wajar saja jika ada perkebunan teh di China.

2. India

Berikutnya ada India yang menempati urutan kedua dalam daftar negara penghasil teh terbesar di dunia. Setiap tahunnya negara India bisa menghasilkan teh sebanyak 1,5 ton. Teh yang dihasilkan di India memang memiliki cita rasa yang lebih eksotis karena kebanyakan adalah jenis teh hitam. Teh India yang paling terkenal adalah campuran chai pedas yang sudah dicampur dengan susu, assam dan daejeeling.

3. Kenya

Tidak seperti perkebunan teh yang ada di China dan India yang sangat besar dan luas, Kenya meraih peringkat ketiga dalam daftar negara penghasil teh terbesar di dunia. Hampir sekitar 90% teh yang dihasilkan di Kenya ini ditanam di perkebunan-perkebunan kecil yang luasnya kurang dari 1 hektar. Setiap tahunnya, Kenya bisa memproduksi teh hingga 500 ribu ton. Perkebunan teh di Kenya memiliki varietas teh unggul yang tahan terhadap cuaca.

4. Sri Lanka

Sri Lanka menjadi negara keempat yang punya produksi teh terbesar di dunia. Perkebunan teh yang ada di Sri Lanka sudah ada sejak tahun 1867. Saat ini jumlah perkebunan teh di Sri Lanka bisa mencapai 188.175 hektar luasnya dengan pekerja yang mencapai hingga 1 juta pekerja. Beberapa varietas unggul terkenal yang ditanam di Sri Lanka adalah teh jenis ceylon yaitu  ceylon black, ceylon green dan ceylon white tea.

5. Vietnam

Banyak yang tidak menyangka kalau Vietnam termasuk dalam salah satu negara penghasil teh terbesar di dunia. Produksi teh pertama di Vietnam dimulai pada tahun 1880-an. Industri perkebunan teh ini berkembang dengan pesat hingga menjadikan negara ini masuk dalam jajaran penghasil teh terbesar di dunia. Setiap tahunnya, Vietnam bisa memproduksi teh sekitar 260 ribu ton. Varietas teh yang ditanam beragam, mulai dari teh hitam, teh hijau, hingga teh lotus, dan teh melati.

6. Turki

Selanjutnya ada Turki yang juga masuk dalam jajaran negara penghasil teh terbesar di dunia. Setiap tahunnya, Turki bisa menghasilkan teh sebanyak 234 ribu ton daun teh. Perkebunan teh di Turki diproduksi di sebuah wilayah kecil yang terletak di kota Rize. Iklim yang basah serta topografinya membuat pertumbuhan teh di negara ini berkembang baik. Varietas teh yang paling banyak ditanam di Turki adalah teh hitam.

7. Indonesia

Di urutan terakhir ada Indonesia yang juga masuk dalam jajaran penghasil teh terbesar di dunia. Industri perkebunan teh di Indonesia sudah ada sejak tahun 1700-an yang diperkenalkan melalui kolonialisme Belanda. Setiap tahunnya Indonesia bisa menghasilkan sekitar 130 ribu ton daun teh. Varietas teh yang banyak ditanam di Indonesia adalah teh hitam dan teh hijau, serta teh melati.

Itulah beberapa negara penghasil teh terbesar di dunia. Ternyata Indonesia masuk dalam jajaran juga ya! Buat kamu yang ingin minum teh enak, mampir saja ke salah satu cafe atau gerai minuman yang ada di bawah ini!