7 Olahan Daging Tradisional Populer untuk Teman Santapan Ketupat Lebaran
List Artikel 13 Juni 2018 | 0 KomentarMenjelang Hari Raya Idul Fitri atau yang lebih dikenal dengan nama lebaran, para umat muslim akan disibukkan dengan berbagai macam persiapan, ada sibuk untuk melakukan mudik, merapikan rumah karena akan ada banyak tamu yang datang, hingga mempersiapkan masakan yang akan dihidangkan pada saat lebaran. Masakan yang sudah pasti ada ketika lebaran adalah ketupat beserta sayur ketupatnya yang biasanya terbuat dari kacang panjang dan labu atau pepaya muda. Selain dua masakan tersebut, ada lauk pauk berbahan dasar daging yang akan menemani santapan lezat. Pergi Kuliner memperhatikan ada tujuh olahan daging tradisional populer yang biasa dijadikan teman santapan ketupat lebaran, yaitu:
1. Rendang
Sumber : pergikuliner.com
Pertama ada rendang yang menduduki posisi pertama. Rendang merupakan olahan daging yang paling banyak tersaji di atas meja ketika Hari Raya Idul Fitri. Citarasanya yang legit dan gurih akan membuat ketupat lebaran memiliki perpaduan rasa lezat yang tak tertandingi. Rendang termasuk dalam golongan kuliner yang awet disimpan hingga berhari-hari dan tetap memiliki citarasa yang sama. Tak heran jika kebanyakan orang membuat rendang dalam jumlah banyak lalu menyimpannya untuk dijadikan stok makanan selama lebaran.
2. Dendeng Balado
Sumber : pergikuliner.com
Di urutan kedua ada dendeng balado. Tak jauh berbeda dengan rendang, kuliner yang berasal dari Sumatera Barat ini juga bisa disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama dibanding olahan daging lainnya. Dendeng balado biasanya disajikan untuk orang-orang yang suka kuliner bercita rasa pedas. Sesuai dengan namanya, dendeng balado merupakan kuliner yang terbuat dari daging sapi yang digoreng tipis lalu diberi bumbu balado.
3. Semur Daging
Sumber: theboxsceneprojects.com
Tak suka kuliner pedas? Kamu bisa memilih semur daging yang tak kalah lezatnya. Semur daging ini biasanya lebih banyak menggunakan daging kerbau dibanding daging sapi. Dalam kuliner ini akan ada tambahan beberapa bahan utama seperti kentang, tahu, atau telur. Berhubung semur daging menggunakan tambahan kecap manis, jadi sudah pasti kuliner ini memiliki citarasa manis yang sangat dominan. Meski begitu, kamu masih bisa tetap merasak rasa pedas sedikit dari campuran bumbu merica.
4. Gulai
Sumber : Pergikuliner.com
Gulai dirasa sangat cocok untuk dijadikan teman pendamping ketupat lebaran karena tekstur dagingnya yang kenyal serta kuah santannya yang gurih menggoda. Gulai bisa terbuat dari daging sapi, kerbau, atau kambing. Daging yang sudah dipotong dadu kemudian direbus bersama dengan aneka bumbu rempah yang jumlahnya bisa lebih dari 10 macam. Inilah yang membuat gulai memiliki aroma rempah yang sangat kuat dan tajam. Gulai biasa disajikan bersama dengan taburan bawang goreng.
5. Tongseng
Sumber : pergikuliner.com
Jika dilihat sekilas, tongseng dan gulai memang terlihat sama karena merupakan olahan daging yang berkuah santan. Lalu apa perbedaannya? Pada tongseng, daging yang dimasak masih melekat pada tulang sehingga kuahnya lebih gurih. Ditambah lagi pada kuah diberikan tambahan aneka sayuran seperti kol, tomat, daun bawang dan seledri. Inilah yang membuatnya terasa lebih segar. Tongseng pada umumnya menggunakan daging kambing, tapi ada juga yang menggunakan daging sapi atau kerbau.
6. Empal
Sumber : pergikuliner.com
Beralih ke olahan daging selanjutnya yang tergolong dalam kategori lauk kering. Empal adalah kuliner khas Jawa yang sekilas mirip dengan dendeng. Jika dendeng biasanya ditambahkan bumbu balado, maka empal disajikan begitu saja tanpa adanya bahan tambahan karena daging empal sudah memiliki bumbu yang kuat. Empal atau yang juga disebut dengan nama empal gepuk merupaka daging yang direbus lalu digepuk atau dipukul hingga empuk dan direndam dalam bumbu rempah selama beberapa jam. Sebelum disajikan empal harus digoreng hingga kecoklatan terlebih dahulu.
7. Sate
Sumber : pergikuliner.com
Terakhir ada sate yang tak kalah eksisnya
dari olahan daging lain di atas. Sate adalah kuliner yang terbuat dari potongan
daging kecil-kecil lalu ditusuk dan dibakar di atas arang hingga matang. Ada
dua cara penyajian sate di Indonesia yakni dengan menggunakan sambal kacang dan
sambal kecap. Jika disajikan dengan sambal kacang, maka citarasa sate akan
terasa lebih gurih dan creamy. Sedangkan jika disajikan dengan sambal kecap,
sate akan terasa lebih manis, segar, dan pedas karena ada tambahan tomat dan
cabe rawit di dalamnya.
Dari ketujuh olahan daging di atas, kamu
menginginkan yang mana untuk hari lebaran nanti?